Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Kim Jong Un, Putin Puji Pasukan Korut Perang untuk Rusia

Kompas.com - 03/09/2025, 17:12 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber AFP

BEIJING, KOMPAS.com – Presiden Rusia Vladimir Putin memuji pasukan Korea Utara karena ikut berperang di palagan melawan tentara Rusia.

Hal tersebut disampaikan Putin kepada Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dalam pertemuan mereka di Beijing, China Rabu (3/9/2025).

Putin juga menyampaikan terima kasih atas bantuan militer Rusia dalam mengusir pasukan Ukraina dari wilayah Kursk.

Baca juga: Putin Bantah Sekongkol dengan Xi dan Kim Lawan AS, Tegaskan Tak Ada Konspirasi

"Atas inisiatif Anda, seperti yang diketahui, pasukan khusus Anda ikut serta dalam pembebasan wilayah Kursk," kata Putin dalam pertemuan yang direkam AFP.

"Ini sepenuhnya sesuai dengan perjanjian baru kita. Saya ingin mencatat bahwa tentara Anda bertempur dengan gagah berani dan heroik," lanjutnya.

Putin menambahkan Rusia tidak akan melupakan pengorbanan yang diberikan prajurit Korea Utara.

"Kami tidak akan pernah melupakan pengorbanan yang dilakukan oleh angkatan bersenjata Anda dan keluarga prajurit Anda," ujar Putin.

Baca juga: Trump Ngambek Tak Diundang ke China, Tuding Xi-Putin-Kim Sekongkol

Korea Utara menjadi salah satu sekutu utama Rusia sejak Moskwa melancarkan invasi ke Ukraina tiga setengah tahun lalu. 

Pyongyang mengirim ribuan tentara senjata untuk membantu Kremlin menahan serangan mendadak Kyiv di Rusia barat pada tahun lalu.

Pada 2024, kedua negara menandatangani perjanjian kemitraan strategis komprehensif yang mewajibkan masing-masing pihak memberi bantuan militer dan bantuan lainnya jika salah satu dari mereka diserang.

Baca juga: Trio Putin-Xi-Kim Kumpul di China Jadi Sorotan Dunia

Pertemuan di Beijing

Pertemuan Putin dan Kim berlangsung sekitar dua setengah jam, menurut laporan kantor berita Rusia TASS. Putin bahkan mengantar Kim hingga ke mobilnya setelah pembicaraan.

Dalam video yang dirilis Kremlin, keduanya terlihat berjabat tangan dan berpelukan sebelum Putin mengundang Kim berkunjung ke Rusia.

"Kami menunggumu," ujar Putin.

Kim, yang sebelumnya mengunjungi Timur Jauh Rusia pada 2023, diketahui jarang meninggalkan negaranya. Kali ini ia melakukan perjalanan ke Beijing dengan kereta api lapis baja.

Kehadiran kedua pemimpin di Beijing bertujuan menghadiri parade besar memperingati 80 tahun penyerahan Jepang pada akhir Perang Dunia II.

Baca juga: Sambil Parade Militer, Xi Beserta Putin dan Kim Bentuk Poros Tantang Dominasi Barat

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini


Terkini Lainnya
Simpan 4 Jasad Bayinya di Rumah Kontrakan, Ibu AS Ditangkap Polisi
Simpan 4 Jasad Bayinya di Rumah Kontrakan, Ibu AS Ditangkap Polisi
Global
Ketika Padel Redup di Swedia, tapi Malah Meledak di Indonesia...
Ketika Padel Redup di Swedia, tapi Malah Meledak di Indonesia...
Global
Dimotori Gen Z, Berikut 5 Fakta Demo di Peru
Dimotori Gen Z, Berikut 5 Fakta Demo di Peru
Global
Trump Akan Temui Pemimpin Negara Mayoritas Muslim di Forum PBB Bahas Pascaperang di Gaza
Trump Akan Temui Pemimpin Negara Mayoritas Muslim di Forum PBB Bahas Pascaperang di Gaza
Global
Usai Akui Palestina, Negara Barat Tawarkan Bantuan untuk Pasien Gaza
Usai Akui Palestina, Negara Barat Tawarkan Bantuan untuk Pasien Gaza
Global
Mikrofon Prabowo Tiba-tiba Mati Saat Pidato di Sidang PBB, Kemlu RI Beri Klarifikasi
Mikrofon Prabowo Tiba-tiba Mati Saat Pidato di Sidang PBB, Kemlu RI Beri Klarifikasi
Global
Trump Siap Berpidato di Sidang Umum PBB, Dunia Soroti 'America First'
Trump Siap Berpidato di Sidang Umum PBB, Dunia Soroti "America First"
Global
Erdogan Ingin Beli Ratusan Boeing dan Jet Tempur AS, tapi Minta Komponen Diproduksi di Turkiye
Erdogan Ingin Beli Ratusan Boeing dan Jet Tempur AS, tapi Minta Komponen Diproduksi di Turkiye
Global
Pemerintah Italia Belum Akui Palestina, Puluhan Ribu Rakyat Demo
Pemerintah Italia Belum Akui Palestina, Puluhan Ribu Rakyat Demo
Global
Negara Dekat RI Diterjang Topan Dahsyat Ragasa, Ancaman Menjalar hingga ke China
Negara Dekat RI Diterjang Topan Dahsyat Ragasa, Ancaman Menjalar hingga ke China
Global
Bagaimana Masa Depan Palestina Usai Diakui Jadi Sebuah Negara?
Bagaimana Masa Depan Palestina Usai Diakui Jadi Sebuah Negara?
Global
Eks Presiden Filipina Duterte Didakwa atas Kejahatan Kemanusiaan dalam Perang Narkoba
Eks Presiden Filipina Duterte Didakwa atas Kejahatan Kemanusiaan dalam Perang Narkoba
Global
Inovasi Jepang: Kucing Jadi Kepala Stasiun, AI Jadi Pemimpin Parpol
Inovasi Jepang: Kucing Jadi Kepala Stasiun, AI Jadi Pemimpin Parpol
Global
Ini Negara yang Mengakui Palestina dan yang Masih Menolak
Ini Negara yang Mengakui Palestina dan yang Masih Menolak
Global
Skandal Eks Ibu Negara Korsel Kim Keon Hee Seret Pimpinan Gereja Unifikasi
Skandal Eks Ibu Negara Korsel Kim Keon Hee Seret Pimpinan Gereja Unifikasi
Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau