GAZA, KOMPAS.com – Militer Israel melaporkan dua proyektil ditembakkan dari Jalur Gaza utara pada Minggu (21/9/2025). Satu berhasil dicegat, sementara satu lainnya jatuh di wilayah Israel selatan.
“Setelah sirene berbunyi di wilayah Lakhish dan Ashdod, dua proyektil diluncurkan dari Jalur Gaza utara,” demikian pernyataan militer Israel.
Militer menyebut angkatan udara berhasil menembak jatuh satu proyektil. Adapun proyektil kedua jatuh di area terbuka. Tidak ada laporan korban jiwa maupun kerusakan.
Baca juga: Duka Warga Israel Berujung Seruan Pengakuan Negara Palestina di Sidang Umum PBB
Sejauh ini belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas peluncuran tersebut.
Serangan lintas perbatasan dari Gaza ke Israel belakangan semakin jarang terjadi, di tengah gempuran udara dan darat Israel yang berlanjut di Kota Gaza.
Badan pertahanan sipil Gaza melaporkan enam orang tewas akibat serangan Israel sejak fajar Minggu.
Saksi mata mengatakan kepada AFP bahwa sejak malam, Kota Gaza diguncang oleh serangan udara dan tembakan artileri.
Militer Israel intensif melancarkan serangan udara serta tembakan tank untuk merebut Kota Gaza, hampir dua tahun setelah perang yang meluluhlantakkan wilayah tersebut pecah.
Baca juga: Israel Gempur Gaza, 34 Warga Tewas Jelang Pengakuan Negara Palestina
Pada Sabtu (20/9/2025), hampir 90 orang dilaporkan tewas di seluruh Jalur Gaza, sebagian besar di Kota Gaza.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini