Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Demo di Italia Ricuh, Massa Pro-Palestina Bentrok dengan Polisi, Pelabuhan Diblokir

MILAN, KOMPAS.com - Demonstrasi besar menentang serangan Israel ke Gaza berujung bentrok dengan polisi di Milan dan sejumlah kota Italia, Senin (22/9/2025).

Aksi demo di Italia yang digelar bersamaan dengan mogok nasional itu juga membuat beberapa pelabuhan di Italia diblokir pekerja sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Palestina.

Di Milan, polisi antihuru-hara menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa di stasiun pusat.

Sejumlah demonstran berpakaian hitam, sebagian lainnya mengibarkan bendera Palestina. Mereka dilaporkan memecahkan kaca jendela stasiun dengan tiang dan melempar kursi ke arah aparat.

Media Italia ANSA melaporkan lebih dari 10 orang ditangkap di Milan, sementara sekitar 60 polisi mengalami luka ringan hingga serius akibat bentrokan tersebut.

Aksi di pelabuhan Italia

Di kota-kota pelabuhan seperti Venesia, Genoa, Livorno, dan Trieste, pekerja dermaga turun ke jalan memblokir akses. Polisi bahkan menggunakan meriam air untuk membubarkan massa di Venesia.

Para pekerja menyatakan protes dilakukan untuk mencegah Italia digunakan sebagai jalur transit pengiriman senjata dan pasokan bagi Israel dalam perang melawan Hamas di Gaza.

“Rakyat Palestina terus memberi kami pelajaran lain tentang martabat dan perlawanan. Kami belajar dari mereka dan mencoba melakukan bagian kami,” ujar Ricky, seorang demonstran di Genoa dari kelompok Kolektif Pekerja Pelabuhan Otonom.

Reaksi Pemerintah Italia

Perdana Menteri Giorgia Meloni mengecam keras kerusuhan yang terjadi, khususnya di Milan, yang akan menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin Februari mendatang.

“Ini kekerasan dan penghancuran yang tidak ada hubungannya dengan solidaritas. Tidak akan mengubah sedikit pun kehidupan masyarakat di Gaza, tetapi justru berdampak nyata bagi warga Italia yang akan menanggung kerugian akibat ulah para hooligan ini,” kata Meloni melalui akun X.

Pemerintah sayap kanan Meloni selama ini dikenal sebagai pendukung Israel di Eropa. Italia juga menolak mengikuti langkah sejumlah negara Barat yang telah mengakui negara Palestina.

Gelombang protes juga melumpuhkan lalu lintas di jalan tol dekat Bologna hingga polisi menggunakan meriam air.

Di Roma, puluhan ribu orang pro-Palestina berkumpul di luar stasiun utama sebelum melakukan pawai yang memblokir jalan lingkar kota.

Sementara itu, di Napoli, massa memaksa masuk ke stasiun kereta hingga sempat naik ke rel dan menyebabkan layanan tertunda.

Demonstrasi digelar serentak di berbagai kota Italia, disertai penutupan sekolah dan gangguan pada layanan transportasi umum.

https://www.kompas.com/global/read/2025/09/23/065850970/demo-di-italia-ricuh-massa-pro-palestina-bentrok-dengan-polisi-pelabuhan

Terkini Lainnya

Simpan 4 Jasad Bayinya di Rumah Kontrakan, Ibu AS Ditangkap Polisi
Simpan 4 Jasad Bayinya di Rumah Kontrakan, Ibu AS Ditangkap Polisi
Global
Ketika Padel Redup di Swedia, tapi Malah Meledak di Indonesia...
Ketika Padel Redup di Swedia, tapi Malah Meledak di Indonesia...
Global
Dimotori Gen Z, Berikut 5 Fakta Demo di Peru
Dimotori Gen Z, Berikut 5 Fakta Demo di Peru
Global
Trump Akan Temui Pemimpin Negara Mayoritas Muslim di Forum PBB Bahas Pascaperang di Gaza
Trump Akan Temui Pemimpin Negara Mayoritas Muslim di Forum PBB Bahas Pascaperang di Gaza
Global
Usai Akui Palestina, Negara Barat Tawarkan Bantuan untuk Pasien Gaza
Usai Akui Palestina, Negara Barat Tawarkan Bantuan untuk Pasien Gaza
Global
Mikrofon Prabowo Tiba-tiba Mati Saat Pidato di Sidang PBB, Kemlu RI Beri Klarifikasi
Mikrofon Prabowo Tiba-tiba Mati Saat Pidato di Sidang PBB, Kemlu RI Beri Klarifikasi
Global
Trump Siap Berpidato di Sidang Umum PBB, Dunia Soroti 'America First'
Trump Siap Berpidato di Sidang Umum PBB, Dunia Soroti "America First"
Global
Erdogan Ingin Beli Ratusan Boeing dan Jet Tempur AS, tapi Minta Komponen Diproduksi di Turkiye
Erdogan Ingin Beli Ratusan Boeing dan Jet Tempur AS, tapi Minta Komponen Diproduksi di Turkiye
Global
Pemerintah Italia Belum Akui Palestina, Puluhan Ribu Rakyat Demo
Pemerintah Italia Belum Akui Palestina, Puluhan Ribu Rakyat Demo
Global
Negara Dekat RI Diterjang Topan Dahsyat Ragasa, Ancaman Menjalar hingga ke China
Negara Dekat RI Diterjang Topan Dahsyat Ragasa, Ancaman Menjalar hingga ke China
Global
Bagaimana Masa Depan Palestina Usai Diakui Jadi Sebuah Negara?
Bagaimana Masa Depan Palestina Usai Diakui Jadi Sebuah Negara?
Global
Eks Presiden Filipina Duterte Didakwa atas Kejahatan Kemanusiaan dalam Perang Narkoba
Eks Presiden Filipina Duterte Didakwa atas Kejahatan Kemanusiaan dalam Perang Narkoba
Global
Inovasi Jepang: Kucing Jadi Kepala Stasiun, AI Jadi Pemimpin Parpol
Inovasi Jepang: Kucing Jadi Kepala Stasiun, AI Jadi Pemimpin Parpol
Global
Ini Negara yang Mengakui Palestina dan yang Masih Menolak
Ini Negara yang Mengakui Palestina dan yang Masih Menolak
Global
Skandal Eks Ibu Negara Korsel Kim Keon Hee Seret Pimpinan Gereja Unifikasi
Skandal Eks Ibu Negara Korsel Kim Keon Hee Seret Pimpinan Gereja Unifikasi
Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke