Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.
"Orang ini seharusnya tidak berada di jalanan, sudah 14 kali ditangkap dan ini benar-benar membuat kalian bertanya-tanya. Kenapa kita diam saja? Kenapa kita membiarkan begitu banyak orang yang telah melakukan kejahatan ini terus dibebaskan?" ujarnya.
Beberapa jam setelah video itu diunggah, Kirk ditembak saat berbicara dalam sebuah acara di Utah Valley University. Ia tewas dengan luka tembak di leher.
Merujuk pernyataan dalam video asli di akun media sosial Kirk, video yang diklaim sebagai pesan terakhir aktivis sayap kanan AS tersebut tampaknya hasil manipulasi.
Tidak ada bukti Kirk menyatakan bahwa ia sudah menyadari akan menjadi target pembunuhan pada 10 September 2025. Keluarga Kirk juga tidak merilis pernyataan semacam itu.
Video asli yang berasal dari akun media sosial Kirk dipotong, dan ditimpa dengan suara imitasi yang dihasilkan menggunakan artificial intelligence (AI).Â
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video yang diklaim berisi pesan terakhir Charlie Kirk sebelum meninggal perlu diluruskan.
Konten itu memang memuat video asli yang diunggah Kirk di media sosial beberapa jam sebelum tewas ditembak. Namun, pernyataan Kirk merupakan hasil manipulasi.
Tidak ada bukti Kirk menyatakan bahwa ia sudah menyadari akan menjadi target pembunuhan pada 10 September 2025. Keluarga Kirk juga tidak merilis pernyataan semacam itu.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini