Cara Membuat Sambal Baby Cumi Pedas dan Tahan Lama, Ini Racikan Bumbunya!

KOMPAS.com - Sambal selalu punya tempat istimewa di meja makan orang Indonesia. Salah satu kreasi sambal tersebut yaitu sambal baby cumi.

Sambal ini memadukan rasa gurih asin dengan pedasnya cabai yang mengigit. Tak hanya sebagai penambah rasa pedas, sambal baby cumi juga dapat dimanfaatkan sebagai lauk.

Saat ini, salah satu jenis sambal cumi tersebut bahkan telah banyak dijual dalam berbagai macam kemasan, sehingga dapat menjadi stok lauk dengan masa simpan yang cukup lama.

Baca juga: Resep Sambal Terong Penyet Tanpa Digoreng, Tak Berminyak dan Lebih Ringan

Baca juga: Resep Sambal Tempe atau Tempe Geprek ala Sri Mulyani, Simpel dan Mudah

Kelezatan baby cumi ini membuat minat banyak orang untuk mencoba membuat sendiri di rumah, terlebih karena bahan yang digunakan mudah ditemukan seperti di pasar, warung, hingga supermarket.

Lalu, bagaimana cara membuat sambal cumi yang pedas, rasa pas, tidak terlalu asin, dan tahan lama?

Yuk, kita simak resep lengkap dari Rieny Sulitijowati dan kawan-kawan dalam Buku “Kuliner Sambal Ikan” (2021) terbitan Deepublish berikut ini!

Baca juga: 3 Cara Bikin Sambal Bawang Tidak Bau Langu, Awet di Suhu Ruang

Baca juga: Cara Bikin Sambal Ijo agar Tidak Pahit ataupun Mudah Basi, Tambah 2 Bahan

Bahan sambal baby cumi

Bahan utama yang digunakan adalah baby cumi, di mana umumnya jenis cumi ini sudah memiliki rasa yang asin. Selain baby cumi, siapkan juga bumbu-bumbu lain untuk mendukung rasa menjadi lebih pedas dan gurih.

• Baby cumi: 150 gram
• Bawang merah: 100 gram, iris
• Serai: 2 batang
• Daun jeruk: 8 lembar
• Cabai rawit merah: 75 gram
• Cabai merah keriting: 75 gram
• Bawang putih: 4 siung
• Garam secukupnya
• Gula secukupnya
• Kaldu bubuk secukupnya
• Minyak goreng

Baca juga: Sambal Ijo Bau Langu, Atasi dengan 7 Langkah Ini

Cara membuat sambal baby cumi

Selanjutnya, ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk membuat sambal baby cumi agar rasa pedas pas, tidak terlalu asin, dan sambal tidak langu:

• Baby cumi yang dijual di pasaran umumnya sudah memiliki rasa asin. Maka, rebus sebentar sekitar 5 menit atau bisa juga direndam dengan air panas kurang lebih selama 15-30 menit.
• Kemudian, panaskan minyak goreng, tumis bawang merah yang telah diiris sampai harum, tambahkan bumbu halus, serai, dan daun jeruk, lalu tumis kembali hingga harum.
• Masukkan baby cumi, beri garam, dan gula. Karena baby cumi sudah asin, maka pastikan untuk tidak menambahkan banyak gula pada masakan.
• Masak kembali hingga sambal mengeluarkan minyak namun tidak berair lagi.
• Koreksi rasa, angkat, dan sajikan bersama nasi hangat.

Baca juga: 70 Macam Sambal Kerajaan Bali Hadir di Taman Safari, Ada Apa Saja?

Saat memasak cumi, gunakan minyak yang cukup banyak agar sambal lebih awet. Minyak goreng berfungsi sebagai pengawet alami.

Ingat, pastikan bumbu yang ditumis benar-benar sudah matang dan tidak ada sisa air.

Untuk penyimpanan yang tahan lama, gunakan wadah kaca yang lengkap dengan tutup rapat, lalu simpan di kulkas agar masa simpan baby cumi dapat bertahan 2-3 minggu.

Baca juga: Mengapa Banyak Sambal Bali Diiris Bukan Diulek?