Parapuan.co - Sebagai sebuah negara kepulauan yang kaya akan budaya, Indonesia memiliki segudang warisan yang patut dibanggakan, dan ini juga termasuk dalam bidang desain interior.
Namun, banyak orang Indonesia yang cenderung lebih terinspirasi oleh tren desain dari luar negeri, seperti gaya Skandinavia yang minimalis atau estetika ala industrial.
Padahal, desain interior khas Indonesia menawarkan keunikan dan kedalaman yang tidak bisa ditemui di tempat lain.
Maka dari itu, penting bagi kita untuk bisa lebih bangga dengan desain lokal yang mengeksplorasi sentuhan khas Indonesia. Yaitu dengan mulai memahami, mengapresiasi, hingga membuktikan dengan tindakan nyata.
Desain interior lokal bukan hanya soal estetika, tapi juga tentang identitas dan warisan budaya Indonesia. Dengan mengusung semangat Bangga Lokal, Collection by VIVERE mempersembahkan UNFOLD: The Soul of Craft.
Ini merupakan sebuah instalasi seni furnitur yang menjadi bagian dari program Indonesia Design Week 2025 di Indonesia Design District (IDD) PIK 2. Pameran ini berlangsung pada 12–30 September 2025 di VIVERE Showroom, Indonesia Design District.
UNFOLD adalah bentuk apresiasi untuk perjalanan Collection by VIVERE. Sejak 2003, Vivere telah mendukung talenta desainer lokal. Selama lebih dari dua dekade, Vivere konsisten menciptakan karya yang menggabungkan estetika, fungsionalitas, dan kekayaan budaya Indonesia.
Setiap karya yang dipamerkan dalam instalasi ini merepresentasikan perjalanan kolaborasi dan eksplorasi desain khas Indonesia, dari awal 2007 hingga kolaborasi terbaru tahun 2025.
“UNFOLD adalah selebrasi perjalanan panjang kami bersama para desainer Indonesia. Kami ingin menunjukkan bahwa furnitur dapat menjadi karya seni yang merefleksikan identitas lokal sekaligus relevan secara global. Ajang ini juga menjadi bentuk apresiasi kami kepada para desainer yang pernah bekerja sama dan menjadi bagian penting dalam perjalanan VIVERE hingga saat ini,” ujar William Simiadi, Presiden Director VIVERE Group.
Baca Juga: Interior Rumah Terlihat Kuno dan Usang saat Pakai 5 Warna Karpet Ini
Kekayaan material Nusantara terukir di setiap instalasi, berpadu dengan pemikiran desain yang orisinal dan karakter unik para desainer. Kolaborasi ini melampaui sekadar pameran furnitur; ia adalah sebuah pengalaman ruang di mana setiap objek menjadi narator yang menghidupkan cerita di balik proses kreatifnya.
Inspirasi yang tak biasa mewarnai koleksi yang dipamerkan. RAYA Round Side Table karya Yuni Jie mengambil bentuk rantang, PORTABELLA Lounge Chair karya Abie Abdillah menyerupai jamur portobello, dan STOLA Collection karya Felix Sidharta terinspirasi dari keindahan selendang.
Aspek keberlanjutan ditonjolkan melalui Manchester Armchair – Eco Series dari Yohanes Bosko Reno, yang dibuat dengan material ramah lingkungan seperti kain dari botol plastik daur ulang dan material KARUUN.
Koleksi ini juga menghadirkan furnitur rotan pilihan dari hiCraft Rattan, yang merupakan karya spesial dari VIVERE.
“Banyak inspirasi lahir dari kebudayaan dan pemanfaatan material lokal yang sayangnya masih kurang diapresiasi generasi muda. Melalui instalasi ini, kami ingin pengunjung menikmati karya para desainer ternama Indonesia dengan cara yang unik sekaligus ikut menjadi bagian dari gerakan Bangga Lokal,” ujar Derryace Kurniawan, Head of Marketing Collection by VIVERE.
Didukung oleh mitra seperti Ezzrale, Hanabira, SerbaAntik, dan Kaluli, instalasi UNFOLD mengajak pengunjung untuk menikmati 10 karya kolaborasi secara langsung.
Pengunjung dapat merasakan energi kreatif khas Collection by VIVERE dalam instalasi yang terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya ini.
Collection by VIVERE juga menawarkan program promo spesial berupa diskon tambahan 10% untuk semua produk kolaborasi desainer. Sebagai bentuk apresiasi, setiap pengunjung akan mendapatkan kopi dan stiker gratis selama pameran berlangsung hingga 30 September 2025.
(*)
Baca Juga: Lebih dari Sekadar Ajang Mode, PRIVE Hadirkan Interior Elegan di JFW 2025