Atta Halilintar Ajak Keisuke Honda ke Rumahnya, Suguhkan Rendang Sambil Bahas Proyek Sepak Bola Jepang-Indonesia

KOMPAS.com – YouTuber sekaligus pengusaha Atta Halilintar kedatangan tamu istimewa di kediamannya.

Atta Halilintar menjamu mantan pemain AC Milan asal Jepang, Keisuke Honda, dengan menu khas Indonesia seperti rendang, ayam pop, dan sambal balado.

Hal itu dibagikan Atta Halilintar melalui unggahan Instagram pada Senin (9/6/2025). Dalam foto tersebut, Atta Halilintar terlihat berpose bersama Keisuke Honda sambil memamerkan jersey AC Milan—klub elite Italia yang pernah dibela Honda antara tahun 2014 hingga 2017.

Baca juga: Atta Halilintar Bersyukur Bisa Resmikan Masjid Kelimanya di Bulan Ramadhan

“New Business with JPID!! Sebagai Milanisti senang bisa ngajak Pemain Asia paling sukses di @acmilan makan rendang ayam pop dan sambal balado,” tulis Atta Halilintar.

Atta Halilintar juga mengisyaratkan bahwa pertemuan itu tidak sekadar silaturahmi, tapi juga membahas kemungkinan kerja sama di bidang olahraga, khususnya sepak bola.

“Semoga project untuk bola Indonesia–Jepang di masa depan ada hal-hal baik terjadi,” lanjut suami Aurel Hermansyah itu.

Baca juga: Atta Halilintar dan Aurel Gandeng Rhoma Irama Rilis Lagu Balin

Kedatangan Keisuke Honda ke Indonesia memang menyita perhatian, mengingat statusnya sebagai salah satu pemain Asia paling berprestasi di Eropa.

Selain AC Milan, Honda juga sempat memperkuat tim-tim besar seperti CSKA Moscow dan Pachuca, serta tampil di tiga edisi Piala Dunia bersama tim nasional Jepang.

Sementara itu, Atta Halilintar dikenal sebagai figur publik yang memiliki ketertarikan kuat terhadap sepak bola.

Baca juga: Dirumorkan Menikah Siri dengan Atta Halilintar, Ria Ricis Akui Sempat Di-DM Aurel Hermansyah

Atta Halilintar bahkan sempat menjadi pemilik klub Liga 2, AHHA PS Pati, sebelum berganti kepemilikan.

Kehadiran Keisuke Honda dan pembicaraan proyek bersama Atta Halilintar membuka peluang kolaborasi yang menjanjikan antara Jepang dan Indonesia di sektor olahraga, terutama dalam pengembangan pemain muda dan infrastruktur sepak bola nasional.