Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Kasus Cacingan Balita di Indonesia, Apa Saja Gejala dan Cara Mengatasinya?

Kompas.com - 23/09/2025, 10:00 WIB
Fatimah Az Zahra,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Baru-baru ini terdapat dua kasus cacingan yang menimpa dua anak balita di Indonesia.

Kasus cacingan parah hingga menyebabkan kematian terjadi pada Selasa (22/7/2025) pada tubuh seorang anak balita R (3), asal Kampung Padangenyang, Desa Cianaga, Sukabumi, Jawa Barat. 

R meninggal dunia karena infeksi cacing gelang yang begitu banyak serta komplikasi penyakit lainnya.

belum lama setelah R, kasus cacingan muncul. Kini kakak beradik Aa (4) dan Ka (1 tahun 8 bulan) asal Desa Sungai Petai, Seluma, Provinsi Bengkulu. 

Baca juga: Ahli Farmasi UGM Beberkan 4 Jenis Obat Cacing untuk Pencegahan, Lengkap dengan Dosisnya

Mereka berdua terinfeksi cacing gelang Ascaris lumbricoides yang telah bersarang penuh di bagian perut.

Saat ini Aa dan Ka tengah menjalani perawatan dan menunjukkan perbaikan kesehatan. 

Kedua kasus tersebut sempat menimbulkan keramaian di kalangan masyarakat, banyak dari masyarakat cemas apabila mengalami hal yang sama.

Lantas, apa saja gejala seseorang mengalami cacingan dan bagaimana upaya mengobatinya?

Baca juga: Bukan Cacingan, Dokter yang Menangani Ungkap Penyebab Kematian Raya

Gejala cacingan yang umum terjadi pada anak

Health Management Specialist Corporate HR Kompas Gramedia, dr. Santi. mengungkapkan adanya sejumlah gejala, keluhan, atau ciri-ciri orang yang mengalami cacingan.

Gejala tersebut antara lain sakit perut, kembung, mual, muntah, diare, hingga nafsu makan turun.

"Cacing menimbulkan keluhan pada saluran pencernaan seperti sakit perut, kembung, mual, muntah, diare. Keluhan ini bisa menurunkan nafsu makan, mengganggu proses pencernaan, dan membuat anak jadi rewel," kata Santi ketika dihubungi Kompas.com pada Senin (22/9/2025). 

Selain masalah pencernaan, cacing juga menyerap nutrisi dan menghisap darah sehingga dapat menyebabkan kurang gizi serta anemia.

Kondisi ini membuat penderita tampak lemah, mudah lelah, pucat, rambut rontok, kuku rapuh, hingga daya konsentrasi menurun.

Baca juga: Benarkah Bulu Berdiri Tanda Kucing Cacingan? Ini Penjelasan Dokter

“Anemia dan kurang gizi juga bisa membuat sistem imun melemah sehingga anak maupun orang dewasa lebih rentan jatuh sakit,” tambahnya.

Gejala khas lain yang sering muncul adalah rasa gatal di sekitar anus pada malam hari, terutama akibat infeksi cacing kremi.

Halaman:


Terkini Lainnya
5 Fakta Kasus Keracunan MBG di Bandung Barat
5 Fakta Kasus Keracunan MBG di Bandung Barat
Tren
Wilayah Ini Berpotensi Hujan dan Angin Kencang Selama Sepekan ke Depan
Wilayah Ini Berpotensi Hujan dan Angin Kencang Selama Sepekan ke Depan
Tren
Topan Super Ragasa Hantam Kuat Filipina, Kini Ancam Hong Kong dan China
Topan Super Ragasa Hantam Kuat Filipina, Kini Ancam Hong Kong dan China
Tren
Bukan Disabotase, Ini Penyebab Mikrofon Tiba-tiba Mati Saat Prabowo Pidato di PBB
Bukan Disabotase, Ini Penyebab Mikrofon Tiba-tiba Mati Saat Prabowo Pidato di PBB
Tren
Terlalu Sering Sikat Gigi Justru Bisa Bikin Gigi Rusak? Ini Penjelasan Dokter
Terlalu Sering Sikat Gigi Justru Bisa Bikin Gigi Rusak? Ini Penjelasan Dokter
Tren
Kata Media Asing soal Pidato Prabowo Bela Palestina di PBB, Singgung Genosida dan Israel
Kata Media Asing soal Pidato Prabowo Bela Palestina di PBB, Singgung Genosida dan Israel
Tren
Benarkah Tekanan Darah 120/80 MmHg Bukan Lagi Normal? Ini Penjelasan Dokter
Benarkah Tekanan Darah 120/80 MmHg Bukan Lagi Normal? Ini Penjelasan Dokter
Tren
Warganet Keluhkan Cuaca Ekstrem di Wilayahnya, Dampak Siklon Tropis Ragasa?
Warganet Keluhkan Cuaca Ekstrem di Wilayahnya, Dampak Siklon Tropis Ragasa?
Tren
Tanah Telantar Bisa Diambil Negara, Mau Dipakai untuk Apa dan Siapa? Ini Kata BPN
Tanah Telantar Bisa Diambil Negara, Mau Dipakai untuk Apa dan Siapa? Ini Kata BPN
Tren
AS Larang Diplomat Iran Belanja di Toko Grosir Costco, Apa Alasannya?
AS Larang Diplomat Iran Belanja di Toko Grosir Costco, Apa Alasannya?
Tren
Cara Daftar Pa PK TNI 2025, Apa Saja Syaratnya?
Cara Daftar Pa PK TNI 2025, Apa Saja Syaratnya?
Tren
Begini Respons PM Israel Benjamin Netanyahu Usai Banyak Negara Akui Negara Palestina
Begini Respons PM Israel Benjamin Netanyahu Usai Banyak Negara Akui Negara Palestina
Tren
Benarkah Menikah di Usia 28–32 Tahun Risiko Cerainya Lebih Rendah? Ini Kata Psikolog
Benarkah Menikah di Usia 28–32 Tahun Risiko Cerainya Lebih Rendah? Ini Kata Psikolog
Tren
Pengakuan Perancis dan 5 Negara di Majelis Umum PBB Perluas Dukungan untuk Palestina
Pengakuan Perancis dan 5 Negara di Majelis Umum PBB Perluas Dukungan untuk Palestina
Tren
Ramai soal Hujan Cuma di Separuh Wilayah, BMKG Jelaskan Fenomena Batas Hujan
Ramai soal Hujan Cuma di Separuh Wilayah, BMKG Jelaskan Fenomena Batas Hujan
Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau