Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Daftar Pa PK TNI 2025, Apa Saja Syaratnya?

Kompas.com - 23/09/2025, 13:30 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Tentara Nasional Indonesia (TNI) membuka rekrutmen Perwira Prajurit Karier (Pa PK) TNI Reguler Tahun Anggaran 2025.

Pendaftaran bisa diakses melalui laman resmi https://rekrutmen-tni.mil.id, mulai 19 September hingga 25 Oktober 2025.

Rekrutmen Pa PK TNI ditujukan bagi lulusan perguruan tinggi (D4, S1, dan S2) untuk menjadi perwira di TNI Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), atau Angkatan Udara (AU).

Jalur ini berbeda dengan rekrutmen perwira reguler yang berasal dari lulusan Akademi Militer (Akmil).

Baca juga: Rekrutmen TNI PA PK 2025: Syarat, Jadwal, dan Cara Daftarnya


Cara daftar Pa PK TNI 2025

Adapun cara dan tahapan pendaftaran Pa PK TNI 2025 adalah sebagai berikut:

  1. Calon peserta mendaftar secara online melalui laman https://rekrutmen-tni.mil.id.
  2. Silakan lakukan pendaftaran dengan mengisi form “Registrasi” melalui menu “Daftar”. Ikuti langkah-langkah hingga selesai.
  3. Melakukan pendaftaran ulang secara offline ke tempat pendaftaran yang telah ditentukan dengan menunjukkan formulir pendaftaran (validasi).
  4. Membawa dokumen persyaratan asli sesuai ketentuan pendaftaran dan semua Blangko yang diunduh saat daftar online.
  5. Wajib membawa surat keterangan sehat dan surat keterangan bebas Narkoba dari Rumah Sakit serta melampirkan kartu BPJS.

Baca juga: Soal Rencana Kenaikan Gaji ASN dan TNI/Polri, Pengamat: Awas Ketimpangan!

Adapun pendaftaran fisik atau offline dapat dilakukan di 41 titik yang tersebar di seluruh Indonesia.

Daftar lengkap lokasi pendaftaran penerimaan Pa PK TNI 2025 bisa dilihat melalui link berikut: https://rekrutmen-tni.mil.id/informasi/lokasi.

Syarat daftar Pa PK TNI 2025

Ilustrasi prajurit TNI. Cara Daftar Pa PK TNI 2025.WIKIMEDIA COMMONS/F.SALMAN Ilustrasi prajurit TNI. Cara Daftar Pa PK TNI 2025.

Adapun kriteria dan syarat pendaftaran Pa PK TNI tahun 2025 adalah sebagai berikut:

Syarat dokumen

  1. Memiliki kartu BPJS Kesehatan
  2. Ijazah D4/S1/S1 Profesi/S2
  3. Untuk lulusan luar negeri, ijazah harus mendapat pengesahan dari Kemendikbud Ristek, serta dilengkapi transkrip akademik hasil konversi nilai luar negeri ke dalam negeri
  4. Fotokopi sertifikat akreditasi universitas dan program studi yang dikeluarkan BAN-PT
  5. Surat Keterangan Bebas Narkoba dan Surat Kesehatan dari rumah sakit pemerintah.

Baca juga: Bolehkah TNI Mengkaji Dugaan Tindak Pidana Warga Negara?

Kriteria pendaftar

  1. Warga Negara Indonesia, bukan prajurit TNI/Polri/PNS
  2. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945
  3. Sehat jasmani, rohani, dan bebas narkoba
  4. Tinggi badan minimal pria 163 sentimeter dan wanita 157 sentimeter, dengan berat badan seimbang
  5. Lulusan D4/S1/S1 Profesi dan S2 dengan jurusan/program studi sesuai kebutuhan TNI. Akreditasi universitas dan jurusan minimal B/Baik Sekali (SAAT LULUS).
  6. Untuk jurusan/program studi akreditasi A/Unggul, IPK tidak kurang dari 2,80 dan akreditasi B/Baik Sekali, IPK tidak kurang dari 3,00.
  7. Berusia maksimal 28 tahun untuk D4/S1 dan 30 tahun untuk S1 Profesi dan S2 pada saat pembukaan Dikma
  8. Belum pernah menikah, dan sanggup tidak menikah selama mengikuti pendidikan pertama, kecuali jurusan Kedokteran Umum dengan ketentuan yang berlaku
  9. Bersedia ditugaskan di seluruh wilayah NKRI
  10. Jika masih bekerja, harus mendapat persetujuan dari instansinya dan membuat pernyataan diberhentikan dengan hormat bila lulus seleksi dan masuk Dikma
  11. Tidak memiliki catatan kriminalitas yang dikeluarkan secara tertulis oleh Polri
  12. Tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik telinganya atau anggota badan lainnya, kecuali yang disebabkan ketentuan agama/adat dan melampirkan surat keterangan dari ketua agama/adat.
  13. Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama 10 tahun dihitung mulai saat dilantik menjadi perwira.

Baca juga: TNI AL Buka Pendaftaran untuk Tamtama dan Bintara 2025, Minimal Lulusan SMA

Penting dicatat, seluruh proses rekrutmen TNI 2025 tidak dipungut biaya. Jangan percaya kepada pihak yang mengatasnamakan panitia rekrutmen TNI dengan meminta sejumlah uang.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Wilayah Ini Berpotensi Hujan dan Angin Kencang Selama Sepekan ke Depan
Wilayah Ini Berpotensi Hujan dan Angin Kencang Selama Sepekan ke Depan
Tren
Topan Super Ragasa Hantam Kuat Filipina, Kini Ancam Hong Kong dan China
Topan Super Ragasa Hantam Kuat Filipina, Kini Ancam Hong Kong dan China
Tren
Bukan Disabotase, Ini Penyebab Mikrofon Tiba-tiba Mati Saat Prabowo Pidato di PBB
Bukan Disabotase, Ini Penyebab Mikrofon Tiba-tiba Mati Saat Prabowo Pidato di PBB
Tren
Terlalu Sering Sikat Gigi Justru Bisa Bikin Gigi Rusak? Ini Penjelasan Dokter
Terlalu Sering Sikat Gigi Justru Bisa Bikin Gigi Rusak? Ini Penjelasan Dokter
Tren
Kata Media Asing soal Pidato Prabowo Bela Palestina di PBB, Singgung Genosida dan Israel
Kata Media Asing soal Pidato Prabowo Bela Palestina di PBB, Singgung Genosida dan Israel
Tren
Benarkah Tekanan Darah 120/80 MmHg Bukan Lagi Normal? Ini Penjelasan Dokter
Benarkah Tekanan Darah 120/80 MmHg Bukan Lagi Normal? Ini Penjelasan Dokter
Tren
Warganet Keluhkan Cuaca Ekstrem di Wilayahnya, Dampak Siklon Tropis Ragasa?
Warganet Keluhkan Cuaca Ekstrem di Wilayahnya, Dampak Siklon Tropis Ragasa?
Tren
Tanah Telantar Bisa Diambil Negara, Mau Dipakai untuk Apa dan Siapa? Ini Kata BPN
Tanah Telantar Bisa Diambil Negara, Mau Dipakai untuk Apa dan Siapa? Ini Kata BPN
Tren
AS Larang Diplomat Iran Belanja di Toko Grosir Costco, Apa Alasannya?
AS Larang Diplomat Iran Belanja di Toko Grosir Costco, Apa Alasannya?
Tren
Cara Daftar Pa PK TNI 2025, Apa Saja Syaratnya?
Cara Daftar Pa PK TNI 2025, Apa Saja Syaratnya?
Tren
Begini Respons PM Israel Benjamin Netanyahu Usai Banyak Negara Akui Negara Palestina
Begini Respons PM Israel Benjamin Netanyahu Usai Banyak Negara Akui Negara Palestina
Tren
Benarkah Menikah di Usia 28–32 Tahun Risiko Cerainya Lebih Rendah? Ini Kata Psikolog
Benarkah Menikah di Usia 28–32 Tahun Risiko Cerainya Lebih Rendah? Ini Kata Psikolog
Tren
Pengakuan Perancis dan 5 Negara di Majelis Umum PBB Perluas Dukungan untuk Palestina
Pengakuan Perancis dan 5 Negara di Majelis Umum PBB Perluas Dukungan untuk Palestina
Tren
Ramai soal Hujan Cuma di Separuh Wilayah, BMKG Jelaskan Fenomena Batas Hujan
Ramai soal Hujan Cuma di Separuh Wilayah, BMKG Jelaskan Fenomena Batas Hujan
Tren
OpenAI Resmi Terapkan Verifikasi Usia untuk ChatGPT Usai Kasus Bunuh Diri Remaja
OpenAI Resmi Terapkan Verifikasi Usia untuk ChatGPT Usai Kasus Bunuh Diri Remaja
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau