Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jawa Barat Catat Realisasi FLPP Tertinggi Se-Indonesia

Kompas.com - 29/08/2025, 16:00 WIB
Reni Susanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com – Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) mencatat, realisasi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) di Jawa Barat tertinggi se-Indonesia. Dari alokasi 23.000 unit rumah, terealisasi 36.546 unit.

"Menjadikan Jawa Barat sebagai provinsi dengan realisasi FLPP tertinggi se-Indonesia," ujar Komisaris BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho dalam rilis yang diterima Kompas.com, Jumat (29/8/2025).

Baca juga: Beli Rumah Tanpa KPR? Skema Sewa-Beli Tanpa Slip Gaji Siap Jadi Solusi

Bahkan, akad massal terakhir yang dilakukan di Sumedang, Jawa Barat, jumlahnya mencapai 1.080 debitur.

“Angka 1.080 ini istimewa karena bertepatan dengan peringatan 80 tahun Kemerdekaan RI,” kata dia.

Heru menjelaskan, sejak 1 Januari hingga 22 Agustus 2025, realisasi nasional FLPP telah mencapai 158.641 unit rumah atau sekitar 45 persen dari target 350.000 unit, dengan nilai Rp19,7 triliun.

Dari segmen Bank Pembangunan Daerah (BPD), bank bjb menyalurkan 3.394 unit rumah dan bank bjb syariah 1.756 unit rumah. Dengan total alokasi 10.000 unit, keduanya sudah merealisasikan 5.150 unit atau 51,5 persen.

Baca juga: Ara: Rumah Gratis dari Pengembang Wujud Berbaginomics

"Ini pencapaian tertinggi dibanding BPD-BPD yang lain," ujar Heru.

Program FLPP tahun ini memberikan kemudahan bagi masyarakat, antara lain uang muka hanya 1 persen, bunga tetap 5 persen hingga 20 tahun, bebas PPN, PBG, dan BPHTB, serta keuntungan lainnya.

Program Prioritas Presiden

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menegaskan, FLPP merupakan program prioritas Presiden Prabowo Subianto.

“FLPP adalah program nomor satu Presiden Prabowo, dan realisasi terbanyak ada di Jawa Barat," kata Maruarar.

Baca juga: SMF dan PNM Sepakat Renovasi 40.000 Rumah

Ia menambahkan, program ini bukan hanya penyediaan rumah, tetapi juga langkah pemerataan ekonomi dan pembangunan.

"Mari kita ciptakan pemerataan baru, melahirkan kelas menengah, pengusaha lokal, serta kesempatan bagi anak muda untuk melompat lebih jauh,” ujarnya.

Direktur Utama bank bjb, Yusuf Saadudin, menyatakan komitmen pihaknya dalam mendukung program penyediaan 3 juta rumah.

Menurutnya, sinergi antara BP Tapera, Pemprov Jabar, pengembang, dan perbankan menjadi kunci keberhasilan.

"Kami berharap rumah yang diterima benar-benar menjadi tempat membangun masa depan cerah bagi masyarakat,” ucap Yusuf.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau