Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Sekretaris Umum PGI Tawarkan Bantuan Kesejahteraan dan Pembangunan Gereja

Kompas.com - 15/08/2025, 10:50 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah video yang beredar di media sosial mengeklaim Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), menawarkan bantuan kesejahteraan dan pembangunan gereja.

Dalam video, penawaran itu disampaikan oleh Sekretaris Umum PGI, Pendeta Darwin Darmawan.

Namun, setelah ditelusuri video itu merupakan hasil manipulasi berbasis artificial intelligence. Konten itu hoaks.

Narasi yang beredar

Video yang diklaim menampilkan Sekretaris Umum PGI, Pendeta Darwin Darmawan menawarkan bantuan kesejahteraan dan pembangunan gereja salah satunya dibagikan akun Facebook ini.

Masyarakat yang ingin mendapat bantuan diminta menghubungi sebuah nomor WhatsApp.

Narasi yang mengeklaim Pendeta Darwin Darmawan menawarkan bantuan kesejahteraan dan pembangunan gereja

Akun Facebook Narasi yang mengeklaim Pendeta Darwin Darmawan menawarkan bantuan kesejahteraan dan pembangunan gereja

Penelusuran Kompas.com

Ketika dicermati, gerakan bibir Pendeta Darwin Darmawan tampak tidak sinkron dengan suara yang disampaikan dalam video itu.

Kemudian, Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar video dan menelusurinya menggunakan Google Lens.

Hasilnya, video identik dengan unggahan di kanal YouTube Huria Kristen Indonesia pada 1 Mei 2025.

Dalam video aslinya, Pendeta Darwin Darmawan tidak menjanjikan dana bantuan. Namun, dia mengucapkan selamat ulang tahun ke-98 kepada Huria Kristen Indonesia, sebuah persekutuan gereja Lutheran di Indonesia.

Lalu bagaimana suara manipulasi itu tercipta?

Setelah dicek menggunakan Hive Moderation, suara Pendeta Darwin Darmawan dalam video terdeteksi dihasilkan artificial intelligence (AI). Probabilitasnya mencapai 99,5 persen.

Hasil pemeriksaan Hive Moderation terhadap suara Pendeta Darwin Darmawan menawarkan bantuan kesejahteran dan pembangunan gerejaHive Moderation Hasil pemeriksaan Hive Moderation terhadap suara Pendeta Darwin Darmawan menawarkan bantuan kesejahteran dan pembangunan gereja

Waspada, konten itu diindikasi sebagai modus penipuan. Jangan menuruti unggahan itu, jangan menghubungi nomor WhatsApp yang tertera dalam unggahan.

Penipuan dengan modus menawarkan bantuan untuk pembangunan gereja sudah ada sebelumnya. Ini merupakan narasi hoaks berulang.

Tim Cek Fakta Kompas.com telah membongkar kebohongan narasi hoaks itu, misalnya dalam artikel ini, ini, dan ini. 

Kesimpulan

Video yang diklaim menampilkan Sekretaris Umum PGI, Pendeta Darwin Darmawan menawarkan bantuan kesejahteraan dan pembangunan gereja merupakan hasil manipulasi.

Konten itu hoaks dan perlu diluruskan karena ada indikasi sebagai modus penipuan.

Dalam video aslinya, Pendeta Darwin mengucapkan selamat ulang tahun terhadap Huria Kristen Indonesia.

Setelah dicek menggunakan video  Hive Moderation, suara Pendeta Darwin terdeteksi dihasilkan oleh AI. 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
INFOGRAFIK: Muncul Hoaks Rocky Gerung Ditunjuk Prabowo Masuk Kabinet Merah Putih
INFOGRAFIK: Muncul Hoaks Rocky Gerung Ditunjuk Prabowo Masuk Kabinet Merah Putih
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vladimir Putin Membela Indonesia dalam Sengketa Ambalat
[HOAKS] Vladimir Putin Membela Indonesia dalam Sengketa Ambalat
Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video ini Bukan Momen Pulangnya Ahmad Sahroni Setelah Rumahnya Dijarah
[KLARIFIKASI] Video ini Bukan Momen Pulangnya Ahmad Sahroni Setelah Rumahnya Dijarah
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Tautan untuk Dapatkan Bibit Pohon Gratis dari Kemenhut
[HOAKS] Tautan untuk Dapatkan Bibit Pohon Gratis dari Kemenhut
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Rumah Kapolda Bali Digeruduk Massa
[HOAKS] Video Rumah Kapolda Bali Digeruduk Massa
Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Warga Menyerang Tambang di Myanmar, Bukan Papua
[KLARIFIKASI] Video Warga Menyerang Tambang di Myanmar, Bukan Papua
Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Diklaim Pesan Terakhir Charlie Kirk adalah Hasil Manipulasi Digital
[KLARIFIKASI] Video Diklaim Pesan Terakhir Charlie Kirk adalah Hasil Manipulasi Digital
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Jokowi Telah Meninggal Dunia pada Akhir Juni 2024
[HOAKS] Jokowi Telah Meninggal Dunia pada Akhir Juni 2024
Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bantahan atas Hoaks Token Listrik Gratis Rp 250.000 Periode September 2025
INFOGRAFIK: Bantahan atas Hoaks Token Listrik Gratis Rp 250.000 Periode September 2025
Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Prabowo Bertemu Susi Pudjiastuti Terjadi 2023, Bukan September 2025
[KLARIFIKASI] Video Prabowo Bertemu Susi Pudjiastuti Terjadi 2023, Bukan September 2025
Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Purnawirawan Militer AS Protes Genosida di Gaza Dibagikan dengan Konteks Keliru
[KLARIFIKASI] Video Purnawirawan Militer AS Protes Genosida di Gaza Dibagikan dengan Konteks Keliru
Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar Dokter Tirta Dapat Tawaran Jadi Menpora
INFOGRAFIK: Tidak Benar Dokter Tirta Dapat Tawaran Jadi Menpora
Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Anies Jadi Menko Polkam | Gibran Minta Sedekah untuk IKN
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Anies Jadi Menko Polkam | Gibran Minta Sedekah untuk IKN
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Terima Tawaran Migrasi 10 Juta WNI ke Jepang
[HOAKS] Prabowo Terima Tawaran Migrasi 10 Juta WNI ke Jepang
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ferry Irwandi Tuduh TNI Dalang Kerusuhan
[HOAKS] Ferry Irwandi Tuduh TNI Dalang Kerusuhan
Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau