Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Perkara 2 Desa di Bogor Jadi Jaminan Utang Bank dan Dilelang

Kompas.com - 23/09/2025, 09:00 WIB
Rizal Setyo Nugroho

Editor

Sengketa dengan Kemenhut

Meski secara geografis desa-desa ini berdekatan, Budiyanto menegaskan sejatinya persoalannya berbeda.

"Kalau permasalahan di Desa Sukawangi itu dengan Kemenhut (Kementerian Kehutanan). Sejak 15 Maret kemarin ada yang turun ke Sukawangi dan memasang stiker bahwa Desa Sukawangi masuk ke kawasan hutan Hambalang Barat dan Hambalang Timur dengan luas 8.991,73 hektare," jelas dia.

Saat ditanya soal desa yang diagunkan, Budiyanto membenarkan bahwa desa tetangga mereka sudah dikosongkan.

"Kalau untuk Desa Sukaharja, yang diplot sama BLBI, itu sudah masuk ke Kejagung. Bahkan lokasinya sudah tidak ada penduduk lagi, sudah dikosongkan. Lahan yang diagunkan itu seluas 800 hektare, mencakup dua desa: Sukaharja dan Sukamulya," ujarnya.

Budiyanto menjelaskan bahwa masalah tersebut kemungkinan yang diagunkan sudah lepas, tetapi masalah dengan Kemenhut masih melekat.

Di sisi lain, Desa Sukawangi juga diakui oleh Kemenhut, yang berdampak pada warga masyarakat.

"Aktivitas di sini jadi kurang memadai karena ada ketakutan masyarakat kalau Kemenhut mengambil tanah tersebut. Lalu masyarakat Desa Sukawangi mau dikemanakan? Apalagi Desa Sukawangi itu berdekatan langsung dengan rumah Bapak Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo," ungkap Budiyanto.

Karena itu, ia memohon pemerintah pusat mengeluarkan perpres agar desa-desa ini dikeluarkan dari kawasan hutan.

Dampak pada Warga

Kondisi tersebut berdampak langsung pada kehidupan warga. Budiyanto menjelaskan bahwa di lokasi yang disita, tidak ada lagi warga yang beraktivitas.

"Ada plang 'Disita oleh negara, tidak boleh dimasuki.' Itu bisa dicek ke lokasi. Tapi dari satu titik itu berdampak ke dua desa, karena warga tidak bisa bikin surat tanah, tidak bisa bayar PBB, tidak bisa jual beli. Pemasangan stiker juga menghambat semua itu," ungkapnya.

Budiyanto menegaskan bahwa status hukum Desa Sukawangi telah diakui negara melalui Kemendagri, persetujuan bupati dan gubernur. Dana desa juga diakui negara melalui Kemendes, sementara masyarakat ikut pilpres, pilkada, pileg, hingga pilkades.

 

"Jadi maksud saya, ini harus diselesaikan. Jangan sampai masyarakat Desa Sukawangi jadi korban, sejumlah 14.000 jiwa," jelasnya.

Artikel ini telah tayang di KompasTV dengan judul Duduk Perkara 2 Desa di Bogor Diduga Jadi Jaminan Utang Bank dan Kini Dilelang

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Halaman:


Terkini Lainnya
Suhu di Sekitar Erupsi Gunung Lewotobi Capai 40 Derajat, Status Awas Level IV!
Suhu di Sekitar Erupsi Gunung Lewotobi Capai 40 Derajat, Status Awas Level IV!
Sulawesi Selatan
Siswa SMAN 5 Bengkulu Dipindahkan Sementara, Gubernur: Anak-anak Harus Tetap Sekolah
Siswa SMAN 5 Bengkulu Dipindahkan Sementara, Gubernur: Anak-anak Harus Tetap Sekolah
Jawa Barat
15 Prompt Gemini AI Foto Viral Berdua dengan Sosok Masa Kecil, Praktis Tinggal Pakai
15 Prompt Gemini AI Foto Viral Berdua dengan Sosok Masa Kecil, Praktis Tinggal Pakai
Kalimantan Timur
Ribuan Nama Dicoret dari Penerima PKH dan BPNT September 2025, Begini Cara Cek di cekbansos.kemensos.go.id
Ribuan Nama Dicoret dari Penerima PKH dan BPNT September 2025, Begini Cara Cek di cekbansos.kemensos.go.id
Lampung
Tom Holland Cedera Gegar Otak, Syuting Spider-Man Dihentikan Sementara
Tom Holland Cedera Gegar Otak, Syuting Spider-Man Dihentikan Sementara
Jawa Timur
Polisi Selidiki Dugaan Keracunan MBG di Bandung Barat, 301 Siswa Jadi Korban
Polisi Selidiki Dugaan Keracunan MBG di Bandung Barat, 301 Siswa Jadi Korban
Jawa Barat
Dedi Mulyadi: Kalau Aset Desa Jadi Jaminan Bank, Saya akan Gugat
Dedi Mulyadi: Kalau Aset Desa Jadi Jaminan Bank, Saya akan Gugat
Jawa Barat
BBM RON 95 Turun Jadi Rp 7.800 di Malaysia, Lebih Murah dari Pertalite
BBM RON 95 Turun Jadi Rp 7.800 di Malaysia, Lebih Murah dari Pertalite
Banten
Korupsi Haji Rp 1 Triliun: KPK Usut Dugaan Jual-Beli Kuota oleh Biro Perjalanan
Korupsi Haji Rp 1 Triliun: KPK Usut Dugaan Jual-Beli Kuota oleh Biro Perjalanan
Kalimantan Timur
Keracunan Massal di Bandung Barat, Ayam Diduga Basi, Berbau, dan Masih Ada Bulu
Keracunan Massal di Bandung Barat, Ayam Diduga Basi, Berbau, dan Masih Ada Bulu
Jawa Barat
Kisah Pilu Bocah Perempuan Tewas Membusuk di Kamar Kos Penjaringan
Kisah Pilu Bocah Perempuan Tewas Membusuk di Kamar Kos Penjaringan
Banten
Kasus Keracunan MBG, DPR Desak Investigasi Transparan Libatkan Publik
Kasus Keracunan MBG, DPR Desak Investigasi Transparan Libatkan Publik
Banten
Anggito Abimanyu Jadi Ketua DK LPS 2025-2030, Ini Profilnya
Anggito Abimanyu Jadi Ketua DK LPS 2025-2030, Ini Profilnya
Jawa Timur
7 Fakta Polemik Surat Perjanjian Program Makan Bergizi Gratis di Sleman
7 Fakta Polemik Surat Perjanjian Program Makan Bergizi Gratis di Sleman
Jawa Tengah
Nadiem Makarim Lawan Status Tersangka Korupsi Chromebook Rp 1,98 T Lewat Praperadilan
Nadiem Makarim Lawan Status Tersangka Korupsi Chromebook Rp 1,98 T Lewat Praperadilan
Kalimantan Timur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau