KOMPAS.com - Di media sosial muncul unggahan dengan narasi yang menyatakan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) membagikan token listrik gratis. Program ini diklaim sebagai peringatan menjelang hari kemerdekaan Republik Indonesia.
Unggahan itu beredar sejak Juli hingga pertengahan Agustus 2025. Narasi dalam unggahan menyatakan, token listrik gratis yang diberikan sebesar Rp 250.000.
Untuk mendapatkan token listrik itu, mereka yang tertarik diminta mengeklik sebuah tautan yang juga disertakan dalam unggahan.
Namun, narasi dalam unggahan itu merupakan kabar bohong atau hoaks. Unggahan itu juga diindikasi sebagai modus penipuan.
PT PLN Persero tidak memiliki program pemberian token listrik gratis dalam rangka HUT ke-80 RI.
Tautan yang ada dalam unggahan juga tidak menuju ke situs resmi PLN. Situs yang dituju malah meminta pengunjung memberikan data pribadi.
Waspada, ini merupakan modus utama phishing untuk pencurian data pribadi. Calon korban dipancing untuk memberikan data pribadi, yang kemudian digunakan untuk aksi kejahatan.
Jangan sembarangan memberikan data pribadi. Kita juga harus berhati-hati dengan penawaran mencurigakan yang ada di media sosial.
PLN juga menyatakan bahwa unggahan token listrik gratis merupakan hoaks. Masyarakat diminta PLN untuk berhati-hati dengan penawaran yang mengatasnamakan instansinya.
Simak penjelasannya dalam infografik berikut ini:
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di siniÂÂÂView this post on InstagramÂÂÂ