Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Video Kondisi Banjir Bali Ini Tidak Sepenuhnya Benar, Sebagian Klip Rekayasa AI

Kompas.com - 13/09/2025, 10:01 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS - Sejumlah wilayah di Provinsi Bali dilanda banjir pada awal September 2025. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat terdapat 123 titik di 7 kabupaten dan kota yang tergenang banjir.

Di media sosial kemudian muncul video yang diklaim menampilkan keadaan di Bali saat dilanda banjir bandang.

Namun, setelah ditelusuri Tim Cek Fakta Kompas.com, video itu tidak sepenuhnya benar dan perlu diluruskan.

Narasi yang beredar

Video yang diklaim menampilkan kondisi di Bali saat digenang banjir bandang salah satunya dibagikan akun Facebook ini.

Akun tersebut membagikan video yang menampilkan sejumlah bus terendam banjir, selain itu video juga menampilkan wilayah perumahan yang digenang banjir.

Narasi dalam video sebagai berikut:

situasi terkini di bali banjir bandang

Situasi terkini di Bali banjir bandang Ya Allah semoga dipermudah selamat dri musibah

Tangkapan layar Facebook video yang diklaim menampilkan kondisi Bali saat tergenang banjirAkun Facebook Tangkapan layar Facebook video yang diklaim menampilkan kondisi Bali saat tergenang banjir

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar dalam video tersebut dan menelusurinya menggunakan teknik reverse image search.

Hasilnya, diketahui bahwa klip di awal video yang menampilkan sejumlah bus terendam banjir bukan peristiwa nyata.

Video identik dengan unggahan akun TikTok ini. Pengunggah melabeli konten tersebut sebagai rekayasa artificial intelligence (AI).

Sementara klip kedua yang menampilkan sebuah kompleks perumahan tergenang banjir identik dengan unggahan akun X ini dan TikTok ini.

Dalam keterangannya, video itu memang menampilkan banjir di Denpasar, Bali pada 10 September 2025.

Dikutip dari Kompas.id, sejumlah kawasan di Bali dilanda banjir sejak 9 Agustus 2025. Banjir  menyebar di 123 titik yang berada di Denpasar, Gianyar, Tabanan, Karangasem, Jembrana, dan Badung.

Banjir tersebut menyebabkan 14 orang meninggal dan menimbulkan kerusakan infrastruktur bangunan serta jembatan.

Kesimpulan

Video yang diklaim menampilkan kondisi di Bali saat dilanda banjir bandang merupakan informasi yang tidak sepenuhnya benar.

Klip di awal video yang menampilkan sejumlah bus terendam banjir bukan peristiwa nyata, melainkan rekayasa AI.

Sementara klip kedua yang menampilkan sebuah kompleks perumahan tergenang banjir merupakan peristiwa di Denpasar, Bali pada 10 September 2025. 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
INFOGRAFIK: Muncul Hoaks Rocky Gerung Ditunjuk Prabowo Masuk Kabinet Merah Putih
INFOGRAFIK: Muncul Hoaks Rocky Gerung Ditunjuk Prabowo Masuk Kabinet Merah Putih
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vladimir Putin Membela Indonesia dalam Sengketa Ambalat
[HOAKS] Vladimir Putin Membela Indonesia dalam Sengketa Ambalat
Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video ini Bukan Momen Pulangnya Ahmad Sahroni Setelah Rumahnya Dijarah
[KLARIFIKASI] Video ini Bukan Momen Pulangnya Ahmad Sahroni Setelah Rumahnya Dijarah
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Tautan untuk Dapatkan Bibit Pohon Gratis dari Kemenhut
[HOAKS] Tautan untuk Dapatkan Bibit Pohon Gratis dari Kemenhut
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Rumah Kapolda Bali Digeruduk Massa
[HOAKS] Video Rumah Kapolda Bali Digeruduk Massa
Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Warga Menyerang Tambang di Myanmar, Bukan Papua
[KLARIFIKASI] Video Warga Menyerang Tambang di Myanmar, Bukan Papua
Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Diklaim Pesan Terakhir Charlie Kirk adalah Hasil Manipulasi Digital
[KLARIFIKASI] Video Diklaim Pesan Terakhir Charlie Kirk adalah Hasil Manipulasi Digital
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Jokowi Telah Meninggal Dunia pada Akhir Juni 2024
[HOAKS] Jokowi Telah Meninggal Dunia pada Akhir Juni 2024
Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bantahan atas Hoaks Token Listrik Gratis Rp 250.000 Periode September 2025
INFOGRAFIK: Bantahan atas Hoaks Token Listrik Gratis Rp 250.000 Periode September 2025
Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Prabowo Bertemu Susi Pudjiastuti Terjadi 2023, Bukan September 2025
[KLARIFIKASI] Video Prabowo Bertemu Susi Pudjiastuti Terjadi 2023, Bukan September 2025
Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Purnawirawan Militer AS Protes Genosida di Gaza Dibagikan dengan Konteks Keliru
[KLARIFIKASI] Video Purnawirawan Militer AS Protes Genosida di Gaza Dibagikan dengan Konteks Keliru
Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar Dokter Tirta Dapat Tawaran Jadi Menpora
INFOGRAFIK: Tidak Benar Dokter Tirta Dapat Tawaran Jadi Menpora
Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Anies Jadi Menko Polkam | Gibran Minta Sedekah untuk IKN
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Anies Jadi Menko Polkam | Gibran Minta Sedekah untuk IKN
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Terima Tawaran Migrasi 10 Juta WNI ke Jepang
[HOAKS] Prabowo Terima Tawaran Migrasi 10 Juta WNI ke Jepang
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ferry Irwandi Tuduh TNI Dalang Kerusuhan
[HOAKS] Ferry Irwandi Tuduh TNI Dalang Kerusuhan
Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau