Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Video Warga Berharap Gibran Tidak Datang ke Bali Dibagikan dengan Konteks Keliru

Kompas.com - 19/09/2025, 17:28 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com - Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka mengunjungi tempat pengungsian korban banjir di Denpasar, Bali pada Jumat (12/9/2025). Dalam kunjungi itu Gibran berdialog dengan warga.

Kemudian, di media sosial muncul video yang mengeklaim warga meminta Gibran untuk tidak datang lagi ke Bali agar wilayah mereka tidak dilanda banjir.

Namun, setelah ditelusuri video itu dibagikan dengan konteks keliru dan perlu diluruskan.

Narasi yang beredar

Video yang mengeklaim korban banjir Bali meminta Gibran untuk tidak datang lagi dibagikan akun Facebook ini, ini, dan ini.

Akun tersebut membagikan video yang menampilkan Gibran sedang berdialog dengan warga. Kemudian salah satu warga mengatakan bahwa ia berharap Gibran tidak datang lagi ke Bali tahun depan.

Narasi dalam video yakni sebagai berikut

Harapan warga Bali..!
Yuk daerah mana lagi?+
Sambangi Korban Banjir, Warga Bali Minta Wapres
Gibran Jangan Datang Lagi

Tangkapan layar Facebook video yang mengeklaim korban banjir Bali meminta Gibran tidak perlu datang lagiAkun Facebook Tangkapan layar Facebook video yang mengeklaim korban banjir Bali meminta Gibran tidak perlu datang lagi

Penelusuran Kompas.com

Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, diketahui bahwa video itu bersumber dari YouTube Wakil Presiden Republik Indonesia ini.

Video diunggah pada 12 September 2025 dan berjudul "Wapres Tinjau Lokasi Pengungsian Banjar Tohpati".

Video itu adalah adalah momen ketika Gibran meninjau langsung lokasi pengungsian korban banjir bandang di Banjar Tohpati dan Banjar Sedana Mertha, Kota Denpasar, Jumat (12/09/2025).

Dalam kunjungan itu, Gibran meminta warga tetap tenang menunggu proses penanganan banjir yang sedang diupayakan pemerintah.

Kemudian, salah satu warga  meminta Gibran untuk mengupayakan solusi terhadap banjir yang melanda wilayah mereka.

Warga itu berharap banjir di Bali bisa tertangani sehingga tahun depan Gibran tidak perlu datang lagi ke Bali untuk meninjau banjir. 

Pernyataan lengkap salah satu warga tersebut yakni demikian:

Ini kan semua yang terjadi, para pejabat daerah, bapak-bapak sudah banyak membantu kami baik dari segi pembersihan apa, kami ucapkan terimaksih. Begitu juga atensi Bapak Wapres sudah mengunjungi kami di sini.

Tapi yang paling penting Pak Wapres, biar tahun depan Pak Wapres tidak datang lagi ke sini tolong dong solusinya atas penyelesaian banjir di sini. Itu yang paling penting, Pak. Karena ini sudah traumatik, warga kami di sini hampir setiap tahun kebanjiran, terutama yang di kompleks Siulang pak.

Nah sekarang momen lah Bapak bisa mengordinasikan dengan para ahli pengairan gitu lah. Karena sumber-sumber air sudah jelas pak, cuma gorong-gorong

Hilirnya yang cuma ada satu. Kedepannya harapan kami semoga Pak Wapres
tahun depan ndak ke sini lagi, kita di daerah aja. Karena kalau bapak ndak ke sini berarti ndak ada banjir kan gitu pak.

Kesimpulan

Video yang mengeklaim korban banjir meminta Gibran untuk tidak datang lagi ke Bali dibagikan dengan konteks keliru.

Dalam video aslinya, warga meminta kepada Gibran untuk diberikan solusi terkait penyelesaian banjir di Bali. Menurut warga, jika banjir di Bali tertangani, tahun depan Gibran tidak perlu lagi melakukan peninjauan seperti sekarang. 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
INFOGRAFIK: Muncul Hoaks Rocky Gerung Ditunjuk Prabowo Masuk Kabinet Merah Putih
INFOGRAFIK: Muncul Hoaks Rocky Gerung Ditunjuk Prabowo Masuk Kabinet Merah Putih
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vladimir Putin Membela Indonesia dalam Sengketa Ambalat
[HOAKS] Vladimir Putin Membela Indonesia dalam Sengketa Ambalat
Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video ini Bukan Momen Pulangnya Ahmad Sahroni Setelah Rumahnya Dijarah
[KLARIFIKASI] Video ini Bukan Momen Pulangnya Ahmad Sahroni Setelah Rumahnya Dijarah
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Tautan untuk Dapatkan Bibit Pohon Gratis dari Kemenhut
[HOAKS] Tautan untuk Dapatkan Bibit Pohon Gratis dari Kemenhut
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Rumah Kapolda Bali Digeruduk Massa
[HOAKS] Video Rumah Kapolda Bali Digeruduk Massa
Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Warga Menyerang Tambang di Myanmar, Bukan Papua
[KLARIFIKASI] Video Warga Menyerang Tambang di Myanmar, Bukan Papua
Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Diklaim Pesan Terakhir Charlie Kirk adalah Hasil Manipulasi Digital
[KLARIFIKASI] Video Diklaim Pesan Terakhir Charlie Kirk adalah Hasil Manipulasi Digital
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Jokowi Telah Meninggal Dunia pada Akhir Juni 2024
[HOAKS] Jokowi Telah Meninggal Dunia pada Akhir Juni 2024
Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bantahan atas Hoaks Token Listrik Gratis Rp 250.000 Periode September 2025
INFOGRAFIK: Bantahan atas Hoaks Token Listrik Gratis Rp 250.000 Periode September 2025
Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Prabowo Bertemu Susi Pudjiastuti Terjadi 2023, Bukan September 2025
[KLARIFIKASI] Video Prabowo Bertemu Susi Pudjiastuti Terjadi 2023, Bukan September 2025
Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Purnawirawan Militer AS Protes Genosida di Gaza Dibagikan dengan Konteks Keliru
[KLARIFIKASI] Video Purnawirawan Militer AS Protes Genosida di Gaza Dibagikan dengan Konteks Keliru
Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar Dokter Tirta Dapat Tawaran Jadi Menpora
INFOGRAFIK: Tidak Benar Dokter Tirta Dapat Tawaran Jadi Menpora
Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Anies Jadi Menko Polkam | Gibran Minta Sedekah untuk IKN
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Anies Jadi Menko Polkam | Gibran Minta Sedekah untuk IKN
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Terima Tawaran Migrasi 10 Juta WNI ke Jepang
[HOAKS] Prabowo Terima Tawaran Migrasi 10 Juta WNI ke Jepang
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ferry Irwandi Tuduh TNI Dalang Kerusuhan
[HOAKS] Ferry Irwandi Tuduh TNI Dalang Kerusuhan
Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau