Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Contoh Studi Kasus PPG 2025 Masalah Media, LKPD, Strategi Pembelajaran, dan Penilaian

Kompas.com - 23/09/2025, 16:13 WIB
Serafica Gischa

Editor

KOMPAS.com - Penyusunan studi kasus menjadi salah satu tahapan penting dalam Ujian Tertulis Berbasis Komputer Uji Kompetensi Peserta Pendidikan Profesi Guru (UTBK UKPPPG) 2025.

Dalam ujian tersebut, guru peserta PPG bagi Guru Tertentu Tahun 2025 diminta menuliskan pengalaman nyata di kelas dalam bentuk studi kasus yang relevan dengan pembelajaran.

Perlu diketahui, format studi kasus PPG 2025 kini dibagi ke dalam empat konteks utama, yaitu masalah penggunaan media, Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), strategi pembelajaran, serta penilaian.

Setiap bapak/ibu guru akan diarahkan untuk menjawab empat pertanyaan pokok, yakni:

  • Permasalahan apa yang pernah Anda hadapi?
  • Bagaimana upaya Anda untuk menyelesaikannya?
  • Apa hasil dari upaya Anda tersebut?
  • Pengalaman berharga apa yang bisa Anda petik ketika menyelesaikan permasalahan tersebut?

Baca juga: Kunci Jawaban TAM, Tes Akhir Modul Profesional PPG PAI Kemenag 2025 

Penulisan studi kasus dibatasi maksimal 500 kata, mencakup jawaban untuk keseluruhan pertanyaan di atas.

Berikut contoh studi kasus PPG 2025 dalam konteks media, LKPD, strategi pembelajaran, dan penilaian:

4 contoh studi kasus PPG 2025 masalah media, LKPS, stratgei pembelajaran, dan penilaian 

Studi Kasus PPG 2025 Masalah Media

Optimalisasi Media Pembelajaran untuk Materi Geografi Adaptif

Sebagai seorang guru Geografi di kelas XI SMA Harapan Bangsa pada tahun ajaran 2024/2025, saya menghadapi tantangan khusus dalam menyampaikan materi geografi adaptif. Topik mengenai dinamika atmosfer dan mitigasi bencana sering dianggap abstrak oleh siswa, sehingga minat mereka menurun. Buku teks yang saya gunakan tidak mampu sepenuhnya menggambarkan proses yang kompleks, dan gambar statis sulit memberikan visualisasi yang utuh.

  • Permasalahan apa yang pernah dihadapi?

Permasalahan utama adalah keterbatasan media pembelajaran. Materi geografi adaptif menuntut pemahaman visual yang kuat, namun media yang saya gunakan masih berupa teks dan gambar dua dimensi. Akibatnya, siswa kesulitan membayangkan proses terbentuknya angin, hujan, atau pergerakan lempeng bumi. Kelas terasa pasif, siswa cepat kehilangan fokus, dan pemahaman konsep spasial mereka tidak berkembang optimal. Kondisi ini membuat pembelajaran terasa satu arah dan kurang interaktif.

  • Bagaimana upaya untuk menyelesaikannya?

Menyadari keterbatasan tersebut, saya berinisiatif mencari media pembelajaran yang lebih sesuai. Beberapa langkah yang saya lakukan antara lain:

    • Pemanfaatan Video Edukasi dan Animasi 3D

      Saya menggunakan video dokumenter singkat dari sumber edukatif seperti YouTube Edu dan BMKG. Video tersebut menampilkan simulasi proses atmosfer, sehingga siswa dapat melihat pergerakan awan, terbentuknya hujan, atau dampak bencana secara visual.

    • Integrasi Google Earth dan Google Maps

      Siswa diajak melakukan eksplorasi virtual wilayah rawan bencana. Melalui citra satelit, mereka dapat menganalisis pola permukiman, topografi, hingga dampak bencana alam yang pernah terjadi.

    • Penggunaan Infografis dan Peta Interaktif

      Saya membuat infografis sederhana menggunakan Canva, serta mengakses peta interaktif dari BNPB. Media ini memudahkan siswa membaca data spasial dengan lebih ringkas dan menarik.

    • Membangun Pojok Media Digital di Kelas

      Saya menyiapkan proyektor mini dan laptop di sudut kelas yang dapat digunakan siswa untuk mengakses media visual kapan pun diperlukan. Dengan begitu, mereka bisa mengulang materi secara mandiri.

Baca juga: Kunci Jawaban Pretest Modul Profesional Akidah Akhlak Topik 2 Asmaul Husna, PPG Kemenag 2025 PAI

  • Apa hasil dari upaya tersebut?

Hasil dari langkah ini cukup signifikan. Siswa lebih antusias mengikuti pembelajaran karena materi yang sebelumnya abstrak kini menjadi lebih nyata. Diskusi di kelas berjalan lebih aktif, siswa berani mengajukan pertanyaan, dan mereka mampu menjelaskan kembali fenomena atmosfer secara runtut.

Dalam penilaian proyek akhir, siswa diminta membuat presentasi berbasis media digital. Hasilnya menunjukkan peningkatan kreativitas sekaligus pemahaman mendalam tentang topik yang dipelajari.

Halaman:

Terkini Lainnya
4 Contoh Studi Kasus PPG 2025 Masalah Media, LKPD, Strategi Pembelajaran, dan Penilaian
4 Contoh Studi Kasus PPG 2025 Masalah Media, LKPD, Strategi Pembelajaran, dan Penilaian
Skola
Registrasi Ulang IPDN 2025: Jadwal, Alur, dan Perlengkapan yang Harus Dibawa
Registrasi Ulang IPDN 2025: Jadwal, Alur, dan Perlengkapan yang Harus Dibawa
Skola
Daftar Hari Libur Nasional 2026 dan Cuti Bersama Berdasarkan SKB 3 Menteri
Daftar Hari Libur Nasional 2026 dan Cuti Bersama Berdasarkan SKB 3 Menteri
Skola
Kunci Jawaban Sulingjar SD 2025 Paket A untuk Guru dan Kepala Sekolah, Ada 20 Soal Survei Lingkungan Belajar
Kunci Jawaban Sulingjar SD 2025 Paket A untuk Guru dan Kepala Sekolah, Ada 20 Soal Survei Lingkungan Belajar
Skola
Kunci Jawaban Sulingjar 2025 Paket B Kepsek dan Guru, Lengkap 113 Soal Survei Lingkungan Belajar
Kunci Jawaban Sulingjar 2025 Paket B Kepsek dan Guru, Lengkap 113 Soal Survei Lingkungan Belajar
Skola
Rekrutmen Pa PK TNI 2025: Jadwal, Syarat, dan Cara Daftar Online
Rekrutmen Pa PK TNI 2025: Jadwal, Syarat, dan Cara Daftar Online
Skola
Apa Itu Awan Cumulonimbus yang Terlihat di Bandung dan Garut?
Apa Itu Awan Cumulonimbus yang Terlihat di Bandung dan Garut?
Skola
Kunci Jawaban Sulingjar 2025 Paket C untuk Kepsek dan Guru, Ada 109 Soal Survei Lingkungan Belajar
Kunci Jawaban Sulingjar 2025 Paket C untuk Kepsek dan Guru, Ada 109 Soal Survei Lingkungan Belajar
Skola
Cara Daftar KIP Kuliah untuk Mahasiswa Baru, Harus Perhatikan Desil
Cara Daftar KIP Kuliah untuk Mahasiswa Baru, Harus Perhatikan Desil
Skola
Kapan KIP Kuliah 2025 Cair? Ini Jadwal Lengkap dan Cara Cek Status
Kapan KIP Kuliah 2025 Cair? Ini Jadwal Lengkap dan Cara Cek Status
Skola
30 Soal PTS IPA Kelas 7 Semester 1 Kurikulum Merdeka dan Kunci Jawaban
30 Soal PTS IPA Kelas 7 Semester 1 Kurikulum Merdeka dan Kunci Jawaban
Skola
Bulan Semakin Menjauh dari Bumi, Apakah Akan Hilang?
Bulan Semakin Menjauh dari Bumi, Apakah Akan Hilang?
Skola
Hoaks Sertifikat Sulingjar Beredar di WhatsApp, Guru Diminta Waspada
Hoaks Sertifikat Sulingjar Beredar di WhatsApp, Guru Diminta Waspada
Skola
Kunci Jawaban Sulingjar 2025 Paket A Kepsek dan Guru, 111 Soal Survei Lingkungan Belajar
Kunci Jawaban Sulingjar 2025 Paket A Kepsek dan Guru, 111 Soal Survei Lingkungan Belajar
Skola
22 Oktober Memperingati Hari Apa? Ini 5 Daftar Peringatannya
22 Oktober Memperingati Hari Apa? Ini 5 Daftar Peringatannya
Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau