KOMPAS.com – Ajie Darmaji, suami mendiang komedian Mpok Alpa, akhirnya buka suara terkait langkahnya mengajukan perwalian anak ke pengadilan.
Ajie menegaskan, hal tersebut murni untuk urusan administrasi, bukan perebutan harta warisan seperti yang sempat disalahpahami.
“Kami mau menyelesaikan administrasi. Ada yang harus di-publish dan enggak. Jadi, kami buat perwalian anak, biar anak yang belum bisa tanda tangan itu saya wakilin sebagai ayah,” ujar Ajie dalam acara FYP Trans 7, Senin (22/9/2025).
Perwalian Demi Urusan Pendidikan hingga Dokumen Resmi
Ajie menjelaskan, perwalian anak diperlukan agar segala keperluan administrasi anak-anaknya bisa berjalan lancar, mulai dari urusan sekolah, pembuatan paspor, hingga kebutuhan legal lainnya.
“Kalau si kakak kan sudah bisa tanda tangan. Tanda tangan ini untuk administrasi saja, misalnya nanti buat sekolah atau kalau ada sangkutan almarhum. Sebagai suami, saya harus bertanggung jawab,” tegas Ajie.
Klarifikasi soal Salah Paham dengan Keluarga
Langkah ini sempat menimbulkan miskomunikasi dengan keluarga besar, termasuk dengan Mpok Banong, selaku kakak Mpok Alpa.
Ajie menyebut, ada anggapan bahwa perwalian terkait soal warisan, padahal bukan.
“Miskom aja sama Mpok Banong. Nyangkanya waris, padahal ini perwalian anak. Semua uang sudah clear, nggak ada konflik sama sekali. Kita juga sudah ketemu Mpok Banong,” jelas Ajie.
Ajie menambahkan, proses komunikasi dengan keluarga memang belum intens, lantaran masih dalam suasana duka.
“Saat ini almarhumah kan juga belum 40 hari. Kondisi saya masih suka blank, belum connect kalau diajak ngomong,” ungkap Ajie.
Namun demikian, Ajie menyebut, kesalahpahaman dengan kakak iparnya sudah selesai.
Dirinya sudah bertemu dengan yang bersangkutan dan menjelaskan maksud tujuan mengurus perwalian anak.
“Tapi, semua sudah clear, sudah enggak konflik sama sekali. Kita sudah ketemu Mpok Banong,” kata Ajie.
https://www.kompas.com/hype/read/2025/09/23/143304266/bukan-soal-harta-suami-mpok-alpa-jelaskan-alasan-ajukan-perwalian-anak-ke