Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Video Istri Uya Kuya Menangis Tidak Terkait Penjarahan

Kompas.com - 02/09/2025, 09:45 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com - Rumah milik anggota DPR RI Surya Utama atau Uya Kuya di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur dijarah oleh perusuh pada Sabtu malam (30/8/2025).

Penjarahan itu dilakukan usai video Uya dan beberapa anggota DPR RI berjoget menjadi sorotan di tengah kesulitan ekonomi yang dihadapi masyarakat.

Kemudian, di media sosial muncul video yang diklaim menampilkan istri Uya, Astrid Khairunisha menangis melihat kondisi rumahnya yang dijarah melalui handphone (HP).

Namun setelah ditelusuri narasi dalam video itu keliru dan perlu diluruskan.

Narasi yang beredar

Video yang diklaim menampilkan Astrid Khairunisha menangis melihat rumahnya dijarah salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini. 

Akun tersebut membagikan video yang menampilkan Astrid menangis sambil melihat video di HP. Salah satu akun menulis keterangan demikian:

Hati seorang istri luluh, melihat perjuangan suaminya hilang perlahan. Ikut mewek ksian. YANG SABAR ISTRI UYA KUYA

Air mata istri Uya. Air mata istri Uya Kuya j4tuh melihat rumah yang dulu penuh perjuangan kini tinggal kenangan.

Tangkapan layar Facebook video yang diklaim menampilkan istri Uya Kuya menangis karena rumahnya dijarahAkun Facebook Tangkapan layar Facebook video yang diklaim menampilkan istri Uya Kuya menangis karena rumahnya dijarah

Penelusuran Kompas.com

Penelusuran menggunakan teknik reverse image search menemukan bahwa video itu sudah beredar sejak 2021, jauh sebelum rumah Uya dijarah pada 30 Agustus 2025.

Video bersumber dari unggahan akun TikTok Uya ini.

Dalam video, Astrid mengatakan bahwa ia sedih saat melihat kondisi anak-anak di Gaza yang merupakan wilayah konflik. Sehinnga, dapat dipastikan narasi yang beredar tidak benar. 

Diberitakan Kompas.com, Polres Metro Jakarta Timur telah menangkap sembilan orang yang diduga terlibat dalam penjarahan rumah Uya Kuya, di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur.

"Sembilan orang pelaku yang kami amankan," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Dicky Fertoffan, Minggu (31/8/2025).

Menurut Dicky, saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman dan pengembangan terkait peran para pelaku lain yang ikut dalam penjarahan tersebut.

Kesimpulan

Video yang diklaim menampilkan istri Uya Kuya, Astrid Khairunisha menangis melihat rumahnya dijarah merupakan informasi keliru.

Adapun video aslinya adalah momen ketika Astrid menangis melihat video terkait anak-anak di Gaza. Video itu telah diunggah pada 2021, jauh sebelum terjadi penjarahan di rumahnya pada 30 Agustus 2025.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
INFOGRAFIK: Muncul Hoaks Rocky Gerung Ditunjuk Prabowo Masuk Kabinet Merah Putih
INFOGRAFIK: Muncul Hoaks Rocky Gerung Ditunjuk Prabowo Masuk Kabinet Merah Putih
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vladimir Putin Membela Indonesia dalam Sengketa Ambalat
[HOAKS] Vladimir Putin Membela Indonesia dalam Sengketa Ambalat
Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video ini Bukan Momen Pulangnya Ahmad Sahroni Setelah Rumahnya Dijarah
[KLARIFIKASI] Video ini Bukan Momen Pulangnya Ahmad Sahroni Setelah Rumahnya Dijarah
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Tautan untuk Dapatkan Bibit Pohon Gratis dari Kemenhut
[HOAKS] Tautan untuk Dapatkan Bibit Pohon Gratis dari Kemenhut
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Rumah Kapolda Bali Digeruduk Massa
[HOAKS] Video Rumah Kapolda Bali Digeruduk Massa
Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Warga Menyerang Tambang di Myanmar, Bukan Papua
[KLARIFIKASI] Video Warga Menyerang Tambang di Myanmar, Bukan Papua
Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Diklaim Pesan Terakhir Charlie Kirk adalah Hasil Manipulasi Digital
[KLARIFIKASI] Video Diklaim Pesan Terakhir Charlie Kirk adalah Hasil Manipulasi Digital
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Jokowi Telah Meninggal Dunia pada Akhir Juni 2024
[HOAKS] Jokowi Telah Meninggal Dunia pada Akhir Juni 2024
Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bantahan atas Hoaks Token Listrik Gratis Rp 250.000 Periode September 2025
INFOGRAFIK: Bantahan atas Hoaks Token Listrik Gratis Rp 250.000 Periode September 2025
Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Prabowo Bertemu Susi Pudjiastuti Terjadi 2023, Bukan September 2025
[KLARIFIKASI] Video Prabowo Bertemu Susi Pudjiastuti Terjadi 2023, Bukan September 2025
Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Purnawirawan Militer AS Protes Genosida di Gaza Dibagikan dengan Konteks Keliru
[KLARIFIKASI] Video Purnawirawan Militer AS Protes Genosida di Gaza Dibagikan dengan Konteks Keliru
Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar Dokter Tirta Dapat Tawaran Jadi Menpora
INFOGRAFIK: Tidak Benar Dokter Tirta Dapat Tawaran Jadi Menpora
Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Anies Jadi Menko Polkam | Gibran Minta Sedekah untuk IKN
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Anies Jadi Menko Polkam | Gibran Minta Sedekah untuk IKN
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Terima Tawaran Migrasi 10 Juta WNI ke Jepang
[HOAKS] Prabowo Terima Tawaran Migrasi 10 Juta WNI ke Jepang
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ferry Irwandi Tuduh TNI Dalang Kerusuhan
[HOAKS] Ferry Irwandi Tuduh TNI Dalang Kerusuhan
Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau