KOMPAS.com - Pengamat politik sekaligus direktur eksekutif lembaga konsultan politik Charta Politika Yunarto Wijaya menanggapi Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang blak-blakan mendukung Presiden RI Prabowo Subianto-Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka dua periode.
Bahkan, Jokowi sudah memberikan arahan kepada para relawannya untuk mendukung Prabowo-Gibran dua periode pula.
Toto, sapaan akrab Yunarto Wijaya, menilai Jokowi sebagai mantan kepala negara seharusnya tidak bicara soal kekuasaan, melainkan meminta relawannya untuk lebih berintegritas lagi.
Baca juga: Jokowi Perintahkan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Projo: 5 Tahun Terlalu Singkat
Apalagi seruan dukungan untuk Prabowo-Gibran dua periode ini disampaikan Jokowi di kala sejumlah relawannya di Kabinet Merah Putih dicopot dari jabatannya.
Sebelumnya mantan Wakil Menteri Tenaga Kerja RI (Wamenaker) Immanuel Ebenezer (Noel) ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus dugaan pemerasan terhadap perusahaan terkait pengurusan sertifikasi K3 (keselamatan dan kesehatan kerja) di Kementerian Ketenagakerjaan RI.
Selain itu, Ketua Umum Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi dicopot dari kursi Menteri Koperasi RI dalam reshuffle (perombakan) kabinet pada Senin (8/9/2025) lalu.
Elite Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019, Abdul Kadir Karding, terkena reshuffle kabinet pada Senin (8/9/2025) juga dan dicopot dari jabatan Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI).
Hasan Nasbi yang juga dikenal sebagai salah satu orang dekat Jokowi dicopot dari posisi Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) dalam reshuffle yang diadakan pada Rabu (17/9/2025).
Hal ini disampaikan alumni Universitas Katolik Parahyangan Bandung jurusan Hubungan Internasional (HI) itu saat menjadi tamu dalam program Kompas Petang yang diunggah di kanal YouTube KompasTV, Jumat (19/9/2025).
"Ya, dengan ditangkapnya Noel dan dipecatnya Budi Arie sebagai dua perwakilan relawan yang menggunakan nama Jokowi, tadinya saya berharap, Jokowi memerintahkan kepada relawannya untuk menjaga integritas, untuk bekerja dengan baik, untuk bisa menyokong secara kapabilitas, bagaimana pemerintahan Prabowo Gibran bisa berlangsung dengan baik," kata Yunarto.
"Bukan bicara tentang kekuasaan," sambungnya.
Baca juga: Jokowi Akui Arahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode