Demon Slayer: Infinity Castle Jadi Film Terlaris ke-4 Sepanjang Masa di Jepang

KOMPAS.com - Film Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Infinity Castle mencatatkan rekor fantastis dalam sebulan penayangan di Jepang.

Dilansir Crunchyroll, per 17 Agustus 2025, Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Infinity Castle telah menghasilkan 25,78 miliar yen atau 174,32 juta dolar AS dengan penjualan tiket sebanyak 18,27 juta.

Capaian tersebut diraih film besutan studio animasi Ufotable dalam 31 hari penayangan.

Film tersebut menjadi film terlaris keempat sepanjang masa di Negeri Sakura. Demon Slayer: Infinity Castle menggeser posisi yang sebelumnya ditempati Frozen (2013) dari Disney.

Di luar Jepang, Infinity Castle tayang perdana di Indonesia, Hong Kong, Malaysia, Thailand, dan Vietnam, dan memuncaki box office di masing-masing negara.

Menurut Sony Pictures Entertainment, Demon Slayer: Infinity Castle meraup pendapatan kotor 2,5 juta dolar AS di Vietnam, 3,2 juta dolar AS di Thailand, 3,3 juta dolar AS di Malaysia, 3,5 juta dolar AS di Hong Kong, dan 3,6 juta dolar AS di Indonesia.

Sementara itu, data yang dihimpun Cinepoint per Kamis (21/8/2025) menunjukkan, jumlah penonton Demon Slayer: Infinity Castle di Indonesia telah mencapai 1,8 juta.

Sebagaimana pernah ditulis Kompas.com, Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba merupakan waralaba anime yang memiliki basis penggemar tinggi. 

Film dan serial anime ini diadaptasi dari manga berjudul sama karya Koyoharu Gotoge. Manga ini dimuat berseri dalam majalah Weekly Shonen Jump terbitan Shueisha sejak Februari 2016.

Ceritanya mengikuti perjalanan Tanjiro Kamado, seorang anak laki-laki yang menjadi pembasmi iblis setelah keluarganya dibantai oleh iblis dan adik perempuannya yang bernama Nezuko diubah menjadi iblis.

Setelah empat musim digarap dalam format serial, Demon Slayer memutuskan untuk mengakhiri ceritanya lewat trilogi film.

Film Infinity Castle menjadi pembuka chapter awal dari arc terakhir pertempuran antara Demon Slayer Corps dan para iblis.

Selanjutnya akan ada Infinity Castle bagian kedua, yang dilanjut dengan chapter akhir yang diambil dari arc "Sunrise Countdown".