KOMPAS.com - Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) diklaim menyebarkan pemberitahuan akan ada penembakan misterius pada 1 hingga 10 September 2025.
Pemberitahuan ini disebarkan melalui WhatsApp, yang terlihat seperti pesan berantai.
Dalam pesan itu, masyarakat diminta untuk tidak keluar malam karena ada perintah tembak mati di tempat. Warga yang berkeliaran malam dinarasikan jadi sasaran.
Para mahasiswa juga diimbau untuk tidak nongkrong atau berkerumun. Kemudian, lampu diimbau untuk dimatikan pukul 22.00.
Namun, pesan berantai itu diketahui sebagai konten hoaks. Pesan berantai merupakan modus lama untuk menyebarkan narasi untuk membuat masyarakat ketakutan.
BEM UI telah membantah telah merilis imbauan tersebut.
Tidak atau imbauan atau unggahan media sosial dari BEM UI yang menyatakan adanya petrus.
Adapun petrus merupakan peristiwa pembunuhan pada periode 1983 hingga 1985 yang menyasar preman atau pelaku kejahatan. Petrus merupakan salah satu catatan kelam pelanggaran hak asasi manusia di era Orde Baru.
Simak penjelasannya dalam video berikut ini:
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di siniÂÂÂView this post on InstagramÂÂÂ