KOMPAS.com - Seleksi masuk Akpol (Akademi Kepolisian) dan Akmil (Akademi Militer) sangat ketat. Siswa yang bisa lolos Akpol dan Akmil adalah siswa yang memiliki keterampilan akademik, non-akademik dan jasmani yang tangguh.
Setelah lulus dari Akademi Kepolisian (Akpol) dan Akademi Militer (Akmil), para taruna langsung menjadi polisi dengan pangkat Inspektur Polisi Dua (Ipda) dan TNI pangkat Letnan Dua (Letda)
Di Indonesia, ada tiga SMA yang lulusannya banyak lolos ke Akpol dan Akmil, bahkan banyak yang menerima Adhi Makayasa.
Adhi Makayasa adalah penghargaan tertinggi bagi taruna TNI dan Polri yang dinilai memiliki IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) tertinggi di angkatannya, merupakan lulusan terbaik dan memiliki nilai non-akademik dan akademik tertinggi.
Tahun ini, tujuh dari delapan penerima Adhi Makayasa 2025 adalah lulusan SMA Taruna Nusantara, SMA Krida Nusantara, dan SMA Pradita Dirgantara.
Baca juga: Apakah Lulusan SMA Taruna Nusantara Langsung Masuk Akmil-Akpol?
Ketiga SMA ini bukanlah SMA kedinasan untuk masuk Polri atau TNI. Sehingga lulusannya bisa bebas memilih kariernya.
Ada yang lanjut ke perguruan tinggi seperti UI (Universitas Indonesia), UGM (Universitas Gadjah Mada) dan ada yang lanjut kuliah di luar negeri, diterima di sekolah kedinasan atau menjadi pengusaha.
Namun karena pembelajaran pada ketiga sekolah berasrama ini mengkombinasikan ilmu akademik bahhkan kurikulum internasional dan pelatihan fisik, banyak siswa yang memilih SMA ini untuk masuk TNI atau Polri.
Berdasarkan data pada masing-masing sekolah banyak lulusan dari ketiga SMA ini memutuskan melanjutkan pendidikan ke Akmil, Akpol, AL, bahkan banyak lulusannya yang mendapatkan Adhi Makayasa mulai dari tahun 1996.
Berikut profil dari masing-masing SMA yang lulusannya banyak lolos ke Akpol dan Akmil, atau AAU dan AAL serta biaya sekolahnya yang telah dirangkum Kompas.com pada Sabtu, (20/9/2025).
Alumni SMA Krida Nusantara baru saja menerima Adhi Makayasa 2025. Sosok itu ialah Muhammad. Afridzal Muchlis, yang merupakan angkatan ke-23. Selain dirinya,masih banyak taruna Akmil, Akpol, AAU dan AAL yang berprestasi.
Dari angkatannya, tercatat ada tujuh siswa berprestasi di bidang militer dan kepolisian.Tercatat ada 106 lebih lulusannya diterima perguruan tinggi kedinasan seperti Akmil dan Akpol.
SMA Krida Nusantara memiliki tiga kelompok mata pelajaran. Pertama, Kelompok mata pelajaran umum sepenuhnya menggunakan kurikulum nasional, kedua, kelompok keterampilan fungsional dan ketiga yaitu kelompok pendidikan agama dikembangkan tersendiri dalam bentuk kurikulum muatan lokal dan didasari dengan kedisiplinan menjadi kekhasan SMAT-KN.
PPDB SMA Kirda Nusantara diperkirakan mulai bulan Oktober 2025.
Saat ini biaya resmi masuk SMA Krida Nusantara hanya bisa diperoleh saat siswa lolos seleksi. Namun pada PPDB tahun 2025/2026 ada Biaya Tes Seleksi sebesar Rp 3.345.000.