KOMPAS.com - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, disingkirkan oleh Leong Jun Hao (Malaysia) dalam babak 32 besar China Masters 2025.
Bermain di Shenzen Arena, Shangbu North Road, Anthony Sinisuka Ginting kalah dari Leong Jun Hao melalui rubber game, 19-21, 21-5, dan 10-21, dalam waktu 54 menit.
Kekalahan ini menjadi yang kedua bagi Anthony Sinisuka Ginting dari Leong Jun Hao dalam empat pertemuan terakhir. Sebelumnya, Ginting juga tumbang di Singapore Open 2024.
Sementara dua kemenangan berhasil ia raih di Hong Kong Open 2023 dan Indonesia Masters 2024. Dengan hasil ini, rekor pertemuan mereka kini imbang 2-2.
Pada gim pertama, Ginting sempat tertinggal 7-11 di interval sebelum bangkit mengejar hingga menyamakan kedudukan 19-19.
Baca juga: Hasil China Masters 2025: Anthony Ginting Disingkirkan Wakil Malaysia
Kendati demikian, dua poin terakhir menjadi milik salah satu andalan Malaysia di sektor tunggal putra.
Situasi berbalik di gim kedua. Ginting tampil dominan dengan melesat jauh sejak awal dan unggul 11-3 di interval. Ia akhirnya menang telak 21-5.
Sayangnya, di gim penentuan, pebulu tangkis kelahiran Cimahi ini gagal menjaga ritme permainan.
Tertinggal 3-11 saat pergantian lapangan, ia kesulitan mengejar dan akhirnya kalah 10-21.
Selepas pertandingan, Ginting mengungkapkan bahwa dirinya sempat mendapat arahan penting dari pelatih Indra Widjaja.
"Gim pertama sempat tertinggal jauh tapi setelah interval dapat arahan dari koh Indra untuk mencoba mengubah strategi dan berhasil banyak dapat poin," ungkap Anthony Ginting.
Baca juga: Hasil China Masters 2025: Jafar/Felisha Tuntaskan Revans, Lawan Juara Dunia di 16 Besar
"Tapi sayang setelah mengejar, momentumnya hilang di dua poin terakhir," lanjutnya.
Meski strategi baru berhasil membawanya menang telak di gim kedua, Anthony Sinisuka Ginting mengaku banyak melakukan kesalahan sendiri pada gim ketiga.
"Kondisi lapangan memang cukup terasa menang dan kalah anginnya. Lawan juga pasti merasakan," tegas Ginting.
"Di gim ketiga sayang saya banyak melakukan kesalahan sendiri di awal padahal niatnya ngadu seperti gim pertama, selain itu saya juga kurang bisa mengembangkan cara mainnya."
Baca juga: Jadwal China Masters 2025: Ginting dan Jojo Siap Beraksi!
Lebih lanjut, Ginting mengakui dirinya masih mencari bentuk permainan terbaik pasca-cedera.
"Tidak ada terpikirkan bahwa setelah comeback saya belum merasakan kemenangan tapi memang sampai turnamen kelima ini feeling dan cara main belum kembali 100% seperti dulu. Ini yang masih jadi pekerjaan rumah," pungkasnya.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini