Sebelumnya, Ederson sempat masuk tiga besar Yashin Trophy tiga kali namun tidak berhasil menjuarai.
Musim ini, Donnarumma telah tampil tiga kali untuk Manchester City di berbagai kompetisi, mencatat dua clean sheet dan hanya kebobolan satu gol. Statistik ini menunjukkan adaptasi cepatnya dengan sistem permainan Pep Guardiola.
Baca juga: Daftar Lengkap Peraih Penghargaan Ballon d’Or 2025: Ousmane Dembele Pemain Terbaik
Yashin Trophy merupakan bentuk pengakuan tertinggi bagi seorang penjaga gawang. Tidak hanya menilai jumlah clean sheet, tetapi juga refleks, kepemimpinan, dan kontribusi terhadap kemenangan tim.
Donnarumma kini menatap masa depan dengan ambisi besar.
"Ada banyak kiper hebat di seluruh dunia, jadi ini sangat istimewa bagi saya," ujarnya.
Ia berharap bisa membantu Manchester City meraih prestasi lebih tinggi, baik di liga domestik maupun kompetisi Eropa.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gianluigi Donnarumma Raih Yashin Trophy, Malah Bahas Man City daripada PSG".
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini