Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Spesies Pterosaurus Baru Ditemukan di Gurun Gobi

Kompas.com - 22/09/2025, 06:57 WIB
Wisnubrata

Penulis

Sumber Sci News

KOMPAS.com - Para paleontolog menemukan dua spesies baru pterosaurus dari keluarga Azhdarchidae di Formasi Bayanshiree, Gurun Gobi, Mongolia. Fosil-fosil ini berasal dari Zaman Kapur Akhir, sekitar 96–90 juta tahun lalu. Penemuan ini memberi wawasan baru tentang keragaman dan sejarah evolusi pterosaurus, kelompok reptil terbang pertama di Bumi.

Kedua spesies ini diberi nama Gobiazhdarcho tsogtbaatari dan Tsogtopteryx mongoliensis. Keduanya termasuk dalam keluarga Azhdarchidae — kelompok pterosaurus tanpa gigi yang kemungkinan besar hidup dengan mencari makan di daratan.

“Pterosaurus adalah kelompok vertebrata pertama yang berevolusi untuk mampu terbang aktif. Fosil mereka ditemukan mulai dari Zaman Trias Akhir hingga batas Kapur–Paleogen, dengan keragaman yang mengesankan,” ujar Xuanyu Zhou, paleontolog dari Shihezi University, bersama koleganya dari Museu de Zoologia da USP dan Hokkaido University Museum.

Azhdarchidae dikenal memiliki tulang leher (vertebra servikal) yang sangat panjang dengan duri saraf yang kecil. Mereka tersebar hampir di seluruh dunia pada periode Turonian hingga Maastrichtian dan menjadi kelompok pterosaurus paling beragam dan luas pada Zaman Kapur Akhir.

Mirip dengan kerabatnya, azhdarchid tidak memiliki gigi (edentulous) dan cenderung beradaptasi dengan kehidupan terestrial. Kelompok ini juga terkenal karena beberapa anggotanya adalah makhluk terbang terbesar yang pernah ada, seperti Quetzalcoatlus northropi dan Hatzegopteryx thambema dengan bentang sayap mencapai 10–11 meter.

Baca juga: Dua Fosil Pterosaurus Mini dengan Sayap Patah, Korban Badai Jurassic

Fosil dari Gurun Gobi

Fosil Gobiazhdarcho tsogtbaatari dan Tsogtopteryx mongoliensis dikumpulkan pada tahun 1993 dan 1995 oleh ekspedisi gabungan Hayashibara Museum of Natural Sciences dan Mongolian Paleontological Center. Spesimen pertama ditemukan di daerah Burkhant, sedangkan spesimen kedua berasal dari Bayshin Tsav.

Para peneliti menjelaskan: “Bayanshiree azhdarchids mencakup dua spesimen: Tsogtopteryx mongoliensis diwakili oleh tulang leher bagian tengah yang hampir lengkap, sedangkan Gobiazhdarcho tsogtbaatari terdiri dari atlas-axis, servikal III, dan bagian dari tulang leher tengah.”

Baca juga: Temuan Pertama di Jepang: Fosil Pterosaurus Nipponopterus mifunensis

Ukuran dan Garis Keturunan

Gobiazhdarcho tsogtbaatari diperkirakan berukuran sedang, dengan bentang sayap sekitar 3–3,5 meter, dan merupakan anggota awal garis keturunan Quetzalcoatlus–Arambourgiania.

Sebaliknya, Tsogtopteryx mongoliensis ternyata termasuk bentuk kecil, dengan bentang sayap di bawah 2 meter. “Menariknya, Tsogtopteryx mongoliensis merupakan salah satu spesies azhdarchid terkecil yang diketahui, hanya lebih besar sedikit dari azhdarchid Hornby dari Kanada yang memiliki bentang sayap 1,6 meter,” ungkap para peneliti.

Baca juga: Bagaimana Cara Terbang Pterosaurus?

Mengisi Celah dalam Evolusi Pterosaurus

Penemuan ini penting karena mengisi celah waktu dalam catatan fosil azhdarchid dan memperkaya pemahaman tentang keragaman mereka. Para peneliti menyimpulkan:

“Hasil kami memberikan cahaya baru bagi pemahaman keragaman dan filogeni pterosaurus azhdarchid. Penemuan ini juga menguatkan pola berulang adanya beberapa spesies azhdarchid dengan ukuran berbeda yang hidup berdampingan dalam satu formasi.”

Riset lengkap mengenai penemuan ini dipublikasikan secara daring di jurnal ilmiah PeerJ.

Baca juga: Misteri Asal Usul Reptil Purba Pterosaurus Terungkap, Seperti Apa?

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau