Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Arti Pengakuan Negara Palestina, Simbolis atau Nyata di Lapangan?

Kompas.com - 21/09/2025, 17:32 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber BBC

KOMPAS.com - Palestina kerap digambarkan sebagai negara yang ada sekaligus tidak ada.

Di satu sisi, Palestina telah memperoleh pengakuan internasional yang luas, memiliki misi diplomatik di berbagai negara, bahkan berpartisipasi dalam ajang olahraga dunia, termasuk Olimpiade.

Namun, di sisi lain, Palestina tidak memiliki batas wilayah yang disepakati secara internasional, tidak memiliki ibu kota yang resmi, dan tidak memiliki tentara.

Baca juga: Duka Warga Israel Berujung Seruan Pengakuan Negara Palestina di Sidang Umum PBB

Akibat pendudukan militer Israel di Tepi Barat, Otoritas Palestina yang dibentuk setelah perjanjian damai pada 1990-an tidak sepenuhnya mengendalikan tanah maupun rakyatnya.

Gaza, yang juga berada di bawah pendudukan Israel, kini terjebak dalam perang berkepanjangan.

Pengakuan yang bersifat simbolis

Status Palestina yang serba terbatas membuat pengakuan negara terhadapnya lebih bersifat simbolis.

Secara nyata, pengakuan tersebut tidak banyak mengubah situasi di lapangan. Namun, makna simbolisnya dinilai sangat kuat, baik secara moral maupun politik.

Hal ini ditegaskan oleh mantan Menteri Luar Negeri Inggris, David Lammy, dalam pidatonya di PBB pada Juli 2025.

"Inggris memikul beban tanggung jawab khusus untuk mendukung solusi dua negara," kata Lammy, dikutip dari BBC pada Jumat (19/9/2025).

Ia juga mengingatkan kembali pada Deklarasi Balfour 1917 yang ditandatangani Arthur Balfour, menteri luar negeri Inggris saat itu.

Deklarasi itu menyatakan dukungan terhadap pembentukan tanah air bagi orang-orang Yahudi di Palestina, dengan janji bahwa hak-hak sipil dan agama komunitas non-Yahudi tidak akan dirugikan.

Baca juga: Israel Gempur Gaza, 34 Warga Tewas Jelang Pengakuan Negara Palestina

Meski begitu, para pendukung Israel sering menekankan bahwa Deklarasi Balfour tidak menyebut secara eksplisit hak-hak nasional bangsa Palestina.

Solusi dua negara yang mandek

Sejak Inggris mengakhiri mandatnya atas wilayah Palestina pada 1948, Israel resmi berdiri sebagai negara.

Namun, upaya untuk membentuk negara Palestina yang berdampingan dengan Israel tidak pernah berhasil.

Frasa “solusi dua negara” merujuk pada pembentukan negara Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya, sesuai dengan kondisi sebelum perang Arab-Israel 1967.

Halaman:

Terkini Lainnya
Simpan 4 Jasad Bayinya di Rumah Kontrakan, Ibu AS Ditangkap Polisi
Simpan 4 Jasad Bayinya di Rumah Kontrakan, Ibu AS Ditangkap Polisi
Global
Ketika Padel Redup di Swedia, tapi Malah Meledak di Indonesia...
Ketika Padel Redup di Swedia, tapi Malah Meledak di Indonesia...
Global
Dimotori Gen Z, Berikut 5 Fakta Demo di Peru
Dimotori Gen Z, Berikut 5 Fakta Demo di Peru
Global
Trump Akan Temui Pemimpin Negara Mayoritas Muslim di Forum PBB Bahas Pascaperang di Gaza
Trump Akan Temui Pemimpin Negara Mayoritas Muslim di Forum PBB Bahas Pascaperang di Gaza
Global
Usai Akui Palestina, Negara Barat Tawarkan Bantuan untuk Pasien Gaza
Usai Akui Palestina, Negara Barat Tawarkan Bantuan untuk Pasien Gaza
Global
Mikrofon Prabowo Tiba-tiba Mati Saat Pidato di Sidang PBB, Kemlu RI Beri Klarifikasi
Mikrofon Prabowo Tiba-tiba Mati Saat Pidato di Sidang PBB, Kemlu RI Beri Klarifikasi
Global
Trump Siap Berpidato di Sidang Umum PBB, Dunia Soroti 'America First'
Trump Siap Berpidato di Sidang Umum PBB, Dunia Soroti "America First"
Global
Erdogan Ingin Beli Ratusan Boeing dan Jet Tempur AS, tapi Minta Komponen Diproduksi di Turkiye
Erdogan Ingin Beli Ratusan Boeing dan Jet Tempur AS, tapi Minta Komponen Diproduksi di Turkiye
Global
Pemerintah Italia Belum Akui Palestina, Puluhan Ribu Rakyat Demo
Pemerintah Italia Belum Akui Palestina, Puluhan Ribu Rakyat Demo
Global
Negara Dekat RI Diterjang Topan Dahsyat Ragasa, Ancaman Menjalar hingga ke China
Negara Dekat RI Diterjang Topan Dahsyat Ragasa, Ancaman Menjalar hingga ke China
Global
Bagaimana Masa Depan Palestina Usai Diakui Jadi Sebuah Negara?
Bagaimana Masa Depan Palestina Usai Diakui Jadi Sebuah Negara?
Global
Eks Presiden Filipina Duterte Didakwa atas Kejahatan Kemanusiaan dalam Perang Narkoba
Eks Presiden Filipina Duterte Didakwa atas Kejahatan Kemanusiaan dalam Perang Narkoba
Global
Inovasi Jepang: Kucing Jadi Kepala Stasiun, AI Jadi Pemimpin Parpol
Inovasi Jepang: Kucing Jadi Kepala Stasiun, AI Jadi Pemimpin Parpol
Global
Ini Negara yang Mengakui Palestina dan yang Masih Menolak
Ini Negara yang Mengakui Palestina dan yang Masih Menolak
Global
Skandal Eks Ibu Negara Korsel Kim Keon Hee Seret Pimpinan Gereja Unifikasi
Skandal Eks Ibu Negara Korsel Kim Keon Hee Seret Pimpinan Gereja Unifikasi
Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau