Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta Hari Kemerdekaan AS yang Dirayakan pada 4 Juli...

Kompas.com - 04/07/2025, 16:42 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tanggal 4 Juli diperingati setiap tahun di Amerika Serikat sebagai Independence Day atau Hari Kemerdekaan.

Dilansir Britannica, peringatan itu merujuk pada penandatanganan Deklarasi Kemerdekaan oleh Kongres Kontinental pada 4 Juli 1776.

Deklarasi tersebut mengumumkan pemisahan 13 koloni Inggris di Amerika Utara dari Inggris Raya.

Momen ini merupakan babak penting dalam Revolusi Amerika atau disebut juga Perang Kemerdekaan AS yang berlangsung antara 1775 hingga 1783.

Setelah perang selama bertahun-tahun, Kerajaan Inggris secara resmi mengakui AS sebagai negara merdeka dengan penandatanganan Perjanjian Paris pada 3 September 1783.

Perjanjian ini secara resmi mengakhiri Revolusi Amerika dan mengakui kedaulatan serta kemerdekaan AS sebagai sebuah negara.

Berikut empat fakta menarik terkait Hari Kemerdekaan AS yang juga disebut Fourth of July:

1. Orang pertama yang membubuhkan tanda tangan

Meskipun Deklarasi Kemerdekaan disetujui pada 4 Juli 1776, sebagian besar perwakilan koloni baru benar-benar membubuhkan tanda tangan mereka pada 2 Agustus 1776.

John Hancock, sebagai Presiden Kongres Kontinental Kedua, adalah satu-satunya yang menandatangani dokumen tersebut pada 4 Juli 1776.

2. Tiga presiden AS meninggal pada 4 Juli

Tiga presiden AS yang juga menandatangani Deklarasi Kemerdekaan meninggal pada tanggal 4 Juli. Mereka adalah John Adams, Thomas Jefferson, dan James Monroe.

Adams dan Jefferson meninggal dunia pada 1826, tepat 50 tahun setelah Deklarasi. Sedangkan Monroe wafat pada 1831.

3. Tradisi kembang api

Tradisi menyalakan kembang api pada tanggal 4 Juli dimulai di Philadelphia pada 1777, pada perayaan Hari Kemerdekaan yang pertama.

Meriam kapal melepaskan tembakan penghormatan sebanyak 13 kali untuk menghormati 13 koloni yang melepaskan diri dari Kerajaan Inggris.

4. Tidak disimpan di tempat penandatanganan

Meski disetujui di Philadelphia, dokumen Deklarasi Kemerdekaan telah berpindah lokasi penyimpanan berkali-kali sepanjang sejarah.

Selama perang kemerdekaan, dokumen itu disimpan di berbagai tempat. Saat ini, Deklarasi Kemerdekaan disimpan dengan aman di National Archives di Washington, D.C.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
INFOGRAFIK: Muncul Hoaks Rocky Gerung Ditunjuk Prabowo Masuk Kabinet Merah Putih
INFOGRAFIK: Muncul Hoaks Rocky Gerung Ditunjuk Prabowo Masuk Kabinet Merah Putih
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vladimir Putin Membela Indonesia dalam Sengketa Ambalat
[HOAKS] Vladimir Putin Membela Indonesia dalam Sengketa Ambalat
Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video ini Bukan Momen Pulangnya Ahmad Sahroni Setelah Rumahnya Dijarah
[KLARIFIKASI] Video ini Bukan Momen Pulangnya Ahmad Sahroni Setelah Rumahnya Dijarah
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Tautan untuk Dapatkan Bibit Pohon Gratis dari Kemenhut
[HOAKS] Tautan untuk Dapatkan Bibit Pohon Gratis dari Kemenhut
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Rumah Kapolda Bali Digeruduk Massa
[HOAKS] Video Rumah Kapolda Bali Digeruduk Massa
Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Warga Menyerang Tambang di Myanmar, Bukan Papua
[KLARIFIKASI] Video Warga Menyerang Tambang di Myanmar, Bukan Papua
Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Diklaim Pesan Terakhir Charlie Kirk adalah Hasil Manipulasi Digital
[KLARIFIKASI] Video Diklaim Pesan Terakhir Charlie Kirk adalah Hasil Manipulasi Digital
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Jokowi Telah Meninggal Dunia pada Akhir Juni 2024
[HOAKS] Jokowi Telah Meninggal Dunia pada Akhir Juni 2024
Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bantahan atas Hoaks Token Listrik Gratis Rp 250.000 Periode September 2025
INFOGRAFIK: Bantahan atas Hoaks Token Listrik Gratis Rp 250.000 Periode September 2025
Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Prabowo Bertemu Susi Pudjiastuti Terjadi 2023, Bukan September 2025
[KLARIFIKASI] Video Prabowo Bertemu Susi Pudjiastuti Terjadi 2023, Bukan September 2025
Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Purnawirawan Militer AS Protes Genosida di Gaza Dibagikan dengan Konteks Keliru
[KLARIFIKASI] Video Purnawirawan Militer AS Protes Genosida di Gaza Dibagikan dengan Konteks Keliru
Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar Dokter Tirta Dapat Tawaran Jadi Menpora
INFOGRAFIK: Tidak Benar Dokter Tirta Dapat Tawaran Jadi Menpora
Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Anies Jadi Menko Polkam | Gibran Minta Sedekah untuk IKN
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Anies Jadi Menko Polkam | Gibran Minta Sedekah untuk IKN
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Terima Tawaran Migrasi 10 Juta WNI ke Jepang
[HOAKS] Prabowo Terima Tawaran Migrasi 10 Juta WNI ke Jepang
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ferry Irwandi Tuduh TNI Dalang Kerusuhan
[HOAKS] Ferry Irwandi Tuduh TNI Dalang Kerusuhan
Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau