Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Komisi III DPR Soroti Insiden Penyerangan Mapolres Tarakan, Desak TNI-Polri Lakukan Penyelesaian

Kompas.com - 27/02/2025, 06:05 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Anggota Komisi III DPR RI menyoroti insiden penyerangan Markas Polres Tarakan, Kalimantan Utara.

Insiden penyerangan Mapolres Tarakan oleh sekelompok oknum anggota TNI dari Yonif 614/RJP itu terjadi pada pada Senin, 24 Februari 2025.

Sejumlah anggota Komisi III DPR RI memberikan tanggapannya terkait insiden yang melibatkan dua institusi keamanan tersebut.

Baca juga: Kasus Tentara Serang Mapolres Tarakan, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Insiden Mapolres Tarakan Harus Diusut dengan Transparan

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menyampaikan bahwa kejadian ini sebaiknya segera diselesaikan dengan melibatkan pimpinan kedua institusi, yaitu Kapolri dan Panglima TNI.

Sahroni menegaskan pentingnya pertemuan untuk menyelesaikan konflik ini secara tuntas.

"Saya rasa Kapolri dan Panglima TNI perlu segera bertemu untuk menyelesaikan konflik yang melibatkan anggota mereka. Jika dibiarkan, ini bisa berkembang lebih jauh," ujarnya kepada wartawan pada Rabu (26/2/2025), seperti dilansir dari Tribunnews.com.

Sahroni juga menyatakan bahwa kedua pemimpin tersebut harus berkomitmen untuk mengusut insiden ini secara transparan.

Baca juga: Puluhan Oknum TNI Serang Mapolres Tarakan, Menko Polkam: Masih Muda, Biasa Ribut

"Kedua pemimpin ini harus berkomitmen untuk mengusut insiden ini secara transparan, mengungkap siapa yang memicu dan siapa saja yang terlibat," tegasnya.

Meski insiden ini mencoreng citra TNI-Polri, Sahroni menegaskan bahwa kejadian tersebut tidak akan menggoyahkan hubungan dan kerjasama antara kedua institusi.

"TNI-Polri tetap solid. Insiden ini jangan disalahartikan sebagai gambaran hubungan antara kedua institusi," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa meskipun ada ketegangan, kerjasama antara TNI dan Polri dtetap berjalan dengan baik.

"TNI-Polri selalu bersinergi, baik dalam menjaga keamanan di tingkat lokal, pengamanan hari besar, maupun dalam operasi penumpasan OPM," ungkap Sahroni.

Insiden Mapolres Tarakan Mencoreng Citra Aparat Keamanan

Anggota Komisi III DPR Soedeson Tandra juga turut menyesalkan tindakan yang dilakukan oleh sekelompok oknum TNI.

Ia menilai peristiwa tersebut mencoreng citra aparat keamanan dan memberikan contoh buruk bagi masyarakat.

Tandra menyatakan bahwa masalah antara prajurit TNI dan anggota Polri seharusnya dapat diselesaikan secara damai, bukan melalui tindakan anarkistis.

Halaman:


Terkini Lainnya
Suhu di Sekitar Erupsi Gunung Lewotobi Capai 40 Derajat, Status Awas Level IV!
Suhu di Sekitar Erupsi Gunung Lewotobi Capai 40 Derajat, Status Awas Level IV!
Sulawesi Selatan
Siswa SMAN 5 Bengkulu Dipindahkan Sementara, Gubernur: Anak-anak Harus Tetap Sekolah
Siswa SMAN 5 Bengkulu Dipindahkan Sementara, Gubernur: Anak-anak Harus Tetap Sekolah
Jawa Barat
15 Prompt Gemini AI Foto Viral Berdua dengan Sosok Masa Kecil, Praktis Tinggal Pakai
15 Prompt Gemini AI Foto Viral Berdua dengan Sosok Masa Kecil, Praktis Tinggal Pakai
Kalimantan Timur
Ribuan Nama Dicoret dari Penerima PKH dan BPNT September 2025, Begini Cara Cek di cekbansos.kemensos.go.id
Ribuan Nama Dicoret dari Penerima PKH dan BPNT September 2025, Begini Cara Cek di cekbansos.kemensos.go.id
Lampung
Tom Holland Cedera Gegar Otak, Syuting Spider-Man Dihentikan Sementara
Tom Holland Cedera Gegar Otak, Syuting Spider-Man Dihentikan Sementara
Jawa Timur
Polisi Selidiki Dugaan Keracunan MBG di Bandung Barat, 301 Siswa Jadi Korban
Polisi Selidiki Dugaan Keracunan MBG di Bandung Barat, 301 Siswa Jadi Korban
Jawa Barat
Dedi Mulyadi: Kalau Aset Desa Jadi Jaminan Bank, Saya akan Gugat
Dedi Mulyadi: Kalau Aset Desa Jadi Jaminan Bank, Saya akan Gugat
Jawa Barat
BBM RON 95 Turun Jadi Rp 7.800 di Malaysia, Lebih Murah dari Pertalite
BBM RON 95 Turun Jadi Rp 7.800 di Malaysia, Lebih Murah dari Pertalite
Banten
Korupsi Haji Rp 1 Triliun: KPK Usut Dugaan Jual-Beli Kuota oleh Biro Perjalanan
Korupsi Haji Rp 1 Triliun: KPK Usut Dugaan Jual-Beli Kuota oleh Biro Perjalanan
Kalimantan Timur
Keracunan Massal di Bandung Barat, Ayam Diduga Basi, Berbau, dan Masih Ada Bulu
Keracunan Massal di Bandung Barat, Ayam Diduga Basi, Berbau, dan Masih Ada Bulu
Jawa Barat
Kisah Pilu Bocah Perempuan Tewas Membusuk di Kamar Kos Penjaringan
Kisah Pilu Bocah Perempuan Tewas Membusuk di Kamar Kos Penjaringan
Banten
Kasus Keracunan MBG, DPR Desak Investigasi Transparan Libatkan Publik
Kasus Keracunan MBG, DPR Desak Investigasi Transparan Libatkan Publik
Banten
Anggito Abimanyu Jadi Ketua DK LPS 2025-2030, Ini Profilnya
Anggito Abimanyu Jadi Ketua DK LPS 2025-2030, Ini Profilnya
Jawa Timur
7 Fakta Polemik Surat Perjanjian Program Makan Bergizi Gratis di Sleman
7 Fakta Polemik Surat Perjanjian Program Makan Bergizi Gratis di Sleman
Jawa Tengah
Nadiem Makarim Lawan Status Tersangka Korupsi Chromebook Rp 1,98 T Lewat Praperadilan
Nadiem Makarim Lawan Status Tersangka Korupsi Chromebook Rp 1,98 T Lewat Praperadilan
Kalimantan Timur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau