KOMPAS.com - Ketika memasak hidangan dengan metode menggoreng, kita sering kali meninggalkan sisa minyak goreng berlebih pada penghujung hari.Â
Sisa minyak goreng masih bisa dimanfaatkan untuk tiga kali sejak penggunaan pertama, tetapi lebih dari itu harus membuangnya demi alasan kesehatan.Â
Baca juga: Jangan Simpan Minyak Goreng di Dekat Kompor, Ahli Ungkap Risikonya
Nah, jika kamu sering memasak, penting mengetahui cara membuang minyak goreng bekas dengan benar.Â
Banyak orang memilih cara termudah dan tercepat adalah membuang minyak goreng bekas ke wastafel atau kloset. Padahal, hal ini salah dan harus dihentikan segera karena justru lebih berbahaya daripada bermanfaat.
Membuang minyak goreng ke saluran wastafel atau kloset dapat membentuk gumpalan lemak yang disebut "fatberg" setelah minyak mengeras.
Hal ini pasti akan menyumbat pipa dan merusak saluran air. Terlebih lagi, fatberg ini dapat menyebabkan penumpukan limbah, yang juga dapat mencemari saluran air setempat.
Hal ini pada akhirnya akan menghabiskan uang untuk perbaikan mahal atau panggilan perbaikan pipa.
Karena itu, penting mengetahui cara membuang minyak goreng bekas dengan benar dan lebih aman.Â
Nah, dikutip dari Tom's Guide, Selasa (23/9/2025), berikut cara membuang minyak goreng bekas dengan benar dan aman, baik ingin menggunakan kembali atau mendaur ulang.Â
Baca juga: Jangan Membuang Minyak Goreng ke Wastafel, Ini Bahayanya
Tunggu minyak goreng beberapa jam hingga dingin atau diamkan semalaman hingga mencapai suhu ruangan.
Selain itu, jangan pernah mengangkat atau memindahkan panci atau wajan berisi minyak goreng panas demi alasan keamanan.
Selanjutnya, cara membuang minyak goreng bekas dengan benar dan aman adalah menuang ke dalam wadah sekali pakai.
Setelah minyak goreng mendingin, pindahkan ke dalam wadah yang tidak dapat didaur ulang dan bertutup sebelum membuangnya ke tempat sampah.
Wadah yang ideal antara lain styrofoam bertutup, karton susu, atau wadah kertas lain yang dilapisi lilin atau plastik.