Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buronan Riza Chalid Terakhir Terlacak di Malaysia, Interpol Tunggu Proses Red Notice

Kompas.com - 22/09/2025, 18:15 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com – National Central Bureau (NCB) Interpol Indonesia memastikan buronan kasus korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina (Persero), Mohammad Riza Chalid, terakhir terlacak di Malaysia.

Sekretaris NCB Interpol Indonesia, Brigjen Untung Widyatmoko, menyampaikan bahwa pihaknya sudah mengajukan permohonan penerbitan Red Notice terhadap pengusaha migas yang dikenal sebagai “raja minyak” tersebut.

“Kalau itu kan sudah diajukan ke Lyon, dan kita tinggal menunggu saja turunnya, karena kami berdua juga sudah ke Interpol untuk proses penerbitan,” ujar Untung usai rapat bersama Komisi III DPR, Senin (22/9/2025).

Baca juga: Polisi Ungkap Riza Chalid Terakhir Terdeteksi di Malaysia

Red Notice Riza Chalid Masih Diproses di Interpol Lyon

Untung menjelaskan, permohonan Red Notice Riza Chalid baru diajukan pada Kamis (18/9/2025). Proses berlanjut pada Jumat (19/9/2025), dan saat ini sedang menunggu keputusan markas besar Interpol di Lyon, Prancis.

“Sampai sejauh ini nggak ada kendala, hanya butuh waktu saja. Kan baru dua hari juga. Kalau kita hitung dua hari kerja ya. Mulai dari hari Kamis kita ajukan, Jumat proses, sampai sekarang,” kata Untung.

Red Notice sendiri merupakan pemberitahuan internasional yang diterbitkan Interpol untuk membantu negara anggota dalam mencari atau menangkap seseorang yang menjadi buronan otoritas hukum.

Terkait lokasi Riza Chalid, Untung menegaskan bahwa lintasan terakhir yang terlacak berada di Malaysia.

“Ya, ya mungkin seperti itu ya karena lintasan terakhirnya ada di sana,” ungkapnya.

Menurut Untung, pemantauan terhadap keberadaan Riza Chalid masih terus dilakukan bersama otoritas terkait.

“Kayaknya udah sering dengar beliau-beliau itu ada di mana, tau lah pastilah nggak mungkin nggak tahu,” ujarnya.

Baca juga: Red Notice Riza Chalid Diproses

Kejagung Telusuri Aset Riza Chalid

Deretan mobil Riza Chalid yang disita Kejagung, Alphard, Mercedez, Mini CooperKOMPAS.com / IRFAN KAMIL Deretan mobil Riza Chalid yang disita Kejagung, Alphard, Mercedez, Mini Cooper
Sementara itu, Kejaksaan Agung (Kejagung) juga terus menelusuri aset-aset milik Riza Chalid.

Penelusuran ini dilakukan untuk memulihkan kerugian negara akibat kasus korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina, Subholding, serta Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) periode 2018-2023.

“Termasuk nanti perusahaan-perusahaan (di luar negeri) yang apabila itu ada terafiliasi (dengan Riza Chalid),” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Anang Supriatna, Jumat (19/9/2025).

Anang menegaskan, penelusuran aset dilakukan paralel dengan proses pencarian buronan.

“Dan kami juga berharap di samping penyidik mencari, kalau memang masyarakat mendapatkan informasi bisa berkoneksi dengan penyidik di Gedung Bundar,” ujarnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya
15 Prompt Gemini AI Foto Viral Berdua dengan Sosok Masa Kecil, Praktis Tinggal Pakai
15 Prompt Gemini AI Foto Viral Berdua dengan Sosok Masa Kecil, Praktis Tinggal Pakai
Kalimantan Timur
Ribuan Nama Dicoret dari Penerima PKH dan BPNT September 2025, Begini Cara Cek di cekbansos.kemensos.go.id
Ribuan Nama Dicoret dari Penerima PKH dan BPNT September 2025, Begini Cara Cek di cekbansos.kemensos.go.id
Lampung
Tom Holland Cedera Gegar Otak, Syuting Spider-Man Dihentikan Sementara
Tom Holland Cedera Gegar Otak, Syuting Spider-Man Dihentikan Sementara
Jawa Timur
Polisi Selidiki Dugaan Keracunan MBG di Bandung Barat, 301 Siswa Jadi Korban
Polisi Selidiki Dugaan Keracunan MBG di Bandung Barat, 301 Siswa Jadi Korban
Jawa Barat
Dedi Mulyadi: Kalau Aset Desa Jadi Jaminan Bank, Saya akan Gugat
Dedi Mulyadi: Kalau Aset Desa Jadi Jaminan Bank, Saya akan Gugat
Jawa Barat
BBM RON 95 Turun Jadi Rp 7.800 di Malaysia, Lebih Murah dari Pertalite
BBM RON 95 Turun Jadi Rp 7.800 di Malaysia, Lebih Murah dari Pertalite
Banten
Korupsi Haji Rp 1 Triliun: KPK Usut Dugaan Jual-Beli Kuota oleh Biro Perjalanan
Korupsi Haji Rp 1 Triliun: KPK Usut Dugaan Jual-Beli Kuota oleh Biro Perjalanan
Kalimantan Timur
Keracunan Massal di Bandung Barat, Ayam Diduga Basi, Berbau, dan Masih Ada Bulu
Keracunan Massal di Bandung Barat, Ayam Diduga Basi, Berbau, dan Masih Ada Bulu
Jawa Barat
Kisah Pilu Bocah Perempuan Tewas Membusuk di Kamar Kos Penjaringan
Kisah Pilu Bocah Perempuan Tewas Membusuk di Kamar Kos Penjaringan
Banten
Kasus Keracunan MBG, DPR Desak Investigasi Transparan Libatkan Publik
Kasus Keracunan MBG, DPR Desak Investigasi Transparan Libatkan Publik
Banten
Anggito Abimanyu Jadi Ketua DK LPS 2025-2030, Ini Profilnya
Anggito Abimanyu Jadi Ketua DK LPS 2025-2030, Ini Profilnya
Jawa Timur
7 Fakta Polemik Surat Perjanjian Program Makan Bergizi Gratis di Sleman
7 Fakta Polemik Surat Perjanjian Program Makan Bergizi Gratis di Sleman
Jawa Tengah
Nadiem Makarim Lawan Status Tersangka Korupsi Chromebook Rp 1,98 T Lewat Praperadilan
Nadiem Makarim Lawan Status Tersangka Korupsi Chromebook Rp 1,98 T Lewat Praperadilan
Kalimantan Timur
Warga Resah Desa di Bogor Terancam Dilelang, Dedi Mulyadi: Besok Saya ke Sana
Warga Resah Desa di Bogor Terancam Dilelang, Dedi Mulyadi: Besok Saya ke Sana
Jawa Barat
Marak Keracunan MBG, BGN: Hanya Sebagian Kecil Anak yang Trauma, Sebagian Besar Ingin Dilanjutkan
Marak Keracunan MBG, BGN: Hanya Sebagian Kecil Anak yang Trauma, Sebagian Besar Ingin Dilanjutkan
Jawa Tengah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau