Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Dilarang Pakai Sandal Hotel Saat Sarapan Menurut Chef

Kompas.com - 21/09/2025, 21:01 WIB
Krisda Tiofani,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sarapan menjadi momen yang ditunggu-tunggu bagi sebagian tamu hotel saat menginap.

Dalam momen makan pagi ini, tamu dapat menikmati beragam makanan. Mulai dari roti dan pastri, nasi dan aneka lauk, potongan buah segar, sup, hingga aneka bubur.

Namun, tahukah kamu bahwa ada hotel yang menerapkan larangan menggunakan sandal kamar saat sarapan?

Hal ini terjadi di The Papandayan Hotel Bandung. Hotel bintang lima ini melarang tamu datang menggunakan sandal hotel saat sarapan.

Baca juga: 4 Cara Bikin Batagor Kenyal dan Renyah ala Chef Hotel Bintang 5

Executive Chef The Papandayan Hotel Bandung, Dadang Suryaman, menjelaskan, alasan menggunakan sandal hotel saat sarapan di restoran.

Ilustrasi sandal hotelFabrikaSimf Ilustrasi sandal hotel

"Pertama, di depan restoran diberi tahu bahwa makan di sini (resto hotel), tidak boleh menggunakan sandal hotel karena licin," jelas Chef Dadang.

Sandal hotel umumnya dibuat dari bahan tipis dan lembut. Itu sebabnya, penggunaan alas kaki ini terbatas hanya untuk di dalam kamar.

Tujuannya ialah membuat tamu nyaman sekaligus menjaga kebersihan kamar hotel tanpa merusaknya.

Itu sebabnya, dilarang menggunakan sandal hotel di luar kamar. Selain licin dan membuat tamu terpeleset, juga bertujuan menjaga kebersihan kamar maupun restoran hotel.

Baca juga: Cara Buat Kue Bulan Ala Hotel Bintang 5 Jakarta, Apa yang Beda?

Menurut dia, penerapan aturan ini sering kali dianggap salah kaprah oleh sebagian tamu. Beberapa tamu menganggap larangan ini menyulitkan mereka ketika ingin bersantap di restoran hotel.

Padahal, lanjut Chef Dadang, tamu hotel yang terlanjur menggunakan sandal kamar hotel, boleh saja menggunakan alas kaki lebih nyaman yang tersedia di pintu restoran.

"Bukan berarti dilarang, tapi enggak ada solusinya. Kami siapkan alas kaki safety buat masuk ke restoran," jelas dia.

Baca juga: Hotel Bintang 5 di SCBD Tawarkan Hampers Mooncake Tema Flora, Ada 9 Varian

Etika sarapan di restoran hotel

Selain penggunaan sandal kamar yang dilarang di restoran hotel, ada juga etika bersantap lain saat sarapan di hotel.

Buffet di Pago Restaurant, The Papandayan Hotel Bandung, Jawa Barat, Jumat (19/9/2025).KOMPAS.com/Krisda Tiofani Buffet di Pago Restaurant, The Papandayan Hotel Bandung, Jawa Barat, Jumat (19/9/2025).

Misalnya, mengikuti standar penerapan kebersihan di hotel masing-masing. Chef Dadang menjelaskan, di hotel tempatnya bekerja, semua makanan buffet wajib diambil oleh petugas dapur atau chef.

"Ini sebetulnya keuntungan bagi tamu karena sudah terjamin kebersihannya. Orang tidak ambil seenaknya, tetapi dibantu mengambil makanan," kata Chef Dadang.

Baca juga: 6 Alasan Mengapa Sarapan dengan Protein Itu Penting, Menurut Ahli Gizi

"Karena belum tentu orang yang mengambil makanan sudah cuci tangan. Jadi, dengan (aturan) seperti ini, alat serving tidak terkontaminasi," sambung dia.

Selanjutnya, perhatikan juga cara mengambil makanan saat sarapan di restoran hotel.

Secara umum restoran hotel tidak melarang tamu mengambil makanan dalam jumlah sedikit maupun banyak.

Meski demikian, tamu perlu bijak mengambil makanan secukupnya agar tidak mubazir. Jika jumlah makanan kurang, silakan kembali ke stan makanan dan ambil lagi makanan yang diinginkan.

Baca juga: 20 Etika Makan atau Table Manner, Ketahui Sebelum Datang ke Jamuan Resmi

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
5 Tips Masak Ikan Goreng ala Chef Firhan, Jangan Bilas Bumbu Marinasi
5 Tips Masak Ikan Goreng ala Chef Firhan, Jangan Bilas Bumbu Marinasi
Tips Kuliner
Cara Mudah Bikin Awug Singkong Parut, Simpel Pakai 5 Bahan Saja!
Cara Mudah Bikin Awug Singkong Parut, Simpel Pakai 5 Bahan Saja!
Resep
Tips Pilih Ikan Segar ala Inul Daratista, Lihat Tiga Bagian Ini
Tips Pilih Ikan Segar ala Inul Daratista, Lihat Tiga Bagian Ini
Tips Kuliner
Seblak Tulang Sultan Teteh Sri, Hidden Gem di Dalam Gang Dipatiukur
Seblak Tulang Sultan Teteh Sri, Hidden Gem di Dalam Gang Dipatiukur
Tempat Makan
Teknik Membuat Adonan Martabak Manis Teflon Agar Empuk dan Bersarang, Pakai Cara Ini!
Teknik Membuat Adonan Martabak Manis Teflon Agar Empuk dan Bersarang, Pakai Cara Ini!
Resep
Tips Olah Ikan Supaya Tak Bau Tanah, Chef Sarankan Ini
Tips Olah Ikan Supaya Tak Bau Tanah, Chef Sarankan Ini
Tips Kuliner
Cara Membuat Gulai Daun Singkong Santan Tanpa Ditumbuk, Catat Resepnya!
Cara Membuat Gulai Daun Singkong Santan Tanpa Ditumbuk, Catat Resepnya!
Resep
Cara Masak Olahan Ikan Kuah Agar Tidak Amis, Tips dari Chef
Cara Masak Olahan Ikan Kuah Agar Tidak Amis, Tips dari Chef
Tips Kuliner
Indonesia Negara Maritim, Mengapa Konsumsi Ikan Masih Rendah?
Indonesia Negara Maritim, Mengapa Konsumsi Ikan Masih Rendah?
Food News
Trik Bikin Bakwan Jagung Empuk dan Renyah Tahan Lama, Tak Perlu Baking Powder
Trik Bikin Bakwan Jagung Empuk dan Renyah Tahan Lama, Tak Perlu Baking Powder
Resep
Resep Bumbu Marinasi Sate Taichan, Racikan Sambal Pedas Pakai Bahan Ini!
Resep Bumbu Marinasi Sate Taichan, Racikan Sambal Pedas Pakai Bahan Ini!
Resep
Apakah Lapisan Putih di Bawah Daun Pisang Berbahaya? Ini Kata Dosen IPB
Apakah Lapisan Putih di Bawah Daun Pisang Berbahaya? Ini Kata Dosen IPB
Tips Kuliner
Resep Onde-onde Isi Kacang Hijau Pakai 500 Gram Tepung Ketan, Tidak Kempes Meski Dingin
Resep Onde-onde Isi Kacang Hijau Pakai 500 Gram Tepung Ketan, Tidak Kempes Meski Dingin
Resep
Cukup Diaduk! Ini Cara Bikin Bolu Pisang Ambon Kukus Takaran Sendok Tanpa Mikser
Cukup Diaduk! Ini Cara Bikin Bolu Pisang Ambon Kukus Takaran Sendok Tanpa Mikser
Resep
Garpu dan Sendok Bisa Bikin Cepat Empuk Daging, Ini Penjelasan Dosen IPB
Garpu dan Sendok Bisa Bikin Cepat Empuk Daging, Ini Penjelasan Dosen IPB
Tips Kuliner
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau