KOMPAS.com - Sejumlah negara dengan cadangan minyak melimpah tercatat sebagai pemilik harga bahan bakar minyak (BBM) termurah di dunia.
Meski begitu, perbedaan harga BBM antarnegara juga dapat dipengaruhi faktor lain, seperti besaran pajak hingga pemberian subsidi.
Berdasarkan data Global Petrol Prices per Senin (15/9/2025), harga rata-rata bensin RON95 di dunia adalah 1,31 dollar AS atau sekitar Rp 21.731 per liter (kurs Rp 16.588 per dollar AS pada Selasa, 23/9/2025).
Baca juga: Pengamat Ingatkan Dampak Kebijakan Impor BBM Satu Pintu, Disebut Ancam Iklim Investasi
Lantas, negara mana saja yang memiliki harga BBM termurah di dunia?
Menurut data Global Petrol Price, ada negara yang bisa menjual BBM dengan harga hanya ratusan rupiah per liter, jauh di bawah rata-rata dunia.
Sementara itu, Indonesia berada di tengah-tengah, masih lebih murah dibanding banyak negara lain, tetapi tidak termasuk yang termurah di kawasan Asia Tenggara.
Untuk lebih jelasnya, berikut urutan negara dengan harga BBM RON95 termurah versi Global Petrol Price per 15 September 2025 (kurs 1 dollar setara dengan Rp 16.588):
Dari daftar tersebut, Indonesia menempati urutan ke-25 sebagai negara dengan harga BBM termurah di dunia.
Baca juga: Inovasi Hijau Bank Sampah di Banjarnegara Sulap Sampah Plastik jadi Petasol, BBM Setara Solar
Di Asia Tenggara, Malaysia masih menempati posisi teratas sebagai negara dengan harga BBM paling murah. Negeri Jiran berada di peringkat ke-10 dunia dengan harga rata-rata Rp 8.095 per liter.
Harga tersebut jauh lebih rendah dibandingkan negara-negara lain di kawasan, terutama karena Malaysia merupakan produsen sekaligus pengekspor minyak.
Indonesia menyusul dengan harga Rp 12.723 per liter, berada di urutan ke-25 dunia. Meski lebih tinggi dibanding Malaysia, harga BBM di Indonesia tetap lebih terjangkau dibandingkan banyak negara lain.
Hal ini didorong oleh adanya kebijakan subsidi energi yang menjaga harga tetap stabil bagi masyarakat.
Vietnam berada di peringkat ke-27 dunia dengan harga Rp 13.105 per liter, sedikit lebih mahal dibanding Indonesia.
Filipina berada di posisi ke-44 dengan harga Rp 16.655 per liter, disusul Kamboja yang menempati urutan ke-56 dengan harga Rp 18.629 per liter.
Negara-negara dengan harga BBM lebih tinggi di kawasan antara lain Laos di peringkat ke-91 dengan Rp 21.914 per liter, Thailand di urutan ke-97 dengan Rp 22.428 per liter, serta Singapura yang berada jauh di posisi ke-162 dengan Rp 40.453 per liter.
Singapura dikenal memiliki harga BBM termahal di Asia Tenggara, sejalan dengan kebijakan energi yang ketat dan pajak tinggi untuk mengendalikan konsumsi bahan bakar.
Baca juga: Resmi, Ini Harga BBM Pertamina per 1 September 2025
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini