Ari Lasso Unggah Klarifikasi WAMI soal Transfer Royalti

JAKARTA, KOMPAS.com – Kekecewaan penyanyi Ari Lasso terhadap pendistribusian royalti musik direspons oleh Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) Wahana Musik Indonesia (WAMI).

Dalam surat klarifikasi, WAMI meminta maaf atas kesalahan yang terjadi pada sistem beberapa data laporan yang dikirimkan.

“Sehubungan dengan unggahan Bapak Ari Lasso pada 11 Agustus 2025 di Instagram terkait kesalahan pengiriman email laporan penyesuaian royalti periode 2025-1 yang Bapak terima pada 28 Juli 2025, izinkan kami menyampaikan permohonan maaf dan penjelasan resmi,” tulis WAMI dalam surat yang diunggah Ari Lasso, Selasa (12/8/2025).

Baca juga: WAMI Tanggapi soal Dugaan Salah Transfer Royalti, Ari Lasso: Lha Email Saya Berapa Tahun Enggak Berubah

Kesalahan tersebut, kata WAMI, disebabkan beberapa data laporan tidak sesuai dengan alamat e-mail anggota yang dituju.

“Terdapat anggota yang menerima lampiran laporan bukan atas namanya sendiri, termasuk Bapak. Kesalahan terjadi saat pengiriman data laporan kepada beberapa anggota pada pukul 20.46 WIB,” lanjut pernyataan itu.

WAMI memastikan tidak ada kesalahan dalam proses maupun jumlah transfer royalti yang diterima Ari Lasso.

Baca juga: Kekecewaan Ari Lasso pada WAMI, Pertanyakan Royalti Rp 765.594 dan Salah Transfer

“Kami telah memastikan kejadian ini tidak berdampak pada proses maupun jumlah transfer royalti yang Bapak terima. Meski demikian, kami memahami bahwa kesalahan ini menimbulkan ketidaknyamanan dan persepsi yang tidak semestinya,” tulis WAMI.

Sebagai wujud iktikad baik, WAMI mengundang Ari Lasso untuk bertemu dan berdiskusi langsung.

“Sehingga kami dapat memberikan klarifikasi lebih perinci, mendengar masukan Bapak, serta membicarakan langkah perbaikan demi kebaikan ekosistem musik Indonesia,” tambah WAMI.

Baca juga: Kecewa dengan WAMI, Ari Lasso Izinkan Penyanyi hingga Kafe Putar Karyanya

Kompas.com masih berupaya meminta klarifikasi langsung dari pihak WAMI atas kejadian ini.

Sebelumnya, Ari Lasso mengungkapkan kekecewaannya terkait distribusi royalti dan kesalahan nama penerima hak dalam e-mail yang diterimanya.

Nilai royalti yang tertera dalam laporan tersebut adalah Rp 765.594.