KOMPAS.com - Meninggalkan charger HP tetap menempel di stopkontak setelah digunakan sering dianggap sepele, namun kebiasaan ini sebenarnya memiliki dampak serius.Â
Para ahli menekankan bahwa mencabut charger setelah digunakan adalah langkah sederhana namun sangat penting, yang dapat mengurangi risiko kebakaran, meningkatkan efisiensi energi, dan membantu membangun kebiasaan aman di rumah.
Dilansir dari Martha Stewart, berikut adalah beberapa alasan kamu harus selalu mencabut charger HP setelah digunakan.
Baca juga: Charger Tetap Tercolok saat Tidak Digunakan, Apa Akibatnya?
Alasan paling serius untuk mencabut charger adalah mencegah kebakaran. Charger lama, adaptor yang rusak, atau kabel ekstensi yang aus bisa menjadi sumber percikan api.Â
Meskipun HP modern biasanya memiliki perlindungan perangkat keras dan perangkat lunak, charger tetap bisa menjadi titik rawan jika dibiarkan terus terpasang.
Menurut Evan Jones dari Electrical Safety Foundation International, banyak kebakaran rumah tangga yang disebabkan oleh perangkat pengisian daya yang rusak. Kabel yang terkelupas, adaptor longgar, atau stopkontak yang sudah usang bisa memicu percikan api bahkan ketika ponsel tidak sedang diisi daya.Â
Dengan mencabut charger setiap kali selesai digunakan, risiko ini bisa ditekan secara signifikan.
Baca juga: 4 Cara Mengatasi Kabel Charger Berantakan di Rumah
Charger HP adalah salah satu perangkat yang menyebabkan vampir energi, yaitu listrik yang terus terpakai meski perangkat tidak sedang digunakan.
Fenomena ini terjadi karena charger tetap menarik daya dari stopkontak meskipun ponsel sudah penuh atau charger tidak menempel ke ponsel.
Menurut Daniel Mock, wakil presiden operasional di Mister Sparky, perangkat yang diam-diam mengonsumsi daya dapat menambah tagihan listrik bulanan hingga 20 persen.Â
Baca juga: 6 Barang Elektronik yang Harus Dicabut Saat Listrik Padam
Charger yang murah atau tiruan sering dibuat dengan bahan berkualitas rendah dan tanpa sistem pengaman yang memadai. Kabel tipis, insulasi plastik yang rapuh, dan komponen yang mudah retak dapat meningkatkan risiko korsleting atau sengatan listrik.
Sergey Nikoli, teknisi listrik dan presiden Product Air Heating & Cooling, menyebutkan bahwa charger rusak adalah sumber utama bahaya ini.Â
Kabel yang terkelupas atau konektor yang longgar bisa memicu percikan api, apalagi jika ada kelembapan di sekitar stopkontak.Â
Baca juga: Ini Barang Elektronik yang Harus Dicabut saat Hujan Petir
Meninggalkan charger tetap terhubung ke listrik dapat memperpendek umur perangkat. Komponen seperti kapasitor dalam adaptor bekerja lebih keras dan lebih cepat habis masa pakainya, jika charger selalu dibiarkan menempel di stopkontak.Â