AMSTERDAM, KOMPAS.com - Perdana Menteri Belanda Dick Schoof mengonfirmasi bahwa jet tempur F-35 Belanda ikut membantu menembak jatuh drone Rusia yang melintasi wilayah udara Polandia.
Insiden itu terjadi pada Selasa (9/9/2025) malam waktu setempat dan kembali memicu kekhawatiran tentang keamanan Eropa di tengah perang Rusia-Ukraina yang berkepanjangan.
"Itu hal yang baik bahwa jet tempur F-35 Belanda dapat memberikan dukungan," kata Schoof melalui akun X (sebelumnya Twitter), Rabu (10/9/2025).
Baca juga: Jet Tempur Jerman Kejar Pesawat Mata-mata Rusia di Atas Laut Baltik
Ia menegaskan, "Belanda berdiri bahu membahu dengan sekutu NATO kami, Polandia."
Schoof juga menyebut pelanggaran wilayah udara Polandia oleh drone Rusia adalah "bukti lebih lanjut bahwa perang agresif Moskwa menimbulkan ancaman bagi keamanan Eropa."
Ia mengatakan, telah menyampaikan dukungannya kepada Perdana Menteri Polandia Donald Tusk, serta berkoordinasi dengan Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte.
Kementerian Pertahanan Belanda sebelumnya telah mengumumkan rencana pengerahan jet tempur F-35 ke Polandia selama tiga bulan, mulai 1 September 2025.
Misi ini bertujuan membantu patroli udara di kawasan perbatasan yang rawan dilintasi serangan drone maupun rudal dari arah Ukraina.
Polandia sendiri melaporkan bahwa wilayah udaranya "berulang kali" dilanggar oleh drone Rusia saat Moskwa menggempur Ukraina.
Baca juga: Rusia Dituduh Ganggu Pesawat Pemimpin Uni Eropa, Diduga Kacaukan Sinyal GPS
Insiden serupa bukan kali pertama terjadi. Dalam tiga setengah tahun perang, drone dan rudal Rusia beberapa kali menembus wilayah udara anggota NATO lainnya, seperti Latvia, Lituania, dan Rumania.
Polandia menjadi salah satu negara yang paling terdampak oleh konflik ini. Selain menampung lebih dari satu juta pengungsi Ukraina, negara tersebut juga berperan sebagai jalur utama bagi bantuan kemanusiaan dan militer dari Barat menuju Ukraina.
Baca juga: Pesawat Pengintai Rusia Bolak-balik di Langit Alaska, Jet Tempur AS Dikerahkan
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini