KOMPAS.com - Di media sosial beredar unggahan video yang mengeklaim rumah milik Kapolda Bali,
Irjen Pol Daniel Adityajaya digeruduk dan dirusak massa.
Namun, setelah ditelusuri Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Narasi yang beredar
Video mengeklaim rumah Kapolda Bali digeruduk dan dirusak massa diunggah akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.
Akun tersebut membagikan video yang menampilkan sejumlah orang melempari sebuah bangunan dengan berbagai benda.Â
Video itu diberi keterangan demikian:
Rumah Kapolda Bali Di gruduk masa
Masi adakah berani Bilang rakyat jelata
Penelusuran Kompas.com
Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar video tersebut kemudian menelusurinya menggunakan perangkat Yandex.
Hasilnya, ditemukan video identik di akun TikTok ini dan kanal YouTube ini.
Keterangan dalam unggahan menyebut bahwa lokasi dalam video berada di Markas Polda Bali. Melalui unggahan di akun X, Polda Bali juga membantah narasi soal rumah Kapolda digeruduk massa.
"Kabid Humas Kombes Pol Ariasandy SIK, membenarkan adanya peredaran video dengan narasi rumah Kapolda Bali digerudug massa. Polda Bali pastikan itu hoaks", tulis Humas Polda Bali di akun X.
Seperti diberitakan Kompas.com, pada akhir Agustus 2025Â ratusan mahasiswa dan pengemudi ojek online menggelar aksi solidaritas di depan Markas Polda Bali.
Mereka menuntut adanya reformasi di tubuh Polri usai tewasnya Affan Kurniawan (21), pengemudi ojek online yang dilindas rantis Brimob di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat.Â
Aksi itu berakhir ricuh, beberapa peserta melempari Markas Polda Bali dengan botol air kemasan, batu, dan petasan ukuran kecil.
Beberapa orang lainnya berusaha menjebol pintu gerbang. Dalam aksi itu polisi juga melepaskan gas air mata ke arah massa.
Namun, tidak ada perusakan rumah polisi, termasuk kediaman Kapolda Bali.
Kesimpulan
Video yang mengeklaim rumah Kapolda Bali digeruduk massa merupakan kabar tidak benar atau hoaks.
Faktanya, video aslinya adalah kericuhan di depan Markas Polda Bali saat terjadi unjuk rasa yang berakhir ricuh pada akhir Agustus 2025.
Saat itu ratusan mahasiswa dan pengemudi ojek online menggelar aksi solidaritas usai meningalnya Affan Kurniawan yang tewas dilindas rantis Brimob di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat.
https://www.kompas.com/cekfakta/read/2025/09/23/115500582/-hoaks-video-rumah-kapolda-bali-digeruduk-massa