Disorot karena Dekat dengan Sarwendah, Giorgio Antonio: Mulai Adaptasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kedekatan artis Sarwendah dengan pengusaha Giorgio Antonio menjadi perhatian publik.

Interaksi mereka yang sering terlihat di berbagai kesempatan membuat kehidupan Giorgio kini tak luput dari sorotan kamera.

Bahkan, banyak warganet yang menjadi shipper atau menjodoh-jodohkan Sarwendah dan Giorgio agar menjadi sepasang kekasih.

Baca juga: Soal Haters yang Hina Anaknya, Sarwendah: Aku Jaga Mental Anak, Ruben Onsu yang Urus Laporan

“Ini sesuatu yang baru juga ya buat saya karena mulai beradaptasi juga,” ujar Giorgio di daerah MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (4/8/2025).

Menanggapi pernyataan Giorgio, Sarwendah mengatakan, interaksi mereka saat tampil di depan kamera berlangsung secara alami, tanpa dibuat-buat.

“Ya kalau itu maksudnya gini… kita ya sejalannya aja, senaturalnya aja jadi ya pada saat kerja, pada saat live, orang ngelihatnya begitu enggak ngerti juga lah. Itu kan persepsi orang, pandangan orang beda-beda,” ucap Sarwendah.

Baca juga: Tanggapi Kedekatan Sarwendah dan Giorgio Antonio, Ruben Onsu: Dia Berhak Melanjutkan Hidup

Ia juga mengungkap kedekatannya dengan Giorgio semakin terjalin karena intensitas kerja sama yang cukup sering.

“Jadi karena memang orang kan waktu pertama kali ketemu kan belum kenal satu sama lain, jadi otomatis akan kaku. Makin sering kerja bareng, makin mengenal, jadi lebih cair. Mungkin sosok Kak Gio yang biasanya kelihatan lebih cool sekarang udah bisa diajak ngobrol,” kata Sarwendah.

Tak hanya dekat secara profesional, Giorgio juga mulai akrab dengan anak-anak Sarwendah.

Bahkan, belakangan Thania ikut ketika Gio dan Sarwendah live streaming atau siaran langsung. “(Panggilan anak-anak ke Gio) Uncle, mungkin kali ya, bisa ditonton di live,” ucap Sarwendah.

Baca juga: Sarwendah dan Ruben Onsu Geram, Anaknya Jadi Korban Perundungan di TikTok

Lebih lanjut, Sarwendah pun menggambarkan sosok Giorgio dari sudut pandangnya.

“Pa Gio orang yang menurut aku, dia tegas, dia tahu apa yang harus dikerjakan dan memang enak diajak ngobrol. Jadi kalau misalnya diajak ngobrol bisnis pun lebih nyambung gitu,” tutur Sarwendah.