Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Jet Tempur Jerman Cegat Pesawat Rusia, Estonia Minta Sidang Darurat PBB

Kompas.com - 22/09/2025, 16:10 WIB
Inas Rifqia Lainufar

Penulis

TALLINN, KOMPAS.com – Dua jet tempur Eurofighter milik Jerman dikerahkan pada Minggu (21/9/2025) untuk mencegat sebuah pesawat militer Rusia di atas Laut Baltik.

Langkah itu diambil setelah Estonia menuduh pesawat Rusia melanggar wilayah udaranya dan berencana meminta sidang darurat Dewan Keamanan PBB.

Angkatan Udara Jerman menyebut pesawat yang dicegat adalah Il-20M, jenis pesawat pengintai Rusia.

Baca juga: Polemik Pembelian Jet Tempur F-35 di Kanada, AS Marah Besar jika Dibatalkan

Pesawat itu diketahui mematikan transponder dan mengabaikan panggilan untuk melakukan kontak.

Dua Eurofighter kemudian lepas landas dari pangkalan udara Rostock-Laage dan menghadang pesawat tersebut saat terbang di wilayah udara internasional.

Estonia geram, minta sidang PBB

Pemerintah Estonia mengecam keras manuver Moskwa. Menteri Luar Negeri Margus Tsahkna menyebut pelanggaran udara itu “bagian dari pola eskalasi Rusia, baik secara regional maupun global.”

“Perilaku ini memerlukan respons internasional,” tegas Tsahkna.

Ia juga menyinggung adanya pelanggaran serupa di wilayah udara Polandia dan Rumania.

Tallinn mengatakan, akan menggelar sidang darurat Dewan Keamanan PBB pada Senin (22/9/2025), langkah yang belum pernah dilakukan selama 34 tahun Estonia menjadi anggota PBB.

Estonia juga meminta konsultasi Pasal 4 NATO, yang memungkinkan negara anggota mengadakan pertemuan darurat jika keamanannya terancam.

Tensi NATO–Rusia meningkat

Angkatan Bersenjata Polandia berdiri dalam formasi selama upacara di Poznan, Polandia, 15 Agustus 2023. Ketakutan perang dengan Rusia membuat ribuan warga Polandia ikut pelatihan militer sukarela di perbatasan. Angkanya capai rekor baru pada 2025.Wikimedia Commons/Sersan Peter Martinez Angkatan Bersenjata Polandia berdiri dalam formasi selama upacara di Poznan, Polandia, 15 Agustus 2023. Ketakutan perang dengan Rusia membuat ribuan warga Polandia ikut pelatihan militer sukarela di perbatasan. Angkanya capai rekor baru pada 2025.

Insiden terbaru ini menambah daftar provokasi udara Rusia. Dua hari sebelumnya, tiga jet tempur MiG-31 Rusia disebut melanggar wilayah udara Estonia di Teluk Finlandia, yang kemudian dibantah oleh Moskwa.

Menteri Pertahanan Estonia Hanno Pevkur menilai langkah Rusia bertujuan mengalihkan perhatian Barat dari Ukraina.

“Ini persis yang diinginkan Rusia – membuat kita fokus pada halaman belakang sendiri dan mengurangi dukungan untuk Ukraina. Itulah tujuan utama mereka,” kata Pevkur.

Baca juga: Jet Tempur NATO Tembak Jatuh Drone Rusia di Polandia, Moskwa Disebut Bisa Picu Perang

Presiden Latvia Edgars Rinkevics juga mengingatkan risiko “konflik serius” bila Rusia terus memprovokasi NATO.

Halaman:

Terkini Lainnya
Simpan 4 Jasad Bayinya di Rumah Kontrakan, Ibu AS Ditangkap Polisi
Simpan 4 Jasad Bayinya di Rumah Kontrakan, Ibu AS Ditangkap Polisi
Global
Ketika Padel Redup di Swedia, tapi Malah Meledak di Indonesia...
Ketika Padel Redup di Swedia, tapi Malah Meledak di Indonesia...
Global
Dimotori Gen Z, Berikut 5 Fakta Demo di Peru
Dimotori Gen Z, Berikut 5 Fakta Demo di Peru
Global
Trump Akan Temui Pemimpin Negara Mayoritas Muslim di Forum PBB Bahas Pascaperang di Gaza
Trump Akan Temui Pemimpin Negara Mayoritas Muslim di Forum PBB Bahas Pascaperang di Gaza
Global
Usai Akui Palestina, Negara Barat Tawarkan Bantuan untuk Pasien Gaza
Usai Akui Palestina, Negara Barat Tawarkan Bantuan untuk Pasien Gaza
Global
Mikrofon Prabowo Tiba-tiba Mati Saat Pidato di Sidang PBB, Kemlu RI Beri Klarifikasi
Mikrofon Prabowo Tiba-tiba Mati Saat Pidato di Sidang PBB, Kemlu RI Beri Klarifikasi
Global
Trump Siap Berpidato di Sidang Umum PBB, Dunia Soroti 'America First'
Trump Siap Berpidato di Sidang Umum PBB, Dunia Soroti "America First"
Global
Erdogan Ingin Beli Ratusan Boeing dan Jet Tempur AS, tapi Minta Komponen Diproduksi di Turkiye
Erdogan Ingin Beli Ratusan Boeing dan Jet Tempur AS, tapi Minta Komponen Diproduksi di Turkiye
Global
Pemerintah Italia Belum Akui Palestina, Puluhan Ribu Rakyat Demo
Pemerintah Italia Belum Akui Palestina, Puluhan Ribu Rakyat Demo
Global
Negara Dekat RI Diterjang Topan Dahsyat Ragasa, Ancaman Menjalar hingga ke China
Negara Dekat RI Diterjang Topan Dahsyat Ragasa, Ancaman Menjalar hingga ke China
Global
Bagaimana Masa Depan Palestina Usai Diakui Jadi Sebuah Negara?
Bagaimana Masa Depan Palestina Usai Diakui Jadi Sebuah Negara?
Global
Eks Presiden Filipina Duterte Didakwa atas Kejahatan Kemanusiaan dalam Perang Narkoba
Eks Presiden Filipina Duterte Didakwa atas Kejahatan Kemanusiaan dalam Perang Narkoba
Global
Inovasi Jepang: Kucing Jadi Kepala Stasiun, AI Jadi Pemimpin Parpol
Inovasi Jepang: Kucing Jadi Kepala Stasiun, AI Jadi Pemimpin Parpol
Global
Ini Negara yang Mengakui Palestina dan yang Masih Menolak
Ini Negara yang Mengakui Palestina dan yang Masih Menolak
Global
Skandal Eks Ibu Negara Korsel Kim Keon Hee Seret Pimpinan Gereja Unifikasi
Skandal Eks Ibu Negara Korsel Kim Keon Hee Seret Pimpinan Gereja Unifikasi
Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau