KOMPAS.com - Tentara Nasional Indonesia (TNI) membuka rekrutmen Perwira Prajurit Karier (Pa PK) TNI Reguler Tahun Anggaran 2025.
Pendaftaran bisa diakses melalui laman resmi https://rekrutmen-tni.mil.id, mulai 19 September hingga 25 Oktober 2025.
Rekrutmen Pa PK TNI ditujukan bagi lulusan perguruan tinggi (D4, S1, dan S2) untuk menjadi perwira di TNI Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), atau Angkatan Udara (AU).
Jalur ini berbeda dengan rekrutmen perwira reguler yang berasal dari lulusan Akademi Militer (Akmil).
Baca juga: Rekrutmen TNI PA PK 2025: Syarat, Jadwal, dan Cara Daftarnya
Cara daftar Pa PK TNI 2025
Adapun cara dan tahapan pendaftaran Pa PK TNI 2025 adalah sebagai berikut:
- Calon peserta mendaftar secara online melalui laman https://rekrutmen-tni.mil.id.
- Silakan lakukan pendaftaran dengan mengisi form “Registrasi” melalui menu “Daftar”. Ikuti langkah-langkah hingga selesai.
- Melakukan pendaftaran ulang secara offline ke tempat pendaftaran yang telah ditentukan dengan menunjukkan formulir pendaftaran (validasi).
- Membawa dokumen persyaratan asli sesuai ketentuan pendaftaran dan semua Blangko yang diunduh saat daftar online.
- Wajib membawa surat keterangan sehat dan surat keterangan bebas Narkoba dari Rumah Sakit serta melampirkan kartu BPJS.
Baca juga: Soal Rencana Kenaikan Gaji ASN dan TNI/Polri, Pengamat: Awas Ketimpangan!
Adapun pendaftaran fisik atau offline dapat dilakukan di 41 titik yang tersebar di seluruh Indonesia.
Daftar lengkap lokasi pendaftaran penerimaan Pa PK TNI 2025 bisa dilihat melalui link berikut: https://rekrutmen-tni.mil.id/informasi/lokasi.
Syarat daftar Pa PK TNI 2025
WIKIMEDIA COMMONS/F.SALMAN Ilustrasi prajurit TNI. Cara Daftar Pa PK TNI 2025.
Adapun kriteria dan syarat pendaftaran Pa PK TNI tahun 2025 adalah sebagai berikut:
Syarat dokumen
- Memiliki kartu BPJS Kesehatan
- Ijazah D4/S1/S1 Profesi/S2
- Untuk lulusan luar negeri, ijazah harus mendapat pengesahan dari Kemendikbud Ristek, serta dilengkapi transkrip akademik hasil konversi nilai luar negeri ke dalam negeri
- Fotokopi sertifikat akreditasi universitas dan program studi yang dikeluarkan BAN-PT
- Surat Keterangan Bebas Narkoba dan Surat Kesehatan dari rumah sakit pemerintah.
Baca juga: Bolehkah TNI Mengkaji Dugaan Tindak Pidana Warga Negara?
Kriteria pendaftar
- Warga Negara Indonesia, bukan prajurit TNI/Polri/PNS
- Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945
- Sehat jasmani, rohani, dan bebas narkoba
- Tinggi badan minimal pria 163 sentimeter dan wanita 157 sentimeter, dengan berat badan seimbang
- Lulusan D4/S1/S1 Profesi dan S2 dengan jurusan/program studi sesuai kebutuhan TNI. Akreditasi universitas dan jurusan minimal B/Baik Sekali (SAAT LULUS).
- Untuk jurusan/program studi akreditasi A/Unggul, IPK tidak kurang dari 2,80 dan akreditasi B/Baik Sekali, IPK tidak kurang dari 3,00.
- Berusia maksimal 28 tahun untuk D4/S1 dan 30 tahun untuk S1 Profesi dan S2 pada saat pembukaan Dikma
- Belum pernah menikah, dan sanggup tidak menikah selama mengikuti pendidikan pertama, kecuali jurusan Kedokteran Umum dengan ketentuan yang berlaku
- Bersedia ditugaskan di seluruh wilayah NKRI
- Jika masih bekerja, harus mendapat persetujuan dari instansinya dan membuat pernyataan diberhentikan dengan hormat bila lulus seleksi dan masuk Dikma
- Tidak memiliki catatan kriminalitas yang dikeluarkan secara tertulis oleh Polri
- Tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik telinganya atau anggota badan lainnya, kecuali yang disebabkan ketentuan agama/adat dan melampirkan surat keterangan dari ketua agama/adat.
- Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama 10 tahun dihitung mulai saat dilantik menjadi perwira.
Baca juga: TNI AL Buka Pendaftaran untuk Tamtama dan Bintara 2025, Minimal Lulusan SMA
Penting dicatat, seluruh proses rekrutmen TNI 2025 tidak dipungut biaya. Jangan percaya kepada pihak yang mengatasnamakan panitia rekrutmen TNI dengan meminta sejumlah uang.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini