KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi sebagian wilayah Indonesia sedang mengalami masa peralihan musim kemarau ke penghujan atau pancaroba pada dasarian kedua September 2025.
Dalam masa peralihan, BMKG menyebut hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang cenderung bersifat sporadis dan berdurasi singkat serta terjadi pada sore hingga menjelang malam hari.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, genangan, dan tanah longsor, yang berpotensi menimbulkan dampak terhadap aktivitas harian maupun transportasi.
Masyarakat diharapkan memastikan saluran drainase tetap bersih dan tidak tersumbat, serta selalu memantau informasi cuaca resmi BMKG sebagai bahan pertimbangan dalam merencanakan kegiatan.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Hari Ini, BMKG Prediksi Hujan Sangat Lebat dan Angin Kencang di Sejumlah Wilayah
Cuaca di Indonesia umumnya didominasi oleh kondisi hujan ringan hingga hujan lebat.
Perlu diwaspadai adanya peningkatan hujan dengan intensitas sedang yang terjadi di Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Bengkulu, Lampung, Banten, Jakarta, Nusa Tenggara Barat.Â
Juga di Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, dan Papua.
Selain itu, hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang dapat terjadi, dengan kategori tingkat peringatan dini dan wilayah potensi kejadian sebagai berikut:
Siaga (Hujan lebat – sangat lebat): Aceh, Kep. Riau, Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.
Angin Kencang: Aceh, Banten, dan Jawa Barat.
Baca juga: BMKG: Cuaca 17-18 September 2025, Ini Wilayah dengan Hujan Sangat Lebat