Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Larang Diplomat Iran Belanja di Toko Grosir Costco, Apa Alasannya?

Kompas.com - 23/09/2025, 13:45 WIB
Fatimah Az Zahra,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah AS melarang diplomat Iran yang berada di New York untuk berbelanja di toko grosir seperti Costco tanpa seizin Departemen Luar Negeri AS.

Tak hanya berbelanja di toko grosir, pemerintah AS juga melarang pembelian barang mewah bagi diplomat yang berasal dari negara tersebut kecuali adanya izin khusus. 

Kantor Departemen Misi Luar Negeri menyebutkan dalam pemberitaannya bahwa pembelian barang mewah serta keanggotaan dalam toko grosir adalah pengambilan manfaat yang memerlukan izin pemerintah.

Pembelian barang yang dilarang tersebut antara lain jam tangan, perhiasan, tas, dompet, parfum, tembakau, alkohol, dan mobil.

Lantas, apa alasan pemerintah AS melarang diplomat Iran berbelanja barang mewah dan di toko grosir?

Baca juga: Perseteruan Iran–Australia, Mulai dari Tuduhan Aksi Antisemitik hingga Pengusiran Dubes

Penderitaan rakyat Iran menjadi alasan pelarangan

Dikutip dari AP News, Selasa (23/8/2025), alasan pemerintah AS melarang diplomat Iran berbelanja di toko grosir dan membeli barang mewah adalah karena rakyat Iran tengah menderita akibat situasi ekonomi yang sulit di negaranya. 

Dalam sebuah pernyataan, pemerintah AS mengaku tidak akan membiarkan para elite Iran berbelanja besar-besaran di New York. 

“Kami tidak akan membiarkan rezim Iran membiarkan elite mereka berbelanja besar di New York, sementara rakyat Iran menderita kemiskinan, infrastruktur yang rusak, dan kekurangan air serta listrik yang parah,” kata pihak Departemen Luar Negeri (Deplu) dalam sebuah pernyataan.

Baca juga: Perang Hanya Jeda, Iran Peringatkan Serangan Israel Dapat Terjadi Kapan Pun

Sebagai catatan, Iran menjadi satu-satunya negara yang diplomatnya dilarang oleh AS untuk berbelanja di toko grosir dan membeli barang mewah. 

Toko-toko seperti Costco diketahui menjadi toko favorit para diplomat Iran yang ditugaskan atau sedang berkunjung ke New York.

Hal itu disebabkan mereka dapat membeli produk dalam jumlah besar, termasuk produk yang tidak tersedia di negara mereka.

Mereka dapat membelinya dengan harga relatif murah dan bahkan mengirimnya kembali ke Iran.

Baca juga: Profil Ayatollah Ali Khamenei, Pemimpin Tertinggi Iran yang Klaim Kemenangan atas Israel

“Dengan mencegah pejabat rezim Iran memanfaatkan perjalanan diplomatik ke PBB sebagai cara untuk memperoleh barang yang tidak tersedia bagi publik Iran, kami mengirim pesan yang jelas: ketika Amerika Serikat mengatakan berdiri bersama rakyat Iran, kami serius,” kata Deplu.

Langkah ini merupakan langkah tambahan dalam tindakan keras pemerintahan Trump terhadap visa, termasuk bagi para pemimpin dan diplomat yang ingin menjadi perwakilan di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Sementara itu, pada pekan ini para pemimpin dunia dijadwalkan berkumpul dalam pertemuan tahunan di badan internasional.

Baca juga: Ketegangan Iran-AS Meningkat, Perang Nuklir Bisa Picu Krisis Pangan

Halaman:


Terkini Lainnya
Wilayah Ini Berpotensi Hujan dan Angin Kencang Selama Sepekan ke Depan
Wilayah Ini Berpotensi Hujan dan Angin Kencang Selama Sepekan ke Depan
Tren
Topan Super Ragasa Hantam Kuat Filipina, Kini Ancam Hong Kong dan China
Topan Super Ragasa Hantam Kuat Filipina, Kini Ancam Hong Kong dan China
Tren
Bukan Disabotase, Ini Penyebab Mikrofon Tiba-tiba Mati Saat Prabowo Pidato di PBB
Bukan Disabotase, Ini Penyebab Mikrofon Tiba-tiba Mati Saat Prabowo Pidato di PBB
Tren
Terlalu Sering Sikat Gigi Justru Bisa Bikin Gigi Rusak? Ini Penjelasan Dokter
Terlalu Sering Sikat Gigi Justru Bisa Bikin Gigi Rusak? Ini Penjelasan Dokter
Tren
Kata Media Asing soal Pidato Prabowo Bela Palestina di PBB, Singgung Genosida dan Israel
Kata Media Asing soal Pidato Prabowo Bela Palestina di PBB, Singgung Genosida dan Israel
Tren
Benarkah Tekanan Darah 120/80 MmHg Bukan Lagi Normal? Ini Penjelasan Dokter
Benarkah Tekanan Darah 120/80 MmHg Bukan Lagi Normal? Ini Penjelasan Dokter
Tren
Warganet Keluhkan Cuaca Ekstrem di Wilayahnya, Dampak Siklon Tropis Ragasa?
Warganet Keluhkan Cuaca Ekstrem di Wilayahnya, Dampak Siklon Tropis Ragasa?
Tren
Tanah Telantar Bisa Diambil Negara, Mau Dipakai untuk Apa dan Siapa? Ini Kata BPN
Tanah Telantar Bisa Diambil Negara, Mau Dipakai untuk Apa dan Siapa? Ini Kata BPN
Tren
AS Larang Diplomat Iran Belanja di Toko Grosir Costco, Apa Alasannya?
AS Larang Diplomat Iran Belanja di Toko Grosir Costco, Apa Alasannya?
Tren
Cara Daftar Pa PK TNI 2025, Apa Saja Syaratnya?
Cara Daftar Pa PK TNI 2025, Apa Saja Syaratnya?
Tren
Begini Respons PM Israel Benjamin Netanyahu Usai Banyak Negara Akui Negara Palestina
Begini Respons PM Israel Benjamin Netanyahu Usai Banyak Negara Akui Negara Palestina
Tren
Benarkah Menikah di Usia 28–32 Tahun Risiko Cerainya Lebih Rendah? Ini Kata Psikolog
Benarkah Menikah di Usia 28–32 Tahun Risiko Cerainya Lebih Rendah? Ini Kata Psikolog
Tren
Pengakuan Perancis dan 5 Negara di Majelis Umum PBB Perluas Dukungan untuk Palestina
Pengakuan Perancis dan 5 Negara di Majelis Umum PBB Perluas Dukungan untuk Palestina
Tren
Ramai soal Hujan Cuma di Separuh Wilayah, BMKG Jelaskan Fenomena Batas Hujan
Ramai soal Hujan Cuma di Separuh Wilayah, BMKG Jelaskan Fenomena Batas Hujan
Tren
OpenAI Resmi Terapkan Verifikasi Usia untuk ChatGPT Usai Kasus Bunuh Diri Remaja
OpenAI Resmi Terapkan Verifikasi Usia untuk ChatGPT Usai Kasus Bunuh Diri Remaja
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau