Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Kaltim Kenalkan Aji Galeng, Tokoh Pemersatu Paser dan Kutai yang Jadi Landasan Peradaban IKN

Kompas.com - 17/09/2025, 10:24 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas’ud mengenalkan sosok Aji Galeng sebagai tokoh pemersatu Kesultanan Paser dan Kesultanan Kutai.

Tokoh ini dinilai berperan besar memberi landasan peradaban kokoh di wilayah Penajam Paser Utara, yang kini menjadi lokasi Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Kehadiran IKN tidak terjadi di ruang kosong. Ia berdiri di atas warisan peradaban yang telah ada sejak ratusan tahun lalu,” kata Rudy Mas’ud saat meresmikan peluncuran buku “Aji Galeng dari Paser Utara Penjaga Negeri Peletak Peradaban” di Gedung Otorita IKN, Selasa (16/9/2025).

Rudy mengapresiasi Yayasan Aji Galeng, Departemen Ilmu Sejarah Universitas Indonesia (UI), serta seluruh pihak yang terlibat dalam penyusunan buku tersebut.

“Semoga akan lahir karya sejarah dari Kutai, Kota Bangun, hingga daerah lainnya agar kita semua tetap terhubung dengan akar peradaban,” ucap Rudy.

Momentum Meneguhkan Identitas Kaltim

Peluncuran buku ini tidak hanya sekadar mengenalkan sejarah tokoh lokal, tetapi juga menjadi momentum memperkuat semangat kebangsaan dan jati diri masyarakat Kaltim.

Provinsi ini dikenal sebagai miniatur Indonesia karena keberagaman suku, budaya, dan agama yang hidup berdampingan di dalamnya.

“Kaltim kaya, beragam, dan setia pada NKRI. Semangat persatuan dan nilai sejarah harus kita jaga, terlebih di tengah pembangunan IKN menuju kota dunia,” ujar Rudy.

Ketua Yayasan Aji Galeng, Bambang Arwanto, menyebut buku tersebut sebagai upaya menggali kembali jejak tokoh lokal yang berperan penting dalam menjaga negeri dan membangun persatuan.

“Dengan peluncuran buku ini, kita menggali sejarah tokoh lokal yang bisa memberikan spirit bagi pembangunan IKN, memupuk rasa patriot, cinta tanah air, dan membangun peradaban dengan semangat kebersamaan,” ucapnya.

Profil Aji Galeng, Pemersatu dan Pejuang Negeri

Aji Galeng lahir pada 1790 dari garis bangsawan Kesultanan Paser dan Kutai. Ia dikenal sebagai figur kharismatik yang mampu mempersatukan dua tanah, Telake dan Balik, melalui ikatan politik antara Kesultanan Kutai dan Kesultanan Paser.

Kedua wilayah itu kemudian menjadi Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan sebagian Kutai Kartanegara (Kukar), yang kini termasuk kawasan IKN.

Pada 1819, Sultan Kutai Kartanegara ke-16 Aji Muhammad Salehuddin mengangkat Aji Galeng sebagai panglima perang.

Setahun kemudian ia memimpin pasukan mengusir serangan Inggris yang merampas kebun rotan dan sarang burung walet di Muara Pahu, Toyu, dan Sepaku.

Dua tahun berselang, pada 1821, Aji Galeng dinobatkan sebagai Panembahan dan ditugasi memimpin wilayah Telake-Balik dengan pusat pemerintahan di Lembakan.

Halaman:


Terkini Lainnya
Suhu di Sekitar Erupsi Gunung Lewotobi Capai 40 Derajat, Status Awas Level IV!
Suhu di Sekitar Erupsi Gunung Lewotobi Capai 40 Derajat, Status Awas Level IV!
Sulawesi Selatan
Siswa SMAN 5 Bengkulu Dipindahkan Sementara, Gubernur: Anak-anak Harus Tetap Sekolah
Siswa SMAN 5 Bengkulu Dipindahkan Sementara, Gubernur: Anak-anak Harus Tetap Sekolah
Jawa Barat
15 Prompt Gemini AI Foto Viral Berdua dengan Sosok Masa Kecil, Praktis Tinggal Pakai
15 Prompt Gemini AI Foto Viral Berdua dengan Sosok Masa Kecil, Praktis Tinggal Pakai
Kalimantan Timur
Ribuan Nama Dicoret dari Penerima PKH dan BPNT September 2025, Begini Cara Cek di cekbansos.kemensos.go.id
Ribuan Nama Dicoret dari Penerima PKH dan BPNT September 2025, Begini Cara Cek di cekbansos.kemensos.go.id
Lampung
Tom Holland Cedera Gegar Otak, Syuting Spider-Man Dihentikan Sementara
Tom Holland Cedera Gegar Otak, Syuting Spider-Man Dihentikan Sementara
Jawa Timur
Polisi Selidiki Dugaan Keracunan MBG di Bandung Barat, 301 Siswa Jadi Korban
Polisi Selidiki Dugaan Keracunan MBG di Bandung Barat, 301 Siswa Jadi Korban
Jawa Barat
Dedi Mulyadi: Kalau Aset Desa Jadi Jaminan Bank, Saya akan Gugat
Dedi Mulyadi: Kalau Aset Desa Jadi Jaminan Bank, Saya akan Gugat
Jawa Barat
BBM RON 95 Turun Jadi Rp 7.800 di Malaysia, Lebih Murah dari Pertalite
BBM RON 95 Turun Jadi Rp 7.800 di Malaysia, Lebih Murah dari Pertalite
Banten
Korupsi Haji Rp 1 Triliun: KPK Usut Dugaan Jual-Beli Kuota oleh Biro Perjalanan
Korupsi Haji Rp 1 Triliun: KPK Usut Dugaan Jual-Beli Kuota oleh Biro Perjalanan
Kalimantan Timur
Keracunan Massal di Bandung Barat, Ayam Diduga Basi, Berbau, dan Masih Ada Bulu
Keracunan Massal di Bandung Barat, Ayam Diduga Basi, Berbau, dan Masih Ada Bulu
Jawa Barat
Kisah Pilu Bocah Perempuan Tewas Membusuk di Kamar Kos Penjaringan
Kisah Pilu Bocah Perempuan Tewas Membusuk di Kamar Kos Penjaringan
Banten
Kasus Keracunan MBG, DPR Desak Investigasi Transparan Libatkan Publik
Kasus Keracunan MBG, DPR Desak Investigasi Transparan Libatkan Publik
Banten
Anggito Abimanyu Jadi Ketua DK LPS 2025-2030, Ini Profilnya
Anggito Abimanyu Jadi Ketua DK LPS 2025-2030, Ini Profilnya
Jawa Timur
7 Fakta Polemik Surat Perjanjian Program Makan Bergizi Gratis di Sleman
7 Fakta Polemik Surat Perjanjian Program Makan Bergizi Gratis di Sleman
Jawa Tengah
Nadiem Makarim Lawan Status Tersangka Korupsi Chromebook Rp 1,98 T Lewat Praperadilan
Nadiem Makarim Lawan Status Tersangka Korupsi Chromebook Rp 1,98 T Lewat Praperadilan
Kalimantan Timur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau