Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desa Sukaharja dan Sukamulya di Bogor Dilelang Usai Jadi Agunan Bank Hasil Sengketa Lahan Warisan BLBI

Kompas.com - 22/09/2025, 17:30 WIB
Wahyu Wachid Anshory

Editor

KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat membantah kabar bahwa Desa Sukawangi, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, dilelang usai dijadikan jaminan utang bank.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMDesa) Jabar, Ade Afriandi, menegaskan desa yang dimaksud bukan Sukawangi, melainkan Desa Sukaharja dan Desa Sukamulya yang berlokasi di kecamatan yang sama.

“Desa dilelang bukan Desa Sukawangi, tapi Desa Sukaharja dan Desa Sukamulya, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor,” kata Ade dalam keterangan tertulis, Senin (22/9/2025).

Baca juga: Mendes Ungkap Desa di Bogor Jadi Jaminan Utang Bank, Sudah Dilelang

Bagaimana Awal Mula Sengketa Lahan Ini?

Ade menjelaskan, permasalahan bermula dari sengketa lahan sitaan Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) yang terkait dengan terpidana Lee Darmawan K H alias Lee Chin Kiat.

Berdasarkan dokumen Desa Sukaharja, pada tahun 1983 Lee Darmawan yang saat itu menjabat Direktur PT Bank Perkembangan Asia, memberikan pinjaman Rp850 juta kepada PT Perkebunan dan Peternakan Nasional Gunung Batu.

Pinjaman tersebut dijaminkan dengan tanah adat seluas 406 hektar di Desa Sukaharja yang berbatasan langsung dengan Sukawangi.

Baca juga: Desa Sukawangi Bogor Jadi Agunan Utang sejak 1980, Mendes Yandri: Lucu tapi Menyedihkan

Namun, melalui putusan Mahkamah Agung tahun 1991, lahan yang disita bertambah menjadi 445 hektar.

Tiga tahun kemudian, Satgas Gabungan BI dan Kejaksaan Agung mengeksekusi lahan tersebut. Hasil verifikasi hanya menemukan sekitar 80 hektar karena warga setempat tidak pernah benar-benar menjual tanahnya.

"Warga baru menerima tanda jadi, sementara nama penjual pun tidak dikenal," ujar Ade.

Mengapa Isu Ini Kembali Mencuat?

Pada 2019 hingga 2022, Satgas BLBI bersama Badan Pertanahan Nasional (BPN) kembali mengklaim 445 hektar tanah sitaan Lee Darmawan.

Proses pemindahan hak atas tanah, sertifikasi hasil jual beli, hingga pembayaran pajak bumi dan bangunan pun diblokir, meski ada laporan verifikasi tahun 1994 dari Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.

Baca juga: Desa Sukawangi di Bogor Diklaim Diagunkan ke Bank, Ini Penjelasan Kades

Keresahan warga Sukawangi makin memuncak sejak Maret 2025 ketika petugas Ditjen Gakkum Kementerian Kehutanan memasang stiker peringatan di sejumlah bangunan tanpa penjelasan detail.

Kepala Desa Sukawangi, Budiyanto, menyebut hal itu dalam rapat bersama DPMDesa Jabar, Camat Sukamakmur, DPMD Kabupaten Bogor, serta perwakilan masyarakat pada Jumat (19/9/2025).

Konflik Apa Saja yang Dihadapi Warga Sukawangi?

Kades Sukawangi Budiyanto buka suara soal desanya disebut jadi jaminan utang kepada wartawan di BogorKOMPAS.com/PUTRA RAMADHANI ASTYAWAN KONTRIBUTOR BOGOR Kades Sukawangi Budiyanto buka suara soal desanya disebut jadi jaminan utang kepada wartawan di Bogor

Selain isu BLBI, warga Sukawangi juga menghadapi konflik dengan Kementerian Kehutanan. Desa mereka diklaim masuk dalam kawasan hutan Hambalang Barat dan Timur seluas 8.900 hektar sesuai SK Kementerian Kehutanan tahun 2014.

Halaman:


Terkini Lainnya
Kisah Pilu Bocah Perempuan Tewas Membusuk di Kamar Kos Penjaringan
Kisah Pilu Bocah Perempuan Tewas Membusuk di Kamar Kos Penjaringan
Banten
Kasus Keracunan MBG, DPR Desak Investigasi Transparan Libatkan Publik
Kasus Keracunan MBG, DPR Desak Investigasi Transparan Libatkan Publik
Banten
Anggito Abimanyu Jadi Ketua DK LPS 2025-2030, Ini Profilnya
Anggito Abimanyu Jadi Ketua DK LPS 2025-2030, Ini Profilnya
Jawa Timur
7 Fakta Polemik Surat Perjanjian Program Makan Bergizi Gratis di Sleman
7 Fakta Polemik Surat Perjanjian Program Makan Bergizi Gratis di Sleman
Jawa Tengah
Nadiem Makarim Lawan Status Tersangka Korupsi Chromebook Rp 1,98 T Lewat Praperadilan
Nadiem Makarim Lawan Status Tersangka Korupsi Chromebook Rp 1,98 T Lewat Praperadilan
Kalimantan Timur
Warga Resah Desa di Bogor Terancam Dilelang, Dedi Mulyadi: Besok Saya ke Sana
Warga Resah Desa di Bogor Terancam Dilelang, Dedi Mulyadi: Besok Saya ke Sana
Jawa Barat
Marak Keracunan MBG, BGN: Hanya Sebagian Kecil Anak yang Trauma, Sebagian Besar Ingin Dilanjutkan
Marak Keracunan MBG, BGN: Hanya Sebagian Kecil Anak yang Trauma, Sebagian Besar Ingin Dilanjutkan
Jawa Tengah
Program MBG, Janji Pembentukan Tim Investigasi, dan 5.000 Siswa yang Keracunan
Program MBG, Janji Pembentukan Tim Investigasi, dan 5.000 Siswa yang Keracunan
Jawa Barat
Isi Menu Tidak Layak, DPRD Banyumas Stop Sementara Pengelola Dapur MBG Gununglurah
Isi Menu Tidak Layak, DPRD Banyumas Stop Sementara Pengelola Dapur MBG Gununglurah
Jawa Tengah
Mahfud MD Ngaku Ditawari Jabatan Menko Polkam oleh Jenderal Senior, Begini Responsnya
Mahfud MD Ngaku Ditawari Jabatan Menko Polkam oleh Jenderal Senior, Begini Responsnya
Jawa Tengah
Uji Lab Kasus Keracunan MBG Sukabumi: Ada Jamur di Buah, Bakteri di Lauk Siswa
Uji Lab Kasus Keracunan MBG Sukabumi: Ada Jamur di Buah, Bakteri di Lauk Siswa
Jawa Barat
Kasus Korupsi Laptop Chromebook, Jurist Tan Buron, Polri Ajukan Red Notice ke Interpol
Kasus Korupsi Laptop Chromebook, Jurist Tan Buron, Polri Ajukan Red Notice ke Interpol
Jawa Timur
BP Tapera Buka Lowongan 2025: Cek Formasi, Syarat, dan Cara Daftar 
BP Tapera Buka Lowongan 2025: Cek Formasi, Syarat, dan Cara Daftar 
Sulawesi Selatan
Orangtua Minta MBG Jadi Bantuan Uang, BGN Tegas Menolak: Fokus Intervensi Gizi
Orangtua Minta MBG Jadi Bantuan Uang, BGN Tegas Menolak: Fokus Intervensi Gizi
Jawa Barat
352 Siswa di Bandung Barat Keracunan MBG, Pemkab akan Tetapkan KLB
352 Siswa di Bandung Barat Keracunan MBG, Pemkab akan Tetapkan KLB
Jawa Barat
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau