KOMPAS.com - Kucing telah menjadi peliharaan manusia sejak zaman Mesir kuno dan terus berlangsung hingga kini, di zaman modern.
Kucing merupakan salah satu hewan peliharaan yang paling digemari di seluruh dunia, dengan sebaran populasinya mencapai lebih dari 1 miliar ekor.
Jumlah yang sangat besar ini termasuk sekitar 100 juta kucing liar, seperti puma, singa, dan harimau.
Sebagian besar, atau sekitar 480 juta di antaranya merupakan kucing liar, sementara lebih dari 350 juta kucing hidup dengan nyaman di rumah bersama manusia atau telah mengalami domestikasi.
Berikut lima negara dengan populasi kucing terbanyak, berdasarkan data World Population Review:
Manusia memelihara kucing dengan alasan pemeliharaannya relatif mudah, cenderung terjangkau, dan perilaku kucing yang cenderung pendiam.
Masing-masing negara memiliki pemaknaan sendiri terhadap kucing. Di China, misalnya, kucing menjadi simbol keberuntungan. Nilai ini yang membuat populasi kucing di China cukup tinggi.
Sementara di Rusia, kucing lebih populer dibandingkan anjing.
Adapun kegemasan manusia dengan ras kucing Jerman Rex yang terkenal loyal dan suka bermain, juga ambil andil atas populasi kucing di Jerman.
Lantas, bagaimana dengan populasi kucing di Indonesia?
Tim Cek Fakta Kompas.com belum menemukan data terbaru populasi kucing di seluruh Indonesia.
Namun berdasarkan pewartaan Harian Kompas, pada 2022, Euromonitor mencatat ada 4,80 juta ekor kucing yang dipelihara oleh masyarakat Indonesia.
Jumlah ini meningkat dari 2,15 juta ekor dibandingkan pada 2016.
Sama seperti di China dan Rusia, populasi kucing jauh melampaui anjing sebagai hewan peliharaan yang tercatat hanya mencapai 737.400 ekor pada 2022.