KOMPAS.com - Presiden Prabowo Subianto diklaim menemui massa yang melakukan aksi unjuk rasa sebagai bentuk kekecewaan terhadap kinerja DPR RI dan Kepolisian RI pada akhir Agustus dan awal September 2025.
Selain menemui massa aksi, Prabowo juga dinarasikan telah meminta maaf kepada para pendemo.
Narasi ini muncul dalam unggahan video yang memperlihatkan Prabowo berada di tengah kerumunan.
Video itu diposting pada awal September 2025, sehingga terkesan sebagai peristiwa aktual. Faktanya, narasi itu merupakan hoaks dan informasi keliru.
Unggahan itu bukanlah peristiwa Prabowo menemui massa aksi, tetapi peristiwa Hari Ulang Tahun ke-80 RI di Monumen Nasional, Jakarta pada 17 Agustus 2025.
Tidak ada aktivitas Prabowo yang menemui massa demonstrasi.
Prabowo juga belum menyampaikan permintaan maaf atas apa yang terjadi pada akhir Agustus 2025 dan awal September, termasuk akan adanya kerusuhan dan kekerasan polisi.
Simak penjelasannya dalam video berikut ini:
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di siniÂÂÂView this post on InstagramÂÂÂ