KOMPAS.com - Kamar mandi merupakan salah satu ruangan yang paling rentan mengalami masalah bau apak.Â
Penyebab utamanya adalah kelembapan yang tinggi akibat aktivitas mandi atau penggunaan air setiap hari.Â
Menurut para ahli kebersihan, kunci utama untuk mengatasi bau apak adalah mengendalikan kelembapan. Jika kelembapan dibiarkan, bukan hanya bau tak sedap yang muncul, tetapi juga risiko kerusakan pada dinding, nat, hingga peralatan kamar mandi.
Baca juga: Cara Menghilangkan Jamur Hitam di Dinding, Kayu, dan Kamar Mandi
Dilansir dari The Spruce, Karina Toner, manajer operasional layanan kebersihan rumah Spekless, menegaskan bahwa kelembapan adalah sumber utama bau tidak sedap di kamar mandi.Â
Air yang menempel pada cermin, kaca, atau ubin jika tidak segera dikeringkan akan mengundang pertumbuhan jamur dan bakteri. Inilah yang memunculkan aroma pengap atau apak.
Selain itu, kamar mandi yang tidak memiliki ventilasi memadai akan menyulitkan udara segar masuk. Aliran udara yang buruk membuat kelembapan bertahan lebih lama, sehingga ruangan terasa semakin pengap.
Baca juga: Penyebab Ada Jamur Merah Muda di Kamar Mandi dan Cara Menghilangkannya
Berikut adalah beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menghilangkan bau apak di kamar mandi:
Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah selalu membersihkan permukaan setelah mandi atau beraktivitas di kamar mandi.Â
Cermin, pintu, hingga rak kamar mandi sebaiknya dilap agar tidak ada genangan air yang tertinggal.
Menurut Toner, kegiatan ini hanya memakan waktu beberapa menit, tetapi manfaatnya besar. Dengan membersihkan permukaan, risiko noda air sadah, pertumbuhan jamur, hingga bau tidak sedap bisa ditekan.Â
Baca juga: 5 Area Terkotor di Kamar Mandi yang Kerap Lupa Dibersihkan
Selain lap, alat pembersih kaca atau squeegee juga sangat berguna. Derek Christian, pemilik All Star Cleaning Services, menyarankan penggunaan squeegee pada permukaan kaca dan dinding keramik kamar mandi setelah digunakan.
Dengan squeegee, air bisa langsung tersapu ke bawah sehingga tidak menempel lama di permukaan. Hasilnya, kamar mandi lebih cepat kering, bebas embun pada kaca, dan tampak lebih bersih meski belum dilakukan pembersihan menyeluruh.
Jika kamar mandi memiliki jendela, membukanya setiap kali selesai mandi adalah cara alami yang efektif. Udara segar akan masuk dan membantu mengeringkan kelembapan lebih cepat.
Namun, jika tidak ada jendela, pintu kamar mandi bisa dibiarkan terbuka untuk membantu sirkulasi udara.
Baca juga: 5 Hal yang Membuat Kamar Mandi Terlihat Lebih Kotor dan Kusam
Christian menyarankan agar pintu dibuka sedikit, sehingga udara tetap mengalir. Dengan begitu, ruangan tidak terasa pengap dan bau apek pun berkurang.