Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Video Banjir di Pasar Minggu Ini Dibuat dengan AI

Kompas.com - 13/09/2025, 08:48 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com - Di media sosial, beredar sebuah video menampilkan peristiwa banjir yang diklaim terjadi di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Video beredar pada minggu kedua September 2025. Tampak banjir melanda pasar yang dipenuhi kios pakaian, hingga baju-baju hanyut.

Hasil penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com menunjukkan, video tersebut merupakan konten manipulatif.

Narasi yang beredar

Video banjir di Pasar Minggu disebarkan oleh akun Facebook ini dan ini, serta Instragram ini dan ini.

Berikut teks yang tertera dalam video yang diunggah salah satu akun pada Rabu (11/9/2025):

akibat hujan deras banjir naik membanjiri pasar Minggu

Tangkapan layar konten manipulatif di sebuah akun Facebook, mengenai video banjir di Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada minggu kedua September 2025.akun Facebook Tangkapan layar konten manipulatif di sebuah akun Facebook, mengenai video banjir di Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada minggu kedua September 2025.

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek campur tangan artificial intelligence (AI) dari konten yang beredar.

Hive Moderation merupakan salah satu platform yang mampu mendeteksi konten AI, baik dalam bentuk suara, video, gambar, maupun teks.

Hasil pengidentifikasiannya menunjukkan, video banjir di Pasar Minggu memiliki probabilitas 69,4 persen dihasilkan AI.

Tangkapan layar Hive Moderation menunjukkan, video banjir di Pasar Minggu memiliki probabilitas 69,4 persen dihasilkan AI.Hive Moderation Tangkapan layar Hive Moderation menunjukkan, video banjir di Pasar Minggu memiliki probabilitas 69,4 persen dihasilkan AI.

Sementara, hingga Jumat (12/9/2025) tidak ada laporan peristiwa banjir di Pasar Minggu.

Banjir di salah satu pasar di Jakarta Selatan yang belakangan terjadi, dilaporkan di Pasar Cipulir.

Sebagaimana diwartakan Antara, Pasar Cipulir dilanda banjir pada Rabu (10/9/2025) karena terdampak proyek saluran air (drainase) yang belum rampung milik Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta.

Adapun lokasi Pasar Cipulir dan Pasar Minggu berjarak sekitar 17 kilometer. Jarak yang cukup jauh untuk terdampak proyek yang sama.

Sebelumnya, Pusat Koperasi Pedagang Pasar (Puskoppas) DKI Jakarta sempat menunjukkan data sebanyak 60 dari 153 pasar tradisional yang dikelola Perumda Pasar Jaya dalam keadaan kumuh dan rawan banjir.

Ketua Umum Puskoppas Jakarta, Gusnal menyebutkan, sebanyak sekitar 40 persen pasar berada dalam kondisi memprihatinkan.

“Dari 153 pasar tradisional yang dikelola Perumda Pasar Jaya tersebut, 40 persen di antaranya dalam keadaan sangat memprihatinkan, kumuh, becek, bocor, rawan kebanjiran dan kebakaran,” kata dia dikutip dari Kompas.com.

Kesimpulan

Video banjir di Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada minggu kedua September 2025 merupakan konten manipulatif.

Hingga Jumat (12/9/2025) belum ada laporan peristiwa banjir di Pasar Minggu.

Konten yang disebarkan di media sosial teridentifikasi sebagai video yang dihasilkan AI.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
INFOGRAFIK: Muncul Hoaks Rocky Gerung Ditunjuk Prabowo Masuk Kabinet Merah Putih
INFOGRAFIK: Muncul Hoaks Rocky Gerung Ditunjuk Prabowo Masuk Kabinet Merah Putih
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vladimir Putin Membela Indonesia dalam Sengketa Ambalat
[HOAKS] Vladimir Putin Membela Indonesia dalam Sengketa Ambalat
Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video ini Bukan Momen Pulangnya Ahmad Sahroni Setelah Rumahnya Dijarah
[KLARIFIKASI] Video ini Bukan Momen Pulangnya Ahmad Sahroni Setelah Rumahnya Dijarah
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Tautan untuk Dapatkan Bibit Pohon Gratis dari Kemenhut
[HOAKS] Tautan untuk Dapatkan Bibit Pohon Gratis dari Kemenhut
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Rumah Kapolda Bali Digeruduk Massa
[HOAKS] Video Rumah Kapolda Bali Digeruduk Massa
Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Warga Menyerang Tambang di Myanmar, Bukan Papua
[KLARIFIKASI] Video Warga Menyerang Tambang di Myanmar, Bukan Papua
Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Diklaim Pesan Terakhir Charlie Kirk adalah Hasil Manipulasi Digital
[KLARIFIKASI] Video Diklaim Pesan Terakhir Charlie Kirk adalah Hasil Manipulasi Digital
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Jokowi Telah Meninggal Dunia pada Akhir Juni 2024
[HOAKS] Jokowi Telah Meninggal Dunia pada Akhir Juni 2024
Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bantahan atas Hoaks Token Listrik Gratis Rp 250.000 Periode September 2025
INFOGRAFIK: Bantahan atas Hoaks Token Listrik Gratis Rp 250.000 Periode September 2025
Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Prabowo Bertemu Susi Pudjiastuti Terjadi 2023, Bukan September 2025
[KLARIFIKASI] Video Prabowo Bertemu Susi Pudjiastuti Terjadi 2023, Bukan September 2025
Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Purnawirawan Militer AS Protes Genosida di Gaza Dibagikan dengan Konteks Keliru
[KLARIFIKASI] Video Purnawirawan Militer AS Protes Genosida di Gaza Dibagikan dengan Konteks Keliru
Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar Dokter Tirta Dapat Tawaran Jadi Menpora
INFOGRAFIK: Tidak Benar Dokter Tirta Dapat Tawaran Jadi Menpora
Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Anies Jadi Menko Polkam | Gibran Minta Sedekah untuk IKN
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Anies Jadi Menko Polkam | Gibran Minta Sedekah untuk IKN
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Terima Tawaran Migrasi 10 Juta WNI ke Jepang
[HOAKS] Prabowo Terima Tawaran Migrasi 10 Juta WNI ke Jepang
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ferry Irwandi Tuduh TNI Dalang Kerusuhan
[HOAKS] Ferry Irwandi Tuduh TNI Dalang Kerusuhan
Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau