Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Peta Palestina yang Tak Diungkap, Bisa Damaikan Timur Tengah

Kompas.com - 21/09/2025, 09:21 WIB
BBC News Indonesia,
Aditya Jaya Iswara

Tim Redaksi

Olmert, yang terlibat dalam skandal korupsi dalam kasus lain, sudah mengumumkan bahwa dia berencana untuk mengundurkan diri.

"Sangat disayangkan bahwa Olmert, terlepas dari betapa baiknya dia... Adalah pemimpin yang tidak berdaya," kata Husseini, "Dan oleh karena itu, kita tidak akan ke mana-mana dengan ini."

Baca juga: Mengapa Solusi Dua Negara Sulit Dicapai dalam Konflik Palestina?

Situasi yang terjadi di Gaza juga memperumit masalah.

Setelah berbulan-bulan serangan roket dari wilayah yang dikuasai Hamas, Olmert memerintahkan serangan besar-besaran Israel, Operasi Cast Lead pada akhir Desember, yang memicu pertempuran sengit selama tiga minggu.

Namun Olmert mengatakan kepada saya bahwa Abbas adalah orang yang "cerdas", jika dia menandatangani kesepakatan itu.

Jika seorang perdana menteri Israel di masa depan mencoba membatalkannya, "Dia bisa mengatakan kepada dunia bahwa kegagalan itu adalah kesalahan Israel."

Pemilihan umum Israel diadakan pada Februari. Benjamin Netanyahu dari Partai Likud, yang merupakan penentang keras kemerdekaan negara Palestina, menjadi perdana menteri.

Rencana dan peta Olmert pun tidak lagi terlihat.

Mantan perdana menteri itu mengatakan bahwa dia masih menunggu jawaban dari Abbas, tetapi rencananya kini telah bergabung dengan daftar panjang peluang yang terlewat untuk mengakhiri konflik Israel-Palestina.

Pada 1973, mantan diplomat Israel, Abba Eban, menyindir bahwa Palestina "tidak pernah melewatkan kesempatan untuk melewatkan kesempatan".

Itu adalah frasa yang sering diulang oleh pejabat Israel di tahun-tahun berikutnya.

Namun dunia lebih rumit daripada itu, terutama sejak kedua belah pihak menandatangani Kesepakatan Oslo yang bersejarah pada 1993.

Proses perdamaian yang diawali dengan jabat tangan di halaman Gedung Putih antara Yitzhak Rabin dan Yasser Arafat memiliki momen-momen harapan sejati, diiringi oleh tragedi. Pada akhirnya, proses tersebut berakhir dengan kegagalan.

Alasannya rumit dan ada banyak pihak yang bisa disalahkan, tetapi sebenarnya, "bintang-bintang tidak pernah benar-benar sejajar."

Saya menyaksikan ketidakselarasan ini secara langsung 24 tahun yang lalu.

Halaman:

Terkini Lainnya
Simpan 4 Jasad Bayinya di Rumah Kontrakan, Ibu AS Ditangkap Polisi
Simpan 4 Jasad Bayinya di Rumah Kontrakan, Ibu AS Ditangkap Polisi
Global
Ketika Padel Redup di Swedia, tapi Malah Meledak di Indonesia...
Ketika Padel Redup di Swedia, tapi Malah Meledak di Indonesia...
Global
Dimotori Gen Z, Berikut 5 Fakta Demo di Peru
Dimotori Gen Z, Berikut 5 Fakta Demo di Peru
Global
Trump Akan Temui Pemimpin Negara Mayoritas Muslim di Forum PBB Bahas Pascaperang di Gaza
Trump Akan Temui Pemimpin Negara Mayoritas Muslim di Forum PBB Bahas Pascaperang di Gaza
Global
Usai Akui Palestina, Negara Barat Tawarkan Bantuan untuk Pasien Gaza
Usai Akui Palestina, Negara Barat Tawarkan Bantuan untuk Pasien Gaza
Global
Mikrofon Prabowo Tiba-tiba Mati Saat Pidato di Sidang PBB, Kemlu RI Beri Klarifikasi
Mikrofon Prabowo Tiba-tiba Mati Saat Pidato di Sidang PBB, Kemlu RI Beri Klarifikasi
Global
Trump Siap Berpidato di Sidang Umum PBB, Dunia Soroti 'America First'
Trump Siap Berpidato di Sidang Umum PBB, Dunia Soroti "America First"
Global
Erdogan Ingin Beli Ratusan Boeing dan Jet Tempur AS, tapi Minta Komponen Diproduksi di Turkiye
Erdogan Ingin Beli Ratusan Boeing dan Jet Tempur AS, tapi Minta Komponen Diproduksi di Turkiye
Global
Pemerintah Italia Belum Akui Palestina, Puluhan Ribu Rakyat Demo
Pemerintah Italia Belum Akui Palestina, Puluhan Ribu Rakyat Demo
Global
Negara Dekat RI Diterjang Topan Dahsyat Ragasa, Ancaman Menjalar hingga ke China
Negara Dekat RI Diterjang Topan Dahsyat Ragasa, Ancaman Menjalar hingga ke China
Global
Bagaimana Masa Depan Palestina Usai Diakui Jadi Sebuah Negara?
Bagaimana Masa Depan Palestina Usai Diakui Jadi Sebuah Negara?
Global
Eks Presiden Filipina Duterte Didakwa atas Kejahatan Kemanusiaan dalam Perang Narkoba
Eks Presiden Filipina Duterte Didakwa atas Kejahatan Kemanusiaan dalam Perang Narkoba
Global
Inovasi Jepang: Kucing Jadi Kepala Stasiun, AI Jadi Pemimpin Parpol
Inovasi Jepang: Kucing Jadi Kepala Stasiun, AI Jadi Pemimpin Parpol
Global
Ini Negara yang Mengakui Palestina dan yang Masih Menolak
Ini Negara yang Mengakui Palestina dan yang Masih Menolak
Global
Skandal Eks Ibu Negara Korsel Kim Keon Hee Seret Pimpinan Gereja Unifikasi
Skandal Eks Ibu Negara Korsel Kim Keon Hee Seret Pimpinan Gereja Unifikasi
Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau