Anggito Abimanyu Jadi Ketua DK LPS 2025-2030, Ini Profilnya

KOMPAS.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengonfirmasi bahwa Anggito Abimanyu telah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) setelah ditunjuk menjadi Ketua Dewan Komisioner (DK) Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). 

Penunjukan Anggito ini disetujui dalam rapat paripurna DPR RI ke-5 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2025-2026 yang berlangsung di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, pada Selasa (23/9/2025).

"Anggito mundur dari Wamenkeu. Ini penugasan dari Presiden," ungkap Purbaya di Jakarta pada hari yang sama.

Baca juga: Menkeu Purbaya Dukung Anggito Abimanyu Jadi Ketua Dewan Komisioner LPS

Alasan Pengunduran Diri Anggito Abimanyu

Purbaya menjelaskan bahwa jabatan Ketua DK LPS tidak memungkinkan Anggito untuk merangkap jabatan lain.

"Dia akan menjadi Ketua LPS saja. Karena di LPS tidak boleh merangkap," jelas Purbaya.

Purbaya juga menambahkan bahwa ia telah menerima surat pengunduran diri Anggito, yang prosesnya hampir otomatis setelah pelantikan tersebut.

DPR RI Setujui Penunjukan Anggito Sebagai Ketua DK LPS

Sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI telah menyetujui Anggito Abimanyu sebagai Ketua DK LPS untuk periode 2025-2030.

Persetujuan ini tercapai setelah laporan hasil uji kelayakan fit and proper test calon anggota DK LPS disampaikan oleh Ketua Komisi XI DPR RI.

"Sidang dewan yang kami hormati, sekarang kami tanyakan kepada sidang dewan yang terhormat apakah laporan komisi XI DPR RI atas hasil uji kelayakan fit and proper test calon anggota DK LPS tersebut dapat disetujui?" tanya Ketua DPR RI Puan Maharani. "Setuju," jawab anggota DPR.

Setelah itu, Puan meminta Anggito beserta anggota DK LPS lainnya yang terpilih untuk maju ke depan ruang sidang dan berfoto bersama.

Baca juga: Fit and Proper Test Calon DK LPS Digelar Malam Ini, Anggito Abimanyu Ikut

Profil Anggito Abimanyu

Dilansir dari laman Alumni UGM, Anggito Abimanyu, yang lahir di Bogor pada 19 Februari 1963, adalah seorang ekonom ternama dan dosen di Universitas Gadjah Mada (UGM). 

Sebelum menjadi Wamenkeu, Anggito dikenal memiliki berbagai pengalaman karier yang sangat berpengaruh, baik di dunia akademik maupun pemerintahan.

Setelah menyelesaikan pendidikan sarjana di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UGM pada tahun 1985, Anggito melanjutkan studi di University of Pennsylvania, Philadelphia, AS, di mana ia memperoleh gelar Magister dan Ph.D. di bidang ekonomi.

Karier Anggito di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dimulai pada tahun 2005 hingga 2010 sebagai Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF). 

Pada periode tersebut, Anggito terlibat dalam perumusan kebijakan fiskal nasional yang dapat mempertahankan stabilitas ekonomi Indonesia. 

Baca juga: Anggito Abimanyu: Penurunan Penerimaan Pajak Akibat Kebijakan TER PPh 21