BANGKOK, KOMPAS.com - Polisi Thailand menangkap seorang pria asal Belanda karena mencuri mesin ATM di distrik Muang, pada Minggu (21/9/2025) pagi waktu setempat.
Kepala Kepolisian Ban Ped, Pol Col Pakpoom Decharuangsin, mengatakan pria beridentitas Sijtse itu ditangkap saat bersembunyi di pinggir jalan dekat mesin ATM curian dan mobil pikap di Jalan Maliwan, tambon Ban Thum.
Mesin ATM milik Siam Commercial Bank ditemukan dalam kondisi terikat rantai besar yang disambungkan ke mobil pikap.
Baca juga: Cegah Penipuan, Kota di Jepang Larang Lansia Pakai ATM Sambil Telepon
ATM tersebut diduga diseret dari sebuah toko sejauh sekitar 20 meter, seperti yang dilansir dari Bangkok Post pada Minggu (21/9/2025).
Menurut keterangan polisi, Sijtse telah tinggal di Thailand selama enam tahun.
Sebelum mencuri mesin ATM, ia diketahui memberikan uang sebesar 10 juta baht (sekitar Rp 5,2 miliar) kepada istrinya yang berusia 37 tahun untuk membuka rumah makan di Jalan Pracha Samran, distrik Muang.
Baca juga: Kepanikan Warga Spanyol-Portugal Saat Mati Listrik Total, ATM hingga RS Lumpuh
Kemudian, ia sempat berselisih mengenai masalah keuangan dengan istrinya.
Kepada istrinya, ia mengatakan akan menemui seorang teman di provinsi Nong Khai.
Namun, Pol Col Pakpoom mengatakan, “Istri tidak ada hubungannya dengan kejadian ini.”
“Kendaraan yang digunakan dalam kasus ini milik seorang kerabat dan penggunaannya dipakai bersama dalam keluarga. Pria asing itu menggunakannya untuk melakukan kejahatan,” jelas Pol Col Pakpoom lebih lanjut.
Polisi saat ini masih menyelidiki lebih lanjut kemungkinan adanya komplotan lain yang terlibat dalam pencurian mesin ATM.
Baca juga: Pencuri Ledakkan ATM dengan Tabung Gas, Bawa Kabur Uang Rp 913 Juta
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini