Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bali Dapat Bantuan dari Timor Leste Rp 41 M untuk Tangani Banjir

Kompas.com - 17/09/2025, 11:03 WIB
Inas Rifqia Lainufar

Penulis

Sumber Antara, Tatoli

DILI, KOMPAS.com – Pemerintah Timor Leste, melalui Rapat Luar Biasa Dewan Menteri pada Jumat (12/9/2025), sepakat memberikan donasi sebesar 2,5 juta dollar AS (sekitar Rp 41 miliar) untuk penanganan banjir di Bali.

Bantuan yang diajukan oleh Perdana Menteri Xanana Gusmao tersebut termasuk dalam rancangan resolusi pemerintah.

“Dewan Menteri menyampaikan solidaritas pada masyarakat Bali, Pemerintah Indonesia, dan otoritas Provinsi Bali yang terdampak banjir dalam beberapa hari terakhir,” bunyi pernyataan resmi Pemerintah Timor Leste, seperti dikutip dari Tatoli.

Baca juga: Media Asing Ramai Beritakan Banjir Bali, Sebut Terparah dalam 1 Dekade

“Sumbangan sebesar Rp 41 miliar kepada Provinsi Bali, yang dimaksudkan untuk mendukung upaya bantuan kemanusiaan dan pemulihan penduduk yang terdampak,” lanjut pernyataan tersebut.

Banjir Bali

Banjir yang melanda Bali bermula dari hujan lebat yang mengguyur pulau itu selama lebih dari 24 jam sejak Selasa (9/9/2025).

Intensitas hujan yang tinggi memicu limpasan air di sungai-sungai, tanah longsor di berbagai titik, dan banjir di wilayah permukiman serta pusat perdagangan.

Pada Rabu (10/9/2025), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat 123 lokasi terdampak di tujuh kabupaten atau kota, yakni Denpasar, Badung, Gianyar, Tabanan, Klungkung, Karangasem, dan Jembrana.

Banyak rumah, toko, dan pasar terendam air setinggi hampir dua meter, menyebabkan warga harus dievakuasi ke tempat penampungan sementara.

Jumlah korban

Banjir ini menelan korban jiwa sebanyak 17 orang, sementara lima orang masih dinyatakan hilang.

Sebanyak 185 warga yang sebelumnya dievakuasi dari lokasi terdampak kini berusaha kembali ke rumah masing-masing.

Baca juga: Banjir Bandang Terjang Desa Terpencil Kashmir India, 56 Tewas dan Puluhan Hilang

“Pencarian korban hilang akan terus dilanjutkan. Waktu emas pencarian adalah enam hingga tujuh hari. Semua kebutuhan masyarakat ditangani secara kolaboratif oleh pemerintah pusat dan daerah, bersama berbagai mitra, sebelum melanjutkan ke tahap rehabilitasi dan rekonstruksi penuh,” kata Kepala BNPB, Suharyanto, Jumat (12/9/2025).

Penanganan Pemerintah Indonesia

Kepala BNPB Suharyanto (kanan) bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming saat berdialog dengan pengungsi banjir di Banjar Tohpati, Kota Denpasar, Bali, Jumat (12/9/2025).Antara Kepala BNPB Suharyanto (kanan) bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming saat berdialog dengan pengungsi banjir di Banjar Tohpati, Kota Denpasar, Bali, Jumat (12/9/2025).

Presiden Prabowo Subianto telah memerintahkan percepatan pemulihan pasca-banjir, yang terefleksikan melalui kunjungan Wakil Presiden Gibran Rakabuming ke pos evakuasi pada Jumat sore.

Gibran mengunjungi lokasi penampungan di Banjar Tohpati dan Banjar Sedana Mertha, Kota Denpasar, untuk memberi semangat kepada warga dan memastikan rumah serta toko yang terdampak akan diperbaiki melalui kolaborasi antara lembaga pemerintah dan pemangku kepentingan lokal.

Gibran juga memberikan penghormatan di rumah salah satu korban yang meninggal dan meninjau Pasar Badung, yang masih dalam proses pembersihan sisa genangan air.

Baca juga: Banjir Eropa Makin Parah, tapi Korban Malah Turun, Ini Sebabnya

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini


Terkini Lainnya
Simpan 4 Jasad Bayinya di Rumah Kontrakan, Ibu AS Ditangkap Polisi
Simpan 4 Jasad Bayinya di Rumah Kontrakan, Ibu AS Ditangkap Polisi
Global
Ketika Padel Redup di Swedia, tapi Malah Meledak di Indonesia...
Ketika Padel Redup di Swedia, tapi Malah Meledak di Indonesia...
Global
Dimotori Gen Z, Berikut 5 Fakta Demo di Peru
Dimotori Gen Z, Berikut 5 Fakta Demo di Peru
Global
Trump Akan Temui Pemimpin Negara Mayoritas Muslim di Forum PBB Bahas Pascaperang di Gaza
Trump Akan Temui Pemimpin Negara Mayoritas Muslim di Forum PBB Bahas Pascaperang di Gaza
Global
Usai Akui Palestina, Negara Barat Tawarkan Bantuan untuk Pasien Gaza
Usai Akui Palestina, Negara Barat Tawarkan Bantuan untuk Pasien Gaza
Global
Mikrofon Prabowo Tiba-tiba Mati Saat Pidato di Sidang PBB, Kemlu RI Beri Klarifikasi
Mikrofon Prabowo Tiba-tiba Mati Saat Pidato di Sidang PBB, Kemlu RI Beri Klarifikasi
Global
Trump Siap Berpidato di Sidang Umum PBB, Dunia Soroti 'America First'
Trump Siap Berpidato di Sidang Umum PBB, Dunia Soroti "America First"
Global
Erdogan Ingin Beli Ratusan Boeing dan Jet Tempur AS, tapi Minta Komponen Diproduksi di Turkiye
Erdogan Ingin Beli Ratusan Boeing dan Jet Tempur AS, tapi Minta Komponen Diproduksi di Turkiye
Global
Pemerintah Italia Belum Akui Palestina, Puluhan Ribu Rakyat Demo
Pemerintah Italia Belum Akui Palestina, Puluhan Ribu Rakyat Demo
Global
Negara Dekat RI Diterjang Topan Dahsyat Ragasa, Ancaman Menjalar hingga ke China
Negara Dekat RI Diterjang Topan Dahsyat Ragasa, Ancaman Menjalar hingga ke China
Global
Bagaimana Masa Depan Palestina Usai Diakui Jadi Sebuah Negara?
Bagaimana Masa Depan Palestina Usai Diakui Jadi Sebuah Negara?
Global
Eks Presiden Filipina Duterte Didakwa atas Kejahatan Kemanusiaan dalam Perang Narkoba
Eks Presiden Filipina Duterte Didakwa atas Kejahatan Kemanusiaan dalam Perang Narkoba
Global
Inovasi Jepang: Kucing Jadi Kepala Stasiun, AI Jadi Pemimpin Parpol
Inovasi Jepang: Kucing Jadi Kepala Stasiun, AI Jadi Pemimpin Parpol
Global
Ini Negara yang Mengakui Palestina dan yang Masih Menolak
Ini Negara yang Mengakui Palestina dan yang Masih Menolak
Global
Skandal Eks Ibu Negara Korsel Kim Keon Hee Seret Pimpinan Gereja Unifikasi
Skandal Eks Ibu Negara Korsel Kim Keon Hee Seret Pimpinan Gereja Unifikasi
Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau